KHS Kuliah: Definisi, Bedanya dengan KRS, dan Contohnya
Isi Artikel
KHS adalah singkatan dari Kartu Hasil Studi.
Saat sekolah dulu, kita akan menerima rapor tiap akhir semester ketika pembelajaran telah usai.
Nah, hal yang sama juga terjadi di perkuliahan. Mahasiswa akan memperoleh hasil pembelajarannya selama 1 semester dalam bentuk rapor versi perguruan tinggi.
Bagi mahasiswa baru yang belum terlalu familier dengan ini, yuk, pelajari selengkapnya lewat artikel Glints berikut ini!
Apa Itu KHS?
Dilansir dari Universitas Gajah Mada, Kartu Hasil Studi (KHS) adalah dokumen yang menunjukkan nilai mata kuliah yang diperoleh pada semester sebelumnya.
Dari pengertian tersebut, dokumen KHS artinya sangat penting dalam dunia pendidikan tinggi karena dapat merekam dan mengevaluasi pencapaian akademis seorang mahasiswa selama satu semester.
Pengisian dokumen ini dilakukan oleh pihak kampus, dengan nilai yang diperoleh dari dosen.
KHS tidak hanya sekadar mencatat nilai-nilai yang diperoleh, tetapi juga mencerminkan progres dan dedikasi mahasiswa dalam menempuh perjalanan akademisnya.
Perbedaan KHS dan KRS
Selain KHS, kamu juga mungkin pernah mendengar KRS atau Kartu Rencana Studi. Nah, kedua dokumen ini mirip, tetapi memiliki beberapa perbedaan. Berikut penjelasannya.
1. Waktu diterima
KRS adalah wujud akhir dari daftar mata kuliah, dosen pengampu, dan jadwal kelas yang akan kamu jalani selama satu semester ke depan.
Jadi, dokumen ini akan kamu ajukan di awal semester dan juga diterima di sekitar waktu yang sama setelah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing akademik.
Di sisi lain, KHS dibuat dan akan kamu terima setelah satu semester berjalan sebagai refleksi hasil studi.
2. Fungsi
KRS berfungsi sebagai perencanaan perjalanan akademis untuk semester tersebut.
Kartu Hasil Studi, di sisi lain, berfungsi sebagai catatan nyata dari pencapaianmu selama satu semester.
Kamu juga bisa menggunakannya sebagai acuan evaluasi diri supaya di semester selanjutnya bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi.
3. Isi dokumen
Perbedaan paling mencolok antara KHS dan KRS adalah informasi di dalamnya.
KRS mencakup informasi seperti daftar mata kuliah, SKS, kelas, dan jadwal yang kamu ambil.
Bila kamu sudah melalui semester 1, biasanya terdapat tambahan informasi mengenai IPS atau IPK semester lalu.
Sementara itu, KHS akan menyajikan nilai setiap mata kuliah yang lebih rinci, bobot kredit, dan IPS maupun IPK.
Fungsi KHS
Lebih lanjut lagi, berikut adalah fungsi Kartu Hasil Studi yang lebih rinci supaya kamu benar-benar bisa memanfaatkan dokumen ini dengan baik.
1. Bukti nilai
Kartu Hasil Studi berfungsi sebagai bukti nilai. Bukan tak mungkin di semester akhir nanti, terdapat kesalahan data saat kamu memeriksa transkrip nilaimu.
Jika terjadi kesalahan data, baik dalam hal nilai maupun mata kuliah, kamu dapat mengajukan koreksinya ke bagian akademik dengan melampirkan salinannya.
Dengan menggunakan dokumen ini, petugas di bidang akademik akan melakukan revisi sesuai dengan informasi yang tertera di KHS yang dibawa oleh mahasiswa.
2. Bukti kelulusan
Selain itu, dokumen ini juga berperan sebagai bukti kelulusan mata kuliah.
Ini sangat penting karena bisa kamu jadikan sebagai dasar mengambil keputusan ketika ingin mengulang mata kuliah yang belum lulus.
Dengan demikian, KHS menjadi alat yang dapat membantumu memverifikasi status kelulusan dan mengambil tindakan yang sesuai.
3. Rencana semester selanjutnya
Di dalam Kartu Hasil Studi biasanya terdapat informasi mengenai jumlah maksimal SKS yang bisa kamu ambil di semester berikutnya.
Sebab, hal tersebut memang sangat ditentukan oleh IPS atau IPK yang diperoleh semester ini.
Contoh KHS dan Informasi di Dalamnya
Supaya kamu bisa lebih memahami apa itu KHS, berikut adalah contohnya yang diambil dari Institut Pesantren Mathali’ul Falah.
KHS bukan sekadar daftar nilai semata, tetapi juga mengandung informasi penting yang dapat memberikanmu gambaran mengenai evaluasi pembelajaran dan rencana semester berikutnya.
Dari contoh di atas, kamu bisa melihat beberapa informasi, seperti:
- mata kuliah yang diambil
- nilai akhir tiap mata kuliah
- bobot nilai
- indeks prestasi
- SKS maksimal untuk semester depan
Demikian penjelasan mengenai arti KHS hingga contohnya.
Kalau kamu masih butuh lebih banyak penjelasan dan tips seputar dunia perkuliahan, ayo baca artikel lain di Glints Blog!
Kamu bisa temukan pembahasan lain yang tak kalah menarik, termasuk istilah-istilah terkait dunia kuliah dan panduan akademik.
Topik-topiknya bisa membantumu beradaptasi di perkuliahan dengan lebih baik.
Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!