25 Pertanyaan Interview Fresh Graduate Bahasa Indonesia & Inggris

Diperbarui 18 Jun 2024 - Dibaca 24 mnt

Isi Artikel

    Interview adalah sebuah kesempatan emas bagi para fresh graduate, mengingat bahwa interview berisi pertanyaan penting saat melamar kerja.

    Interview dijadikan sebuah kesempatan bagi kamu sebagai pelamar, untuk menunjukkan kemampuan dan potensi terbaikmu. Kamu bisa menunjukkan mengapa kamu cocok untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.

    Bagi HRD atau user, interview merupakan sebuah ajang untuk mengenali dirimu. Mereka memanfaatkan interview untuk menilai kamu, dari segi karakter, attitude, kemampuan, wawasan, dan juga pengalaman.

    Bagi para fresh graduate yang minim pengalaman kerja dan interview, pastinya sulit untuk membayangkan pertanyaan apa yang akan diberikan oleh recruiter.

    Jadi, simak dan cerna contoh pertanyaan interview yang Glints sudah rangkum khusus untuk kamu di bawah ini!

    1. Mengapa kamu melamar ke perusahaan ini untuk posisi ini?

    Pertanyaan ini umumnya akan menjadi pertanyaan pembuka interview. Sebagai seorang fresh graduate, kamu bisa menjawab bahwa kamu baru saja lulus dan ingin memulai bekerja.

    Saat diberi pertanyaan interview kerja fresh graduate ini, kamu bisa menjawab dengan alasan-alasan mengapa kamu memilih perusahaan tersebut atau bagaimana citra perusahaan itu bagi kamu.

    Usahakan memberikan alasan yang rasional dan logis, sesuai kenyataan dan tidak melebih-lebihkan perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari memberi kesan kamu menjilat rekruter.

    Berikut contoh jawaban yang bisa kamu jadikan referensi.

    Bahasa Indonesia:

    “Perusahaan ini sudah menjadi nomor 1 bagi para pekerja kreatif, termasuk saya. Track record perusahaan ini juga baik. Saya yakin perusahaan ini bisa bantu saya untuk berkembang bersama designer hebat lainnya.”

    Bahasa Inggris:

    “This company is on the people’s top of mind when it comes to creative works. It also has excellent track record. Being able to be part of this company can help me grow along with these amazing designers.”

    Baca Juga: 5 Pertanyaan Interview Programmer yang Harus Kamu Kuasai

    2. Bagaimana kamu mendeskripsikan diri kamu?

    Dilansir dari Drexel University, pertanyaan ini sering kali ditanyakan dalam sebuah wawancara kerja.

    Tentu saja, ini bukan sekadar pertanyaan basa-basi. Justru sangat penting untuk memberikan kesan pertama pada recruiter atau pewawancara. Pertanyaan ini digunakan rekruter untuk menilai karaktermu.

    Pertanyaan ini cenderung sulit bagi pelamar, terutama fresh graduate. Kamu harus pintar memilih dan memilah kata yang tepat untuk menggambarkan dirimu.

    Cobalah untuk memberikan jawaban yang benar-benar merepresentasikan dirimu, seperti latar belakang pendidikanmu, apa yang kamu sukai, dan apa tujuan yang ingin kamu capai.

    Contoh jawaban:

    Bahasa Indonesia:

    “Saya adalah seorang fresh graduate dengan pengalaman selama 2 tahun menjadi jurnalis di UKM kampus.

    Saya sangat suka jurnalisme dan ingin menjadi reporter profesional. Perusahaan media ini juga mimpi saya sejak dulu.”

    Bahasa Inggris:

    “I am a fresh graduate with 2 years experience as a campus journalist.

    Journalism is my passion and I see myself as a professional reporter in the next few years. This media company has been my dream since day 1.”

    3. Apa saja kekurangan kamu?

    Menurut The Balance Careers, pertanyaan ini cukup lazim ditanyakan.

    Pertanyaan ini cenderung menjebak para pelamar, termasuk fresh graduate. Banyak kandidat yang kebingungan atau bahkan salah menjawab pertanyaan ini.

    Kebanyakan akan menjawab bahwa mereka tidak punya kekurangan atau menjawab bahwa mereka memiliki kekurangan yang tidak ada solusinya.

    Padahal, apabila kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan tepat, kamu akan memberikan kesan profesionalisme, sadar diri, serta fokusmu untuk mengatasi kekurangan yang kamu miliki.

    Contoh jawaban:

    Bahasa Indonesia:

    “Salah satu kelemahan saya adalah terkadang saya kesulitan untuk bicara di depan orang banyak.

    Akhirnya saya ikut pelatihan public speaking. Pelatihan sudah berjalan 3 bulan dan sekarang saya lebih percaya diri.”

    Bahasa Inggris:

    “One of my weaknesses is that I find it difficult to speak in front of people. To improve my public speaking skills, I decided to join a training.

    It has been 3 months and now I am getting more confident to speak in public.”

    4. Menurut kamu, apa saja kelebihan yang kamu miliki?

    Nah, pertanyaan interview kerja untuk fresh graduate ini cukup mudah tapi kamu harus hati-hati dalam menjawabnya, ya!

    Kuncinya adalah dengan menyampaikan kekuatan atau kelebihanmu yang paling relevan dan bermanfaat bagi jenis pekerjaan dan perusahaan yang kamu lamar.

    Hal ini dapat membuat kelebihanmu menjadi nilai yang dapat meyakinkan rekruter untuk memilihmu sebagai kandidat terbaik.

    Coba perhatikan contoh jawaban di bawah ini, ya.

    Bahasa Indonesia:

    “Saya anaknya mudah bergaulteman-teman sampai menyebut saya sebagai social butterfly. Kelebihan ini sangat membantu pekerjaan sebagai public relations supaya bisa jalin hubungan baik dengan banyak orang.”

    Bahasa Inggris:

    “I am a very easy going person. My friends call me a social butterfly. This strength, I believe, can significantly support me in doing my job as public relations to reach people and build a good relationship with them.”

    Baca Juga: Kenali Beragam Lowongan Kerja IT untuk Fresh Graduate

    5. Bagaimana kamu melihat dirimu 5 tahun mendatang?

    Pertanyaan interview kerja ini sangat umum ditanyakan oleh rekruter, termasuk kepada kandidat fresh graduate. Bagaimana kira-kira kamu akan menjawabnya?

    Jawablah dengan menunjukkan tujuanmu yang bermanfaat untuk perusahaan.

    Dengan mengajakan pertanyaan itu, rekruter ingin mencari kandidat yang loyal dan akan bekerja untuk perusahaan dalam jangka waktu yang lama.

    Mereka juga ingin tahu apakah tujuan kariermu selaras dengan perusahaan.

    Oleh karena itu, kamu harus memaparkan jawaban yang menunjukkan bahwa kamu memiliki rencana atau target yang dapat kamu lakukan untuk perusahaan, dengan perusahaan, dan melalui perusahaan itu.

    Contoh jawaban:

    Bahasa Indonesia:

    “Lima tahun dari sekarang, saya ingin menjadi seorang content specialist. Dengan bergabung di perusahaan ini, saya yakin saya mampu meraih target tersebut.”

    Bahasa Inggris:

    “Five years from now I hope to be a successful content specialist. Joining in this company is something I believe to help me achieve my success.”

    6. Mengapa kami harus mempekerjakanmu?

    Ini merupakan pertanyaan yang akan membuat bingung pelamar kerja.

    Kunci untuk menjawab pertanyaan ini adalah untuk mencari tahu lebih dalam tentang perusahaan yang kamu lamar dan apa yang bisa kamu lakukan sebagai kontribusi untuk perusahaan tersebut.

    Melalui pertanyaan ini, kamu harus bisa menghubungkan kekuatan dan kemampuan kamu dengan visi misi perusahaan.

    Berikan jawaban yang dapat meyakinkan rekruter seputar kemampuan paling menonjol yang membedakan kamu dari kandidat yang lain. Kamu bisa menambahkan dengan pengalaman apabila kamu memilikinya.

    Hindari menjawab bahwa kamu membutuhkan pemasukan atau gaji yang tinggi, ya! Hal ini sifatnya sangat sensitif dan bisa merusak cara rekruter menilaimu.

    Contoh jawabannya:

    Bahasa Indonesia:

    “Saya orangnya sangat teliti dan detail. Selain itu, saya juga telah memiliki sertifikasi X sebagai bukti kompetensi. Oleh karena itu, saya yakin saya bisa menjadi junior akuntan yang baik di perusahaan ini.”

    Bahasa Inggris:

    “I have an almost obsessive attention to detail. In addition, I also have proven my skills in X certification. I think I am the best fit for the role of junior accountant at your company.”

    7. Apakah kamu memiliki pertanyaan?

    pertanyaan interview kerja fresh graduate

    © Shutterstock

    Umumnya, untuk mengakhiri sebuah interview, rekruter biasanya akan bertanya apakah kamu memiliki pertanyaan. Nah, jangan anggap remeh pertanyaan yang terdengar tidak terlalu penting ini, ya!

    Melalui pertanyaan itu, rekruter akan menilaimu terkait beberapa hal berikut ini:

    • Apakah kamu serius dalam melamar di posisi ini?
    • Apakah kamu sudah melakukan riset terkait posisi yang kamu lamar sekaligus perusahaan ini?
    • Apakah kamu orang yang kritis dan seberapa besarkah rasa penasaran atau keingintahuanmu?

    Nah, lalu pertanyaan seperti apa yang bisa diajukan oleh pelamar fresh graduate?

    Kamu bisa mengajukan pertanyaan lebih dalam tentang posisi atau perusahaan yang kamu lamar. Kalau kamu sudah melakukan riset  sebelumnya, pasti kamu akan memiliki banyak pertanyaan.

    Selain itu, kamu juga bisa mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang sebelumnya dijelaskan oleh rekruter namun kamu masih memiliki keingintahuan lebih lanjut.

    Berikut contoh pertanyaan yang bisa kamu ajukan.

    Bahasa Indonesia:

    “Boleh tolong jelaskan kegiatan sehari-hari di departemen ini, serta ekspektasi perusahaan terhadap posisi ini?”

    Bahasa Inggris:

    “Could you please explain further on day-to-day activities in this department and what are the company’s expectations towards this role?”

    Baca Juga: Waspadai 9 Pertanyaan Menjebak Ini saat Interview

    8. Apakah kamu lebih senang bekerja sendiri atau dalam tim?

    Tidak ada jawaban yang benar dan salah untuk pertanyaan ini, tapi sangat disarankan untuk memberi jawaban yang diplomatis.

    Usahakan untuk memberi jawaban yang cocok dengan posisi yang kamu lamar, ya. Jika memang pekerjaannya mengharuskanmu bekerja dengan tim, silakan sesuaikan.

    Namun, kamu juga harus tunjukkan bahwa kamu orangnya fleksibel. Perhatikan contoh jawaban di bawah ini.

    Bahasa Indonesia:

    “Saya suka bekerja dalam tim. Dulu, saya dan tim event sukses gelar acara konser online terbesar.

    Namun, saya juga tidak pernah menyelesaikan tugas lebih dari deadline karena saya juga mampu bekerja sendiri dengan baik.”

    Bahasa Inggris:

    “I like to work in a team. One day, our event team successfully conducted one of the biggest online concerts.

    However, I never missed any deadlines because I am able to keep my focus getting my tasks done independently.”

    9. Bagaimana cara kamu mengatasi stres?

    Untuk pertanyaan ini, kamu bisa sebutkan step by step proses yang biasa kamu lakukan untuk mengurangi stres.

    Rekruter ingin melihat apakah kamu mampu bekerja di bawah tekanan. Mereka juga ingin menilai seberapa baik stress management skill yang kamu punya.

    Berikut contoh jawaban yang bisa kamu berikan.

    Bahasa Indonesia:

    “Biasanya, saya selalu komunikasikan pada atasan atau rekan kerja setiap ada hambatan. Saya juga mulai gaya hidup sehat mulai dari olahraga hingga pola makan. Ternyata hal itu sangat membantu untuk mengurangi stres.”

    Bahasa Inggris:

    “On my stressful days, I tried to communicate with my boss and coworker to address any issue. Besides that, I also start practicing healthier lifestyle which surprisingly helps me a lot to reduce my stress.”

    10. Apa hobi kamu?

    Meskipun pertanyaan ini terkesan personal, rekruter bisa sedikit menilai kepribadianmu lewat pertanyaan tentang hobi.

    Kamu bisa coba jelaskan mengapa hobi tersebut bisa memberi value untukmu. Jika hobi tersebut ada hubungannya dengan pekerjaan, bisa lebih bagus.

    Akan tetapi, kalaupun tidak ada hubungannya, rekruter akan tetap melihat bagaimana kamu memanfaatkan waktu di luar jam kerja.

    Contoh jawaban:

    Bahasa Indonesia:

    “Hobi saya adalah yoga. Tak hanya bermanfaat untuk hidup lebih sehat, tetapi komunitasnya juga sangat seru. Yoga bisa bantu saya untuk merasa lebih bahagia, mengurangi stres, dan lebih semangat bekerja.”

    Bahasa Inggris:

    “I really love yoga. Not only helping me to get healthier, yoga is also providing me with a very lovely community. It helps me a lot to be happier and coming to work with so much excitement and less stress.”

    Baca Juga: Ditanya Hobi saat Interview Kerja? Ini 4 Cara Menjawabnya!

    11. Apakah kamu memiliki pengalaman sebelumnya?

    Sebagai fresh graduate, kamu mungkin belum memiliki pengalaman kerja sebelumnya.

    Walaupun begitu, kamu bisa jelaskan pengalaman semasa kuliah ketika ikut kepanitiaan, organisasi, volunteer, magang, dan lain-lain.

    Tonjolkan pengalaman yang relevan dengan posisi yang kamu lamar, ya. Contoh jawaban:

    Bahasa Indonesia:

    “Saya memiliki pengalaman di social media ketika dulu terpilih sebagai social media officer di organisasi mahasiswa. Selama setahun, saya fokus riset, membuat planning, dan meningkatkan engagement.”

    Bahasa Inggris:

    “I do have prior experience in social media. Back then when I was chosen as social media officer at the student organization, I spent 1 year researching, planning, and improving our account’s performance.”

    12. Kira-kira, bagaimana teman atau dosenmu akan mendeskripsikan diri kamu?

    Pertanyaan interview kerja fresh graduate yang ini cukup membingungkan, apalagi jika kamu belum pernah meminta feedback dari dosen atau teman.

    Rekruter ingin melihat bagaimana pandangan orang lain terhadapmu. Baik itu positif maupun negatif, kamu bisa jelaskan kepada mereka dengan jujur dan diplomatis.

    Berikut contoh jawabannya.

    Bahasa Indonesia:

    “Teman-teman mungkin melihat saya sebagai pemimpin organisasi yang baik dan demokratis. Namun, mereka juga kadang menasihati saya untuk lebih berani mendelegasikan tugas karena saya sering multitasking.”

    Bahasa Inggris:

    My friends see me as someone who is very democratic in leading the organization. Nonetheless, they sometimes advice me to delegate better because I tend to multitask.”

    13. Lingkungan kerja seperti apa yang kamu sukai?

    Meskipun belum memiliki pengalaman kerja, sebagai fresh graduate kamu bisa jelaskan pada rekruter lingkungan seperti apa yang kamu sukai.

    Usahakan untuk menjawab dengan cukup spesifik, mengingat mereka ingin melihat apakah kamu cocok dengan lingkungan dan kultur perusahaan.

    Contoh jawaban:

    Bahasa Indonesia:

    “Lingkungan kerja yang ideal menurut saya adalah yang peduli pada kesehatan mental karyawannya. Saya lihat perusahaan ini punya program Wednessday Wellness yang menurut saya sangat luar biasa.”

    Bahasa Inggris:

    “My ideal work environment is the one that values mental health. I know that your company has been practicing Wednesday Wellness which is very mindful and interesting to me.”

    14. Apa yang kamu tahu tentang perusahaan ini?

    Nah, pertanyaan ini ingin mengukur seberapa jauh kamu telah melakukan riset tentang perusahaan.

    Jangan sampai kamu tidak tahu apa-apa, karena recruiter akan berpikir bahwa kamu hanya asal apply dan menebar benih ke lowongan mana pun.

    Minimal kamu tahu tentang produk atau jasa yang mereka tawarkan, model bisnis, dan sedikit track record-nya.

    Contoh jawaban:

    Bahasa Indonesia:

    “Saya tahu bahwa perusahaan ini menyediakan pelatihan skill untuk B2C dan juga B2B. Selain itu, perusahaan ini juga telah berdiri sejak 2014 dan kini sudah memiliki cabang di 9 negara se-Asia Tenggara.”

    Bahasa Inggris:

    “I know this company provides skill development trainings for B2C and B2B. Has been growing since 2014, I also know that this company expanded to 9 countries all over Southeast Asia.”

    15. Berapa ekspektasi gaji kamu?

    Sebagai orang yang mungkin belum pernah bekerja, pertanyaan interview kerja fresh graduate ini lumayan membuat keringat dingin.

    Takut mematok angka terlalu tinggi, tetapi juga takut menyebutkan gaji yang diharapkan yang terlalu rendah.

    Cara menyiasatinya adalah dengan riset terlebih dahulu untuk tahu pasaran gaji bagi fresh graduate di posisi tersebut. Berikut contoh jawabannya.

    Bahasa Indonesia:

    “Pertanyaan ini sebetulnya cukup sulit, apalagi karena saya masih fresh graduate. Namun, saya sempat riset dan rata-rata gaji untuk posisi ini adalah sekitar X-Y juta.

    Jadi, ekspektasi saya juga ada di sekitar range tersebut dan saya selalu terbuka untuk negosiasi.”

    Bahasa Inggris:

    “It is a very difficult to answer considering my lack of work experience. However, based on my research, I found that the average salary for this position is in the region of X-Y million.

    I am also expecting around that range and I am always open for negotiation.”

    16. Pernahkah kamu bekerja dengan orang yang sulit diajak kerja sama?

    Jangan menjawab tidak pernah, ya, karena hal tersebut sangatlah tidak realistis. Setiap orang pasti pernah dan akan selalu menghadapi berbagai tipe kepribadian.

    Tunjukkan bahwa kamu mampu mengendalikan situasi dan tetap menjalankan tanggung jawab. Ingat, jangan sampai menyebutkan nama atau malah menyudutkan salah satu pihak.

    Contoh jawaban:

    Bahasa Indonesia:

    “Tahun lalu, saya memiliki rekan yang cukup sulit untuk dihubungi karena dia tidak pernah membalas pesan.

    Akhirnya, saya diskusikan masalahnya secara private dan terapkan biweekly check in untuk jaga komunikasi.”

    Bahasa Inggris:

    “I had a challenging partner last year. We found it difficult to reach him sometimes because he didn’t reply to our messages.

    One day, I decided to address the issue privately with him and offered a routine biweekly check in.”

    17. Menurut kamu, siapa kompetitor terbesar perusahaan ini?

    Nah, pertanyaan ini mirip dengan pertanyaan nomor 14. Akan tetapi, kali ini rekruter ingin lebih fokus menggali seberapa kamu menguasai industri terkait.

    Apalagi, jika kamu melamar pada posisi yang juga berkaitan erat dengan kompetisi, seperti sales.

    Berikut contoh jawabannya.

    Bahasa Indonesia:

    “Sejauh yang saya tahu, perusahaan XZ masih memimpin di industri ini. Di sisi lain, saya juga melihat ada startup bernama perusahaan VW yang sedang berkembang dan menyediakan jasa yang serupa.”

    Bahasa Inggris:

    “As far as I know, XZ company is currently leading the market. On the other hand, there is also VW, an emerging startup providing similar services with your company.”

    18. Apakah kamu keberatan dengan jam lembur?

    Tidak ada jawaban yang benar dan salah juga untuk pertanyaan ini, karena setiap orang memiliki preferensi dan kondisi yang berbeda-beda.

    Jika kamu memang keberatan, tetap jawab pertanyaan ini dengan jujur dan sopan.

    Jika bersedia, kamu juga bisa jelaskan jika ada syarat tertentu yang ingin didapatkan. Contoh jawabannya seperti di bawah ini.

    Bahasa Indonesia:

    “Saya bersedia kerja lembur ketika memang diperlukan, selama ada pemberitahuan yang tidak mendadak serta kompensasi yang sesuai dengan regulasi.”

    Bahasa Inggris:

    “I am comfortable with working extra hour when needed, as long as there is advance notice of overtime work and compensation according to the regulation.”

    19. Apa pekerjaan idealmu?

    Rekruter menanyakan pertanyaan ini untuk melihat apakah idealismemu bisa selaras dengan pekerjaan yang kamu lamar. 

    Hindari memberi atau menyebutkan pekerjaan yang benar-benar tidak ada kaitannya dengan yang kamu lamar saat ini. Kamu bisa menjawabnya dengan melihat contoh di bawah. 

    Bahasa Indonesia: 

    “Saya selalu ingin untuk mengelola sebuah departemen dan membuat keputusan sulit setiap harinya. Saya pikir, perusahaan ini bisa menawarkan peran tersebut untuk saya di suatu saat nanti.”

    Bahasa Inggris:

    I always wanted to manage a department and make tough decisions on a daily basis. I think this company can offer me that role someday in the future.

    20. Apa motivasimu untuk melakukan pekerjaan dengan baik?

    Rekruter menanyakan pertanyaan ini untuk mengetes keinginanmu bertahan di perusahaan dalam waktu lama tanpa kehilangan motivasi kerja. 

    Kamu perlu menyebutkan faktor internal atau eksternal yang bisa membantumu termotivasi saat bekerja dan sukses di pekerjaanmu untuk menjawab pertanyaan ini. 

    Bahasa Indonesia:

    “Saya adalah orang yang termotivasi oleh kesuksesan karena saya tahu bagaimana bermanfaatnya hal tersebut untuk saya. Saya tahu bahwa kesuksesan tidak bisa didapatkan dengan cepat, karena itu saya harus selalu bekerja keras setiap hari dan mengembangkan skills saya.”

    Bahasa Inggris:

    I am motivated by success because how rewarding it can be. I also know that success does not come overnight and I have to work hard every day and improve my skills.

    21. Apakah kamu mau pindah lokasi untuk bekerja?

    Pertanyaan ini disampaikan untuk mengetahui apakah seorang kandidat mau pindah lokasi untuk bekerja. 

    Apabila jawabanmu adalah iya, sampaikan saja secara jelas.

    Namun jika jawabanmu tidak, jelaskan apa yang menghalangimu untuk pindah namun sampaikan bahwa kamu terbuka untuk melakukannya di kemudian hari. 

    Bahasa Indonesia:

    “Saya sangat ingin bekerja di perusahaan ini. Namun, saat ini saya tidak bisa pindah lokasi karena keadaan keluarga. Namun, saya akan mempertimbangkannya di kemudian hari.”

    Bahasa Inggris:

    I would love to work in this company. Unfortunately, right now I can’t relocate due to family circumstances. However, I would consider it in the near future.

    22. Apa tujuan jangka pendekmu?

    Pertanyaan ini ditanyakan rekruter untuk mengetahui seberapa besar keinginanmu mendapatkan peran yang dilamar. 

    Kamu harus memberi jawaban yang mengaitkan tujuanmu dengan posisi yang dilamar saat ini. 

    Bahasa Indonesia:

    “Saat ini, tujuan jangka pendek saya adalah untuk mendapatkan pekerjaan dengan prospek karier yang baik.”

    Bahasa Inggris:

    Currently, my short term goal is to find a job with great career prospect.

    23. Apakah kamu seorang team player?

    Pertanyaan interview kerja ini juga umum diberikan ke fresh graduate.

    Perlu diingat bahwa banyak pekerjaan mengharuskanmu melakukan kolaborasi dengan sesama pekerja. Oleh karenanya, pertanyaan ini diberikan ke fresh graduate.

    Kamu perlu menjawab pertanyaan ini dengan memberi contoh di mana dirimu bisa berfungsi baik dalam tim. 

    Bahasa Indonesia:

    “Ya, saya adalah seorang team player. Sebelumnya, saya sudah sering bermain futsal dari kecil. Selama itu pula, saya belajar bahwa terlepas seberapa baik dirimu melakukan sesuatu, kamu perlu bekerja dalam tim untuk meraih kesuksesan.”

    Bahasa Inggris:

    Yes, I am. I have been playing futsal since I was little. Over the years, I learned that no matter how good you are at doing something, you need to work in a team to achieve greater success.”

    24. Seperti apa lingkungan kerja yang kamu ekspektasikan di perusahaan ini?

    Rekruter menanyakan pertanyaan ini untuk mencari tahu apakah pelamar tahu dengan baik seputar budaya perusahaan dan bagaimana ia bisa masuk ke dalamnya. 

    Cara terbaik untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan melakukan riset pada perusahaan yang dilamar dan mencari tahu karakteristiknya.

    Jangan lupa juga untuk menunjukkan bahwa dirimu adalah seseorang yang fleksibel dalam jawabanmu. 

    Bahasa Indonesia:

    “Saya mengekspektasikan kantor dengan konsep open office di mana setiap orang bekerja secara terpisah namun berkolaborasi dalam berbagai proyek. Meski begitu, saya adalah seseorang yang fleksibel dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja apapun.”

    Bahasa Inggris:

    I am expecting an open office concept where everyone working separately but collaborate on various project. That being said, I am a flexible person and can adapt to any work situation.

    25. Kapan kamu bisa mulai bekerja?

    Pertanyaan ini terkesan menunjukkan bahwa kamu sudah diterima.

    Meski begitu, rekruter memberi pertanyaan ini untuk mencari tahu apakah kamu memiliki komitmen lain yang menghalangimu untuk mulai bekerja sesegera mungkin.

    Kamu perlu menjawab pertanyaan ini dengan menyampaikan keinginanmu untuk mulai bekerja sesegera mungkin apabila tidak memiliki kegiatan yang menghalangimu.

    Bahasa Indonesia:

    “Saya bisa segera mulai bekerja. Saya sudah menyesuaikan prioritas saya agar bisa memiliki waktu untuk mengerjakan pekerjaan saya apabila berhasil mendapatkan peran ini.”

    Bahasa Inggris:

    I can start immediately. I have organized my priorities so I have the time to fulfill my role, should I get this position.

    Baca Juga: 4 Cara Tepat Menjawab Pertanyaan Interview tentang Waktu Kerja

    Itulah beberapa pertanyaan interview kerja untuk fresh graduate

    Berlatih interview memang tak semudah kelihatannya. Akan lebih baik jika bisa mendapatkan bimbingan langsung dari ahli yang berpengalaman.

    Nah, Glints punya e-book yang berisi kumpulan contoh pertanyaan wawancara langsung dari berbagai perusahaan seperti J&T, Arkademi, hingga Bank MAS.

    Isinya ada pertanyaan umum hingga spesifik untuk berbagai bidang profesi, seperti Sales, Business Development, HR, IT, hingga Marketing, yang semuanya sudah disertai jawaban.

    Ada bonus tips memikat rekruter saat interview juga, lho.

    Menarik, kan? Yuk, dapatkan informasinya dalam e-book gratis Glints Kisi-kisi Pertanyaan Interview dari Perusahaan Top.

    Klik di sini untuk akses e-book gratisnya sekarang juga!

    Yuk, praktikkan ilmu jawab pertanyaan wawancara kerja ini dengan lamar lowongan kerja yang cocok buatmu! Lihat berbagai peluangnya di Glints sekarang.

    Cek Lowongan Kerja

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 32

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait