PPL (Praktik Pengalaman Lapangan): Arti, Manfaat, dan Prosedur
Isi Artikel
Salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh para mahasiswa yang mengambil jurusan pendidikan adalah PPL atau praktik pengalaman lapangan. Namun, apa, sih, PPL itu?
Singkatnya, PPL bisa disebut sebagai kegiatan magang para mahasiswa jurusan pendidikan.
Yuk, simak pembahasan singkat Glints seputar apa itu PPL di artikel berikut ini!
Apa Itu PPL?
Menurut Prof. Dr. Yusufhadi Miarso dalam bukunya, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, PPL adalah kegiatan di mana mahasiswa bisa menerapkan teori, pengetahuan, dan keterampilan mengajar yang sudah ia dapatkan selama kuliah.
Biasanya, kegiatan PPL hanya bisa dijalani oleh mahasiswa yang sudah menduduki semester 7 ke atas.
Hal ini karena mahasiswa yang berada di semester 7 ke atas dianggap sudah memiliki bekal yang cukup untuk melakukan praktik mengajar.
Mengutip Quipper, kegiatan PPL juga biasanya dikategorikan sebagai mata kuliah dengan bobot sebanyak 3 hingga 6 SKS.
Di mana, dalam pelaksanaannya mahasiswa akan dibimbing dan diawasi oleh dosen dan guru pamong di sekolah yang bersangkutan.
Selama PPL, mahasiswa biasanya akan diminta untuk;
- menyusun persiapan pembelajaran seperti menyusun RPP
- menguasai materi pembelajaran yang akan diberikan ke siswa
- menguasai teknik mengajar agar bisa menyajikan materi ke siswa dengan baik
- menunjukkan sikap dan gaya belajar yang patut
- mengelola kelas yang diajar dengan baik
- mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukannya
Manfaat PPL
Program PPL diadakan karena memiliki beragam manfaat yang bisa didapatkan oleh mahasiswa jurusan pendidikan, terutama yang memiliki keinginan untuk menjadi seorang tenaga pendidik.
Menyadur Kumparan, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan mahasiswa ketika mengikuti kegiatan PPL.
- mengenal secara langsung lingkungan fisik, administrasi, akademik, dan sosial psikologis sekolah tempat diadakannya proses belajar mengajar
- menguasai keterampilan dasar dalam mengajar dan pembelajaran
- mampu menerapkan profesionalisme sebagai mahasiswa dalam situasi belajar mengajar di sekolah
- mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sekolah
- memberi mahasiswa pengalaman nyata tentang proses pembelajaran yang bisa dijadikan bekal untuk mengembangkan diri sebagai tenaga pendidik profesional ke depannya
- memberi mahasiswa pengalaman dalam bidang pembelajaran dan administrasi sekolah untuk melatih serta mengembangkan kompetensi keguruan/kependidikan
- memberi mahasiswa pengalaman untuk mempelajari dan memahami seluk-beluk lembaga pendidikan serta masalah yang dihadapinya baik yang berkaitan dengan proses pembelajaran secara langsung atau tidak seperti kegiatan administrasi hingga pengelolaan sekolah
- meningkatkan hubungan mahasiswa dengan guru-guru di sekolah tempatnya mengajar
Prosedur PPL
Tentunya, mahasiswa tak bisa secara langsung mengajukan diri ke pihak jurusan untuk melakukan PPL.
Hal ini karena ada beberapa prosedur yang harus dilakukan dalam proses berlangsungnya PPL.
Kata Liputan 6, berikut adalah beberapa prosedur yang harus diikuti mahasiswa ketika melakukan PPL.
1. Persiapan
Tahapan pertama dalam prosedur PPL yaitu persiapan. Sebab, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum mahasiswa terjun langsung di sekolah.
Beberapa tahap persiapan tersebut di antaranya seperti;
- mahasiswa mengikuti prosedur pendaftaran PPL yang sudah ditentukan pihak jurusan atau program studi
- setelah itu, mahasiswa berkoordinasi dengan dosen pembimbing PPL
- nantinya, mahasiswa dan dosen pembimbing akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk membahas teknis pelaksanaan PPL
- kemudian, mahasiswa akan mendapatkan pembekalan PPL
- setelah itu, mahasiswa akan dikirimkan ke sekolah yang sudah ditentukan jurusan atau dipilih oleh mereka sendiri
2. Pelaksanaan
Tahap prosedur selanjutnya dalam PPl adalah pelaksanaan. Di mana, mahasiswa melakukan praktik mengajar di kelas secara langsung.
Beberapa hal yang harus dilaksanakan mahasiswa di tahap ini di antaranya adalah sebagai berikut;
- mengobservasi pembelajaran dan persekolahan di minggu pertama pelaksanaan PPL
- merencanakan kegiatan penunjang pembelajaran yang akan dilakukan selama PPL dengan berkonsultasi pada guru pamong di sekolah sambil mendapatkan arahan darinya
- melaksanakan praktik mengajar, di mana jumlah pertemuan serta jadwal mengajar dikonsultasikan bersama antara guru pamong dan dosen pembimbing
- melakukan aktivitas penunjang pembelajaran seperti membuat RPP, menyiapkan bahan ajar serta media pembelajaran, dan sebagainya
3. Evaluasi
Tahapan terakhir dalam pelaksanaan PPL adalah proses evaluasi.
Di mana, dosen pembimbing dan guru pamong akan memberi penilaian terhadap proses belajar mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa selama PPL.
Itu adalah paparan singkat seputar apa itu PPL atau praktik pengalaman lapangan yang bisa kamu pelajari.
Intinya, program PPL wajib diikuti oleh mahasiswa yang mengambil kuliah di jurusan pendidikan karena memberi mereka bekal dan pengalaman mengajar setelah lulus nanti.
Tentu, masih banyak kegiatan akademis lainnya yang bisa kamu dapatkan atau ikuti selama di kampus.
Agar kamu lebih siap mengikutinya, yuk, baca kumpulan artikel Glints kategori Panduan Akademis dengan klik link ini sekarang! Gratis!
