Perguruan Tinggi Negeri (PTN): Definisi dan Bedanya dengan PTS

Diperbarui 17 Sep 2024 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    PTN adalah singkatan dari Perguruan Tinggi Negeri, yaitu perguruan tinggi yang dikelola langsung oleh pemerintah.

    Jika baru saja lulus SMA atau SMK, mempelajari apa itu PTN dan PTS (perguruan tinggi swasta) penting agar kamu bisa membuat keputusan yang tepat dalam memilih tempat melanjutkan pendidikan tinggi.

    Lantas, apa sajakah perbedaan mencolok antara PTN dengan PTS?

    Berikut rangkuman Glints mengenai apa itu PTN, perbedaannya dengan PTS, hingga contoh PTN di Indonesia.

    Yuk, simak informasinya dalam artikel di bawah ini!

    Baca Juga: Kenali 11 Jenis Perguruan Tinggi di Indonesia

    Apa Itu PTN?

    PTN adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan atau dikelola oleh pemerintah, khususnya di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

    Artinya, semua kebijakan dan administrasi terkait dengan PTN berada di bawah pengawasan pemerintah pusat.

    Di Indonesia, PTN termasuk universitas-universitas besar yang dikenal secara nasional.

    Perbedaannya Dengan PTS

    Berbeda dengan PTN, PTS adalah perguruan tinggi yang didirikan dan dikelola oleh lembaga nonpemerintah, seperti yayasan.

    PTS berada di bawah koordinasi Kopertis (Koordinator Perguruan Tinggi Swasta), yang mengawasi berbagai aspek operasional PTS di masing-masing wilayah.

    Mirip seperti di PTN, di PTS, kamu juga dapat menemukan berbagai program pendidikan, mulai dari diploma, sarjana, hingga pascasarjana.

    Dikutip dari UMN, inilah perbedaan yang dimiliki oleh PTN dan PTS:

    1. Biaya kuliah

    Biasanya, biaya kuliah di PTN lebih murah dibandingkan dengan PTS. Ini karena biaya kuliah di PTN sebagian besar disubsidi oleh pemerintah.

    Biasanya, biaya kuliah di PTN terdiri dari uang kuliah tunggal (UKT) yang dibayarkan setiap semester, yang besarannya tergantung pada kemampuan finansial mahasiswa.

    Namun, untuk jalur mandiri, mahasiswa harus membayar UKT dan iuran pengembangan institusi (SPI) pada saat pendaftaran ulang.

    Di sisi lain, biaya kuliah di PTS umumnya lebih tinggi dan bervariasi tergantung pada masing-masing lembaga.

    Biaya di PTS dapat mencakup biaya pendaftaran, biaya kuliah semester, sumbangan lembaga, serta biaya lainnya seperti UTS, UAS, dan biaya praktik.

    Meskipun demikian, saat ini perbedaan biaya antara PTN dan PTS semakin mengecil.

    2. Fasilitas kampus

    Perbedaan kedua adalah fasilitas di PTN umumnya lebih lengkap karena didukung oleh anggaran pemerintah.

    Kampus PTN sering kali memiliki gedung-gedung yang sudah ada sejak lama dan fasilitas pendukung seperti tempat ibadah, ruang makan, Wi-Fi, perpustakaan, dan ruang belajar yang memadai.

    Di PTS, fasilitas juga tersedia, tetapi bisa berbeda dalam hal luas dan jumlah.

    Kampus swasta sering kali memiliki bangunan yang lebih baru dan fasilitas yang sedang dalam proses pengembangan.

    Meskipun standar fasilitas di kedua jenis perguruan tinggi umumnya serupa, PTN biasanya memiliki area kampus yang lebih luas.

    3. Ketersediaan jurusan

    Pilihan jurusan di PTN umumnya lebih umum, seperti ekonomi pembangunan, teknik sipil, dan psikologi. Namun, ini tidak berarti pilihan jurusan di PTN terbatas.

    Di sisi lain, PTS sering menawarkan jurusan yang lebih spesifik dan variatif, misalnya jurusan multimedia atau jurnalistik digital.

    Baik PTN maupun PTS memiliki prospek pekerjaan yang baik untuk lulusannya, asalkan kamu memiliki semangat dan dedikasi dalam belajar.

    4. Jalur pendaftaran

    Pendaftaran di PTN biasanya lebih kompetitif karena dilakukan oleh pemerintah.

    Beberapa jalur masuk PTN yang dapat kamu coba adalah:

    • SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
    • SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
    • jalur mandiri

    Proses pendaftaran ini melibatkan seleksi berdasarkan nilai ujian dan prestasi akademik.

    Di PTS, proses penerimaan mahasiswa baru biasanya lebih fleksibel dan dapat mencakup seleksi wawancara, tes psikologi, TOEFL, dan keterampilan lainnya.

    Selain itu, PTS juga sering memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk mendaftar melalui prestasi nonakademik atau sertifikat tertentu.

    Jadwal pendaftaran PTS biasanya dibagi dalam beberapa gelombang sepanjang tahun.

    Baca Juga: Tri Dharma Perguruan Tinggi: Konsep dan Penerapannya

    5. Tenaga pengajar

    Dosen di PTN umumnya adalah pegawai negeri sipil (PNS) yang memiliki pengalaman akademik dan praktis yang mendalam.

    Mereka tidak diperbolehkan memiliki perusahaan pribadi, sehingga fokus mereka adalah pada pengajaran dan penelitian.

    Di PTS, beberapa dosen mungkin juga memiliki bisnis atau pekerjaan lain di luar mengajar.

    Kelebihan dari dosen di PTS adalah mereka sering kali membawa pengalaman praktis langsung ke dalam pengajaran mereka, yang bisa memberikan perspektif berbeda kepada mahasiswa.

    6. Jadwal libur

    Perbedaan lain yang mungkin kamu perhatikan adalah waktu libur kuliah.

    PTN biasanya memberikan jadwal libur hingga dua bulan selama semester ganjil dan libur yang lebih singkat selama semester genap.

    Sebaliknya, PTS sering kali memberikan waktu libur yang lebih panjang, yang dapat berlangsung hingga 3 bulan untuk semester ganjil dan 2 bulan untuk semester genap.

    Contoh PTN dan Jurusan yang Dimiliki

    Dikutip dari situs resmi Kemendikbud, berikut adalah beberapa contoh PTN yang ada di Indonesia.

    1. Universitas Indonesia

    Universitas Indonesia, yang terletak di Depok, Jawa Barat, merupakan salah satu PTN terkemuka di Indonesia dengan berbagai pilihan fakultas dan jurusan.

    Berikut adalah beberapa fakultas dan jurusan yang tersedia:

    • Fakultas Kedokteran: Program Pendidikan Dokter, Ilmu Kesehatan.
    • Fakultas Ekonomi dan Bisnis: Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan.
    • Fakultas Teknik: Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Industri.
    • Fakultas Hukum: Ilmu Hukum dengan spesialisasi hukum internasional dan hukum bisnis.
    • Fakultas Psikologi: Psikologi Klinis, Psikologi Industri dan Organisasi.

    2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

    Terletak di Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada adalah PTN yang dikenal luas dengan berbagai fakultas dan jurusan, antara lain:

    • Fakultas Kedokteran: Program Pendidikan Dokter, Ilmu Kesehatan.
    • Fakultas Ekonomi dan Bisnis: Manajemen, Akuntansi, Ekonomi.
    • Fakultas Teknik: Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin.
    • Fakultas Hukum: Ilmu Hukum dengan fokus pada hukum internasional dan hukum ekonomi.
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Politik: Ilmu Politik, Sosiologi.

    3. Universitas Diponegoro (Undip)

    PTN selanjutnya adalah Universitas Diponegoro, yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah.

    Beberapa contoh jurusan yang tersedia adalah sebagai berikut.

    • Fakultas Kedokteran: Program Pendidikan Dokter.
    • Fakultas Ekonomi dan Bisnis: Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan.
    • Fakultas Teknik: Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin.
    • Fakultas Hukum: Ilmu Hukum dengan spesialisasi hukum pidana dan hukum perdata.
    • Fakultas Ilmu Budaya: Sastra Inggris, Sastra Jepang.

    4. Universitas Brawijaya (UB)

    Universitas Brawijaya yang berlokasi di Malang, Jawa Timur, adalah PTN yang menyediakan berbagai jurusan, seperti:

    • Fakultas Kedokteran: Program Pendidikan Dokter.
    • Fakultas Ekonomi dan Bisnis: Manajemen, Akuntansi, Ekonomi.
    • Fakultas Teknik: Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin.
    • Fakultas Hukum: Ilmu Hukum dengan fokus pada hukum perdata dan hukum pidana.
    • Fakultas Pertanian: Agronomi, Agribisnis.

    5. Universitas Pattimura (Unpatti)

    Universitas Pattimura, yang berlokasi di Ambon, Maluku, adalah PTN yang memiliki beberapa jurusan unggulan sebagai berikut:

    • Fakultas Kedokteran: Program Pendidikan Dokter.
    • Fakultas Ekonomi dan Bisnis: Manajemen, Akuntansi.
    • Fakultas Teknik: Teknik Sipil, Teknik Elektro.
    • Fakultas Hukum: Ilmu Hukum.
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Politik: Ilmu Politik.
    Baca Juga: Universitas Terbuka: Syarat Masuk, Jurusan, dan Keuntungan

    Demikian penjelasan dari Glints tentang apa itu PTN dan contohnya di Indonesia.

    Mau baca lebih banyak bahasan penting terkait dunia perkuliahan? Yuk, baca lewat artikel-artikel gratis di Glints Blog!

    Kamu bisa temukan topik lain yang berkaitan dengan istilah-istilah akademis, tugas kuliah, jenis ujian kuliah, dan lain sebagainya.

    Tips dan panduannya dapat membantumu menjalani dunia perkuliahan dengan lebih mudah.

    Yuk, link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait