Pernah DO Semasa Kuliah, Haruskah Jujur saat Interview?
Isi Artikel
Jika kamu pernah drop out atau DO dari kuliah, mungkin kamu bingung harus diceritakan atau tidak saat interview.
Atau bila ditanya oleh rekruter tentang hal tersebut, jawaban seperti apa yang harus diutarakan?
Nah, agar kamu lebih siap dan sukses menghadapi interview tersebut, yuk, cek tips dari Glints berikut ini.
Apakah Harus Jujur pada Interviewer?
Ada banyak alasan dan penyebab seseorang mengalami DO saat kuliah. Meski punya pengalaman tersebut, bukan berarti kamu berhenti mengejar karier impian.
Dikutip dari Success Story, ada beberapa sosok terkenal dunia yang tetap sukses meski pernah DO saat kuliah, seperti Steve Jobs, Mark Zuckerberg, dan Bill Gates.
Bercontoh dari mereka, terbukti bahwa meski pernah punya “catatan merah”, ada banyak cara untuk mencapai kesuksesan.
Jadi, jangan takut untuk memulai berkarya lagi dan mencari profesi karier yang tepat sesuai minatmu.
Maka, ketika melakukan interview kerja, sebaiknya kamu jujur soal DO saat kuliah beserta alasannya pada rekruter.
Jangan berusaha mengelak atau berbohong atau mengabaikan pertanyaan tersebut.
Menjawab dengan penjelasan yang sederhana dan apa adanya lebih baik daripada menghindar.
Hal ini juga akan menjadi nilai tambah tersendiri, lho. Kamu jadi dinilai mau mengakui “kegagalan” di masa lalu dan sedang berusaha untuk masa depan serta karier.
Bagaimana Menjawab Pertanyaan Soal DO Kuliah?
Berikut beberapa kondisi dan alasan yang bisa kamu gunakan ketika menjawab soal DO kuliah.
1. Masalah keuangan
Biaya kuliah bisa jadi kendala utama bagi sebagian orang. Tidak mampu membayar uang semesteran hingga biaya yang lain, membuat seseorang harus meninggalkan perkuliahan.
Jika ini yang terjadi padamu, ceritakan keadaanmu dengan jujur dan tak perlu merasa malu.
Justru, dengan kamu jelaskan alasan DO kuliah saat interview, rekruter menilai kamu sebagai orang yang jujur.
Namun, kamu harus tetap punya batasan dalam menceritakan keadaanmu itu. Jangan sampai kamu mendramatisasi kondisi, ya.
Hal yang paling penting, ceritakan apa adanya dan tambahkan juga bahwa kondisi tersebut memotivasimu untuk bekerja dengan baik.
2. Masalah pribadi
Hal lain yang biasanya menjadi alasan seseorang DO saat kuliah adalah masalah keluarga, kesehatan, atau isu pribadi lainnya.
Ceritakan seperlunya saja masalah yang kamu hadapi saat itu dan akhirnya memaksamu untuk mengakhiri perkuliahan.
Rekruter hanya butuh tahu apa penyebabnya, tanpa harus diberikan informasi detail soal masalah pribadi kandidat.
Nah, agar tidak meninggalkan kesan negatif, coba ceritakan skill apa yang kamu kuasai atau pelajari untuk melengkapi dirimu setelah DO kuliah.
Jelaskan apa saja yang menjadi keunggulanmu, baik soft skill maupun hard skill. Dengan begitu, interviewer juga akan fokus pada kondisi dan kemampuanmu saat ini.
3. Tonjolkan kemampuan non-akademik
Setelah jujur soal DO kuliah, kamu bisa menjelaskan kelebihanmu pada rekruter saat interview.
Terutama, tonjolkan prestasi non-akademikmu, misalnya pengalaman setelah mengikuti organisasi sosial tertentu, atau pernah magang di perusahaan lain.
Kamu juga bisa menjelaskan seputar soft skill-mu, misalnya kemampuan manajemen waktu yang baik atau punya kemampuan komunikasi yang efektif.
Jelaskan semua itu dengan contoh yang jelas dan kaitkan dengan posisi atau pekerjaan yang kamu incar.
4. Tunjukkan niat dan antusiasme
Selain jujur, hal yang ingin diketahui rekruter saat interview adalah seberapa besar niatmu untuk mendapatkan posisi tersebut.
Sebelum melakukan interview, kamu harus mencari tahu dulu profil perusahaan dan posisi yang akan kamu lamar.
Cari tahu juga apa yang bisa kamu lakukan untuk membantu perusahaan jika diterima untuk bergabung.
Dengan menunjukkan niat dan antusiasme, kamu akan mendapat nilai tambah di mata rekruter.
Itulah cara-cara menjawab pertanyaan interview terkait statu drop out-mu dari kuliah.
Seperti yang Glints sebut di atas, jangan minder juga jika kamu pernah punya catatan DO.
Asalkan kamu punya niat dan skill yang unggul, maka rekruter pun akan mengesampingkan hal tersebut.
Nah, selain informasi ini, masih ada tips dan strategi ampuh lain untuk menyukseskan interview-mu, lho.
Ada ragam artikel terkait interview di Glints Blog. Makanya, yuk, cek dan baca artikel-artikelnya dengan klik di sini!