5 Pertanyaan Interview Business Analyst yang Sering Ditanyakan

Diperbarui 26 Mar 2024 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Profesi yang berkaitan dengan IT kini semakin beragam. Salah satu yang mengemuka adalah business analyst. Jika ingin menggelutinya, kamu perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi pertanyaan interview business analyst

    Tak perlu khawatir, Glints akan memberikan referensi tentang daftar pertanyaan yang sering muncul saat interview business analyst. 

    Mengenal Profesi Business Analyst

    business analyst

    © Pexels

    Business analyst merupakan profesi yang tugasnya menganalisis organisasi atau perusahaan dengan mendesain proses dan sistem serta menilai model bisnis.

    Hasil analisis tersebut, diintegrasikan dengan teknologi baik dalam bentuk aplikasi, sistem, maupun web yang membantu penyelesaian jika ditemukan masalah. 

    Peran seorang business analyst sangatlah penting bagi perusahaan karena dapat membantu dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan strategi bisnis.

    Secara spesifik, menurut Betterteambusiness analyst memiliki peran penting untuk setiap tim proyek.

    Informasi dan analisis yang didapatkan business analyst bisa berasal dari kumpulan data perusahaan, riset, atau wawancara langsung dengan klien maupun internal perusahaan.

    Baca Juga: Pengertian Business Intelligence serta Peran di Balik Bisnis

    Pertanyaan saat Interview Business Analyst

    social media specialist

    © Excel Academy

    Glints telah merangkum beberapa daftar pertanyaan interview business analyst yang mungkin akan muncul saat kamu wawancara nanti. 

    1. Apa yang harus diperhatikan saat menyiapkan rencana bisnis?

    Bisnis tanpa perencanaan yang matang akan menjadi bumerang tersendiri bagi perusahaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan analisis agar rencana bisnis bisa berjalan sesuai ekspektasi. 

    Beberapa poin penting saat menyiapkan rencana bisnis di antaranya adalah target pasar, deskripsi dan branding produk, rencana keuangan, proses produksi, dan strategi promosi.

    Poin-poin penting tersebut harus diintegrasikan dengan baik melalui sistem pada komputer agar rencana bisnis bisa berjalan dengan efektif dan efisien. 

    2. Teknik analisis dan metodologi apa yang akan kamu gunakan?

    Salah satu teknik terbaik saat melakukan analisa bisnis adalah SWOT (strength, weakness, opportunity, threats).

    Kamu bisa menjelaskan rencana-rencana yang akan kamu lakukan melalui metode dan teknik analisis yang kamu pilih. Jelaskan rencana yang detail dan terstruktur dalam proses analisis yang akan kamu lakukan nantinya. 

    3. Tools apa saja yang akan kamu gunakan sebagai business analyst?

    Menurut Indeed, pertanyaan ini bisa muncul saat interview untuk posisi business analyst. Saat melakukan riset dan analisis, tentu membutuhkan alat untuk membantu proses tersebut.

    Beberapa tools komputer yang bisa kamu gunakan seperti Microsoft Office, Google Doc, Rational Requisite Pro, SWOT, SmartDraw, dan lain sebagainya.

    Pastikan kamu menguasai tools yang kamu sebutkan di depan interviewer. 

    4. Tantangan dan masalah apa saja yang mungkin akan kamu hadapi?

    Pertanyaan ini menguji pemahaman kamu terhadap ilmu dan pengalaman di bidang analisis bisnis. Selain itu, pertanyaan ini juga menguji bagaimana daya logika kamu dalam memecahkan setiap permasalahan.

    Tantangan business analyst yang mungkin akan kamu hadapi seperti tren bisnis yang selalu berubah, algoritma Google dan tools bisnis yang selalu update, serta hal lainnya.

    Masalah internal pun bisa saja terjadi seperti menghadapi pemangku kepentingan yang sulit, susahnya mendapatkan hasil kuesioner, atau kurang kompaknya tim kerja.

    Kamu bisa menyebutkan solusi apa saja yang akan dilakukan untuk menghadapi tantangan dan masalah tersebut. 

    5. Mengapa kamu tertarik menjadi business analyst?

    Pada saat memutuskan untuk menjadi seorang business analyst, tentu kamu sudah mempertimbangkan banyak hal. Seperti ilmu analisis bisnis yang kamu kuasai, pengalaman kerja sebelumnya, dan passion kamu di bidang ini.

    Tunjukkan bahwa kamu memiliki tekad dan motivasi yang kuat untuk menjadi seorang business analyst. 

    Baca Juga: 6 Contoh Pertanyaan Interview Business Development dan Jawabannya

    Persiapan Sebelum Interview

    contoh cv marketing

    © Business2Community

    Sebelum datang ke tempat interview, tentu kamu harus menyiapkan hal-hal yang diperlukan agar saat interview terlihat meyakinkan dan memang kamu layak untuk diterima.

    Berikut ini persiapan sebelum interview business analyst yang sudah Glints rangkum:

    • pilih pakaian yang rapi, bersih, dan profesional
    • cetak CV, surat lamaran kerja, dan dokumen pendukung seperti sertifikat prestasi atau surat keterangan pengalaman kerja
    • tunjukkan portofolio hasil kerja dalam bidang business analyst sebelumnya
    • pahami ilmu dan pengetahuan tentang business analyst

    Baca Juga: Kenali Beragam Lowongan Kerja IT untuk Fresh Graduate

    Seorang bisnis analis memang tidak selalu berhubungan dengan proyek-proyek yang berhubungan dengan IT.

    Namun, jika kamu memiliki kemampuan dan latar belakang di bidang teknik, programmer, dan ilmu komputer lainnya tentu akan menjadi nilai plus. 

    Itulah pertanyaan interview business analyst yang harus kamu pelajari. Jika kamu sudah menguasainya, inilah saatnya untuk melamar pekerjaan. Langsung saja sign up di Glints dan temukan karier impianmu.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait