Review Jurnal: Format, Beda dengan Resume Jurnal & Cara Mengerjakan

Diperbarui 06 Mei 2024 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Beberapa mahasiswa baru mungkin belum terlalu menguasai cara membuat review jurnal.

    Baik dikerjakan secara kelompok maupun individu, tugas yang satu ini memang cukup menantang.

    Jangankan membuat review, memahami jurnal saja terkadang kita masih sering kesulitan.

    Namun, tak perlu khawatir karena pembahasan Glints berikut bisa memberi sedikit panduan supaya kamu lebih mudah mengerjakan tugas kuliah yang satu ini. Yuk, disimak!

    Pengertian Review Jurnal

    Review jurnal adalah ulasan atau analisis mendalam terhadap sebuah jurnal atau artikel ilmiah.

    Di perkuliahan, ini sering dijadikan sebagai tugas kuliah terutama ketika sudah memasuki semester atas karena mahasiswa semakin mendekati tahap penelitian sesungguhnya.

    Dalam proses menganalisis atau mengulas jurnal, diperlukan kemampuan membaca dan memahami secara cermat dan kritis.

    Salah satu tujuan utamanya adalah untuk mengevaluasi kelebihan, kekurangan, dan seberapa relevan jurnal tersebut terhadap topik atau mata kuliah yang sedang dipelajari.

    Baca Juga: Baca 8 Buku Self Improvement Berikut di Waktu Luang

    Perbedaan Review Jurnal dan Resume Jurnal

    Selain review jurnal, kamu juga mungkin akan sering ditugasi membuat resume jurnal. Apa perbedaannya?

    Pada dasarnya, review dan resume memang memiliki arti berbeda. Review artinya mengulas, sedangkan resume cenderung memiliki makna merangkum atau meringkas.

    Resume jurnal merupakan ringkasan singkat dari sebuah jurnal yang dibuat supaya pembaca lebih mudah dan cepat memahami isinya, tanpa harus membaca dari awal hingga akhir.

    Di sisi lain, review jurnal bersifat lebih analitis. Artinya, kamu harus memberi analisis, pandangan, atau tanggapan lebih rinci tentang isi jurnal serta evaluasi terhadap kelebihan dan kelemahannya.

    Format Review Jurnal

    Tidak ada aturan baku untuk format atau struktur review jurnal.

    Dosen mata kuliah terkadang menyiapkan format atau struktur yang harus diikuti mahasiswanya.

    Nah, jika dosenmu memberi kebebasan, berikut format yang bisa kamu ikuti:

    1. cover (berisi identitasmu dan keterangan tugas mata kuliah terkait)
    2. pendahuluan (pengantar singkat tentang jurnal yang akan ditinjau, mulai dari judul, nama peneliti, hingga tujuan review)
    3. ringkasan jurnal (gambaran umum jurnal, mulai dari tujuan, metodologi, hasil penelitian, kesimpulan)
    4. ulasan jurnal (analisis mendalam dari tujuan penelitian, metodologi, hasil penelitian, hingga pembahasan)
    5. evaluasi (analisis mendalam mengenai kelebihan dan kekurangan jurnal)
    6. kesimpulan
    7. referensi
    Baca Juga: 6 Buku Tentang Problem Solving untuk Asah Skill-mu

    Cara Membuat Review Jurnal

    Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat review jurnal yang bisa kamu coba, dirangkum dari University of Illinois Springfield dan University of Guelph.

    1. Membaca jurnal secara berulang

    Langkah paling pertama adalah membaca keseluruhan jurnal terlebih dahulu. Bila perlu, baca berulang kali sampai kamu benar-benar paham semua bagian atau babnya.

    Tahapan inilah yang akan memudahkanmu dalam melaksanakan langkah selanjutnya.

    2. Pahami tujuan penelitian

    Tujuan penelitian sangat penting untuk dicermati karena bisa dijadikan sebagai salah satu indikator atau ukuran dalam menilai kekurangan dan kelebihan penelitian.

    Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan latar belakang penelitian, supaya kamu juga bisa menilai signifikansi atau seberapa penting penelitian ini diadakan.

    3. Coba nilai metodologi penelitian

    Cara review jurnal selanjutnya adalah meninjau metodologi penelitian, termasuk pendekatan, sampel, instrumen pengumpulan data, dan analisis statistik yang digunakan.

    Apa yang ditinjau dan bagaimana caranya? Berikut pertanyaan-pertanyaan yang bisa membantumu mengevaluasi bagian ini:

    • Apakah metodologi penelitian sudah tepat untuk menjawab rumusan masalah atau tujuan penelitian?
    • Apakah metodologi peneltian sudah dideskripsikan peneliti secara jelas?
    • Apa metode pengumpulan data yang digunakan? Apakah sudah sesuai untuk menjawab rumusan masalah?
    • Bagaimana data tersebut dianalisis? Apakah teknik analisis yang dipilih sudah tepat?
    • Apakah ada potensi bias atau keterbatasan dari metodologi yang dipilih?

    4. Analisis hasil penelitian

    Selanjutnya, kamu juga perlu mencermati bab hasil penelitian.

    Coba jawab beberapa pertanyaan di bawah ini untuk memudahkanmu:

    • Apakah hasil penelitian disajikan secara jelas dan sesuai dengan metodologi?
    • Apakah hasil penelitian berusaha menjawab rumusan masalah atau tujuan penelitian?

    5. Analisis pembahasan

    Umumnya, bab pembahasan dipisah dengan bab hasil penelitian.

    Di bagian inilah peneliti akan berusaha menginterpretasi hasil peneltian sebelumnya.

    Pertanyaan-pertanyaan berikut bisa membantumu me-review bab pembahasan.

    • Apakah interpretasi peneliti sudah tepat dan sesuai dengan hasil penelitian?
    • Apakah peneliti menyajikan interpretasi tambahan untuk melengkapi penelitian?
    • Apa implikasi atau dampak dari hasil penelitian ini terhadap teori atau praktik di lapangan?

    6. Identifikasi kelebihan dan kekurangan jurnal

    Menilai kelebihan dan kekurangan jurnal bukanlah hal mudah, apalagi sebagai mahasiswa, pasti kita sering merasa belum mampu memberi penilaian apa-apa.

    Tak perlu khawatir! Untuk membantumu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan jurnal, coba jawab pertanyaan di bawah ini:

    • Secara keseluruhan, apakah jurnal ini sudah ditulis dengan baik dan jelas?
    • Apakah argumen yang disajikan sudah logis dan jelas? Apakah ada ambiguitas atau inkonsistensi?
    • Apakah ada potensi konflik kepentingan yang mungkin memengaruhi hasil penelitian?
    • Apakah masih ada pertanyaan yang belum terjawab di penelitian ini?
    • Seberapa besar kontribusi penelitian ini terhadap bidang studi terkait?
    • Bagaimana agar penelitian ini bisa diperbaiki atau disempurnakan di masa mendatang?

    7. Mulai tulis review jurnal

    Setelah membuat draft sementara dari langkah-langkah di atas, mulailah tulis review jurnalmu sesuai format yang ditentukan.

    Gunakan bahasa yang jelas, formal, dan objektif.

    Pertanyaan-pertanyaan di atas hanya berfungsi sebagai panduan atau alat bantu saja.

    Saat menulis hasil review, pertanyaan tersebut tak perlu kamu tulis ulang dan jawab satu per satu.

    Terakhir, jangan lupa untuk selalu memeriksa ulang dan revisi untuk meminimalkan typo dan kesalahan lainnya.

    Baca Juga: Pentingnya Public Speaking untuk Karier serta Cara Meningkatkannya

    Demikian pembahasan mengenai review jurnal dan cara untuk melakukannya.

    Masih ada banyak pembahasan penting tentang dunia perkuliahan yang perlu kamu pelajari.

    Di Glints Blog, kamu bisa temukan topik tentang kuliah yang tak kalah menarik, seperti prospek karier beberapa jurusan dan tips menyelesaikan skrpsi.

    Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.7 / 5. Jumlah vote: 10

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait