Polis Asuransi: Apa Itu, Fungsi, Manfaat, Jenis, & Cara Memilihnya

Diperbarui 14 Jun 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Di dalam dunia asuransi, terdapat banyak istilah yang mungkin belum kamu mengerti. Salah satunya adalah polis asuransi.

    Apa sih, sebenarnya polis asuransi itu? Jika penasaran, yuk, simak penjelasan dari Glints di bawah ini.

    Tak hanya membahas pengertiannya, artikel ini juga memuat informasi terkait fungsi, jenis, manfaat, dan cara memilihnya dengan tepat.

    Apa Itu Polis Asuransi?

    Menurut OJK, polis asuransi adalah kontrak tertulis antara kamu yang berstatus sebagai nasabah dengan perusahaan asuransi pilihanmu. 

    Di dalam kontrak tersebut terdapat penjelasan mengenai beberapa hal mendasar, yaitu jumlah premi yang harus dibayarkan, jenis risiko, dan jangka waktu asuransi. 

    Ketika membeli polis, kamu dianggap sudah paham dan sepakat mengenai persyaratan dari perusahaan asuransi, serta hak dan kewajiban dari masing-masing pihak. 

    Nah, dasar hukum yang mengatur polis sendiri ada pada UU No. 40 Tahun 2014 pasal 35 ayat 1 hingga 5.

    Dasar hukum ini menyatakan bahwa:

    • Setiap anggota perusahaan asuransi wajib menjadi pemegang polis dari perusahaan yang bersangkut.
    • Keanggotaan dapat berakhir saat anggota meninggal dunia, tidak memiliki polis asuransi dari perusahaan bersangkutan selama 6 bulan berturut-turut atau keanggotaan harus berakhir sesuai ketentuan perundang-undangan.
    Baca Juga: Pahami Pengertian Asuransi, Manfaat serta Istilah-Istilahnya

    Fungsi Polis Asuransi

    Polis asuransi menjadi bukti sah antara nasabah dan perusahaan asuransi. Ia berisi penjelasan mengenai hak dan tanggung jawab nasabah dan juga perusahaan.

    Fungsi utama adalah sebagai jaminan ketika kamu ingin mengajukan klaim, dan juga tanda terima bagi pihak perusahaan asuransi. 

    Di dalam polis, terdapat penjelasan mengenai jumlah premi yang harus dibayarkan, cakupan risiko yang ditanggung, jangka waktu, jenis-jenis klaim yang tersedia, dan masih banyak lagi.

    Nah, selain itu, dokumen ini juga memiliki fungsi lain untuk pihak perusahaan asuransi sendiri.

    Dalam kasus ini, perusahaan bisa menolak klaim dari peserta asuransi jika syarat klaim tidak semuanya terpenuhi.

    Dengan begitu, pihak perusahaan tidak akan dirugikan dan dipaksa untuk memberi klaim untuk pesertanya.

    Manfaat Polis Asuransi

    Dengan adanya dokumen ini, kamu dan pihak perusahaan asuransi memiliki semacam perjanjian yang mengikat.

    Sebagai contoh, ketika kamu sedang sakit dan ingin mengklaim jaminan, terdapat jenis-jenis layanan atau tanggungan yang bisa kamu lihat kembali di dalam polis.

    Tentu saja semakin besar premi yang dibayarkan, biasanya semakin banyak juga tanggungan yang bisa kamu dapatkan. 

    Inilah alasan mengapa penting sekali untuk memilih polis yang tepat dan benar-benar membaca isinya dengan teliti.

    Baca Juga: Yuk Kenali Jenis-Jenis Asuransi yang Cocok untuk Milenial

    Jenis-Jenis Polis Asuransi

    1. Polis asuransi kesehatan

    Polis asuransi kesehatan adalah dokumen yang berisi perjanjian resmi atas jaminan biaya untuk membayar perawatan medis peserta asuransi saat ia mengalami kecelakaan atau terkena penyakit.

    Namun, tidak semua penyakit dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi. Tak hanya itu, keparahan penyakit juga menjadi pertimbangan yang harus diperhatikan.

    Semua ketentuan seperti jenis dan keparahan penyakit yang bisa ditanggung biasanya ada tertulis secara dalam polis.

    2. Polis asuransi jiwa

    Polis asuransi jiwa, seperti namanya, adalah perjanjian kesepakatan untuk memberikan proteksi terhadap jiwa peserta polis.

    Dalam polis ini, perusahaan akan memberikan uang pertanggungan kepada ahli waris dengan mengukur nilai jiwa pemegang polis saat ia meninggal nantinya.

    Untuk melakukan klaim uang tersebut, ahli waris harus menyertakan dokumen polis ini.

    3. Polis asuransi perjalanan

    Polis untuk asuransi perjalanan adalah jenis dokumen yang berisi pertanggungan atas kerugian selama pemiliknya melakukan perjalanan dalam kurun waktu tertentu.

    Namun, bentuk jaminan yang dilindungi berlaku saat kamu mulai berangkat hingga saat kamu pulang dari perjalanan.

    4. Polis asuransi properti

    Polis untuk properti berisi kesepakatan atas perlindungan untuk risiko kerusakkan pada aset bangunan seperti rumah.

    Jenis asuransi ini tentu sangat berguna untuk melindungi propertimu saat terjadi bencana alam, pencurian, kebakaran, dan lainnya sesuai yang disepakati.

    5. Polis asuransi kendaraan

    Polis asuransi kendaraan adalah bukti perlindungan kepada kerusakaan atau hal merugikan lainnya terhadap kendaraan seperti motor atau mobilmu.

    Beberapa risiko yang dijamin adalah seperti peristiwa tabrakan, pencurian, kebakaran, hingga kerusuhan.

    Cara Terbaik Memilih Polis

    Agar tidak salah pilih dan benar-benar paham polis asuransi, Glints sudah menyiapkan cara terbaik dalam memilih yang mungkin bisa kamu coba.

    Berikut adalah beberapa caranya:

    1. Baca dengan saksama

    Poin pertama ini sangat penting. Ketika memilih satu layanan asuransi, kamu harus memastikan bahwa semua yang dijelaskan sudah sesuai dengan apa yang tertulis di dalam polis. 

    Jika kamu tidak teliti dalam membaca, bisa-bisa kamu memilih yang tidak mencakup perlindungan yang benar-benar mendasar untukmu. 

    2. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan

    Layanan yang terdapat di dalam perusahaan asuransi sangat beragam. 

    Biasanya, calon nasabah akan ditawarkan berbagai macam layanan asuransi. Kamu harus memilih layanan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhanmu.

    Misalkan, kamu ingin layanan asuransi yang mencakup hingga penyakit-penyakit khusus atau yang umum saja.

    Itu semua bisa kamu sesuaikan nantinya di dalam polis yang telah disepakati bersama. 

    3. Cari polis keluarga

    Jika kamu sudah berkeluarga, terdapat pilihan polis yang bisa digunakan langsung untuk satu keluarga.

    Jenis ini akan menjadi jauh lebih hemat jika dibandingkan dengan tipe polis asuransi pribadi. 

    4. Pilih polis dengan syarat yang mudah

    Ketika memilih polis dan layanan, kamu harus mempertimbangkan persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan klaim.

    Beberapa pertimbangannya adalah tipe rumah sakit apa saja yang sesuai syarat klaim, cakupan layanannya, dan di mana saja asuransi tersebut bisa diklaim. 

    Jangan lupa, persyaratan klaim juga perlu menjadi salah satu pertimbangan kamu dalam memilih layanan asuransi.

    Baca Juga: Manfaat Asuransi: Kenali Pentingnya dalam Hidup Kita

    Bagaimana, apa kamu sudah lebih paham mengenai pengertian, fungsi, dan manfaat dari polis asuransi? Semoga jawabannya iya, ya.

    Di Glints, kamu bisa dapatkan banyak lagi informasi menarik seputar topik keuangan.

    Mulai dari topik asuransi, investasi, hingga tips mengatur keuangan bisa kamu eksplorasi sepuasnya.

    Tentu saja, kamu tidak perlu membayar sama sekali alias gratis untuk membaca artikelnya.

    Tunggu apa lagi? Yuk, segera baca informasinya dengan klik di sini.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait