Ingin Luncurkan Bisnis yang Mampu Bersaing? Ketahui Dulu Potensi Penetrasi Pasarnya

Diperbarui 01 Feb 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Peluncuran sebuah usaha tidak bisa dilakukan begitu saja. Diperlukan analisis pasar dan penyusunan strategi yang jitu agar langkah awalmu yakin dan tepat. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui market penetration atau penetrasi pasar.

    Hal ini juga perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan bisnismu berkembang dengan baik.

    Jika belum mengetahui apa itu penetrasi pasar, yuk, baca artikel Glints ini lebih lanjut.

    Baca Juga: Tahap Demi Tahap Melakukan Riset Pasar Dengan Efektif

    Apa Itu Penetrasi Pasar?

    penetrasi pasar adalah

    © Unsplash.com

    Market penetration atau penetrasi pasar adalah cara sebuah bisnis mengukur seberapa banyak sebuah produk atau jasa digunakan oleh para konsumen dibanding jumlah total pasar untuk produk yang ditawarkan tersebut. 

    Melansir Techslang, contohnya jika kamu memperkirakan ada 100.000 orang yang akan membeli produkmu dan perusahaanmu mampu menjual 20.000 unit, penetrasi pasar bisnismu adalah 20%.

    Tak hanya itu, market penetration juga merupakan cara yang digunakan untuk mengembangkan strategi untuk memperluas cakupan pangsa pasar untuk suatu produk atau jasa tertentu.

    Menurut Investopedia, jika total pasarnya dinilai besar, pendatang baru suatu industri memiliki harapan untuk memiliki sejumlah persentase pasar dari total potensi yang ada.

    Selain itu, dari angka tersebut, kita bisa mengetahui potensi pertumbuhan suatu industri sehingga dapat memiliki kepercayaan diri lebih untuk beroperasi dalam ranah itu.

    Manfaat dan Pentingnya Penetrasi Pasar

    market penetration

    © Freepik.com

    Market penetration adalah hal yang sangat penting jika ingin bisa bersaing dalam suatu industri.

    Kita harus mengetahui potensi dan kapasitas bisnis sendiri sebelum mencoba terjun ke dalam kompetisi di pasar, apalagi jika sudah ada merek-merek dengan nama besar di sana.

    Dengan pertama menghitung dan memperkirakan potensi pasar serta menyusun strategi penetrasi pasar, ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan.

    Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

    1. Meningkatkan penjualan

    Biasanya, mayoritas bisnis yang baru mulai berfokus pada peningkatan penjualan untuk mendapatkan keuntungan.

    Strategi market penetration yang baik tentu saja bisa meningkatkan bottom line atau laba perusahaan.

    Hal ini bisa dicapai dengan mendukung produk atau pasar agar bisa cepat dipasarkan dengan tepat sasaran.

    Strategi yang tepat bisa memastikan produk atau jasa mudah ditemukan oleh para target konsumen dalam segmentasi pasar yang sesuai.

    2. Meningkatkan brand equity

    Brand equity atau ekuitas merek adalah hal yang disukai perusahaan dan hal ini dapat dicapai dengan strategi penetrasi pasar yang rinci.

    Pasalnya, ekuitas merek mampu meningkatkan nilai bisnis atau perusahaan secara keseluruhan.

    Hal ini bisa membuka kesempatan perluasan bisnis.

    Selain itu, dengan ekuitas merek, perusahaanmu bisa menekan biaya pemasaran juga mengenakan harga lebih tinggi dibanding pesaing, lho.

    3. Product positioning yang lebih baik

    Pendatang baru di pasar sering kali merasa kesulitan untuk bersaing dengan brand besar yang sudah lama menguasai pasar.

    Biasanya, kesulitan yang dihadapi adalah penetapan harga.

    Tentunya, sulit bagi pendatang untuk memasang harga yang lebih tinggi dari kompetitor yang lebih dipercaya pelanggan.

    Namun, dengan strategi penetrasi pasar, bisnis baru bisa menjustifikasi harga yang ia tawarkan.

    Meskipun harganya lebih tinggi, jika mampu memposisikan brand-nya dengan benar di pasar, hal tersebut takkan jadi kendala besar.

    Baca Juga: Ikuti 7 Tren Marketing di Tahun 2020-2021 Ini agar Bisnis Makin Maju

    Cara Mengukur Penetrasi Pasar

    market penetration

    © Rawpixel.com

    Jika kamu menggunakan penetrasi pasar sebagai pengukuran, ada cara perhitungan yang perlu kamu kuasai.

    Rumus ini merupakan cara untuk mengetahui seberapa banyak jasa atau produk digunakan oleh konsumen dibanding total pasar yang diperkirakan.

    Nah, rumusnya adalah sebagai berikut:

    • (jumlah pelanggan / ukuran target pasar) x 100 = persentase penetrasi pasar

    Rumus ini berguna untuk membantu membuat keputusan terkait penetrasi pasar bisnismu.

    Dengan begitu, kamu bisa mengetahui apakah ada perkembangan atau justru penurunan penetrasi bisnismu.

    Pemantauan ini perlu dilakukan setiap selesai melakukan kampanye marketing dan penjualan yang dilakukan perusahaan.

    Seharusnya, setelah upaya ini, ada perubahan dalam persentase penetrasi pasar.

    Itulah cara untuk mengetahui perkembangan maupun kemunduran bisnismu secara berkala.

    Strategi Penetrasi Pasar

    penetrasi pasar adalah

    © Rawpixel.com

    1. Penyesuaian harga

    Salah satu strategi yang banyak digunakan untuk penetrasi pasar adalah penyesuaian harga.

    Penurunan harga produk atau jasa dapat meningkatkan penjualan.

    Namun, harga tidak harus selalu turun.

    Pada dasarnya, perubahan harga baik penurunan atau peningkatan setelah analisis produk kompetitor merupakan taktik penetrasi pasar yang baik.

    Yang penting, hal ini tidak dilakukan terlalu sering agar tidak membingungkan konsumen dan menciptakan kesan yang kurang baik mengenai kualitas barang atau jasa yang ditawarkan.

    2. Peningkatan promosi

    Promosi barang atau jasa tentunya adalah strategi penting untuk penetrasi pasar, dan hasilnya jika dilakukan secara benar bisa signifikan.

    Paling tidak, brand awareness harus bisa meningkat.

    Kamu bisa memilih untuk melakukan kampanye jangka panjang maupun pendek tergantung kebutuhan dan dana yang ada.

    Perlu diingat bahwa hal ini hanya boleh dilakukan setelah perencanaan yang matang agar membuahkan hasil yang memuaskan.

    3. Perbaikan kualitas produk

    Untuk bisa disukai konsumen, tentu produk atau jasamu harus memiliki kualitas yang baik.

    Hal ini juga berpengaruh pada kemampuan penetrasi pasar sebuah bisnis.

    Jadi, jangan lupakan untuk memperbaiki dan mengembangkan kualitas barang atau jasamu.

    4. Tingkatkan penggunaan

    Salah satu cara penetrasi pasar yang ampuh adalah meningkatkan penggunaan barang atau jasa dengan melakukan kampanye marketing.

    Jika kampanye ini efektif di suatu tempat, akan semakin banyak orang menggunakannya di daerah tersebut.

    Dengan begitu, penjualan pun meningkat.

    5. Kanal distribusi

    Untuk memastikan penetrasi pasar yang sukses, kamu harus mengetahui kanal-kanal distribusi yang tepat untuk menyalurkan barangmu.

    Selalu temukan kanal-kanal baru agar penjualan meningkat dari waktu ke waktu.

    Contoh kanal yang bisa dipertimbangkan saat ini adalah lewat email marketing, telemarketing, internet marketing, dan lain-lain.

    6. Buat barriers to entry

    Barriers to entry atau halangan untuk masuk dapat dilakukan untuk membatasi masuknya produk kompetitor lain ke pasar.

    Hal ini contohnya dapat dilakukan dengan minimasi biaya variabel.

    Strategi tersebut bisa meningkatkan penjualan dan menciptakan barrier to entry bagi kompetitor.

    7. Berpikir di luar kotak

    Kreativitas dan keunikan adalah hal penting dalam market penetration.

    Strategi yang monoton cenderung sulit berhasil.

    Oleh karena itu, jika kamu bisa menawarkan hal baru dan berbeda bagi konsumen, hal ini bisa lebih efektif untuk meningkatkan kekuasaan dan penjualan di pasar.

    Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah mengedukasi konsumen tentang kebolehan produk maupun jasamu, membuat pembelian lebih mudah, memperluas jaringan distribusi, membuat desain produk yang user-friendly, dan meningkatkan customer referral.

    8. Diversifikasi

    Diversifikasi adalah taktik penetrasi pasar agar perusahaan bisa masuk pasar baru.

    Hal ini dapat dilakukan dengan membuat produk baru yang lebih sesuai dengan pasar tersebut.

    9. Kerja sama dengan perusahaan lain

    Beberapa perusahaan memilih untuk membentuk kerjasama strategis dengan perusahaan lain untuk mempermudah penetrasi pasar.

    Ada banyak bentuk dan cara aliansi yang bisa dilakukan, salah satunya joint venture.

    Baca Juga: 5 Tool Email Marketing Automation untuk Strategi Pemasaran yang Sukses

    Nah, itulah rangkuman Glints mengenai serba-serbi penetrasi pasar.

    Sudahkah lebih paham mengenai hal ini? Jika ya, berarti kamu sudah siap bersaing dengan kompetitor di pasar pilihanmu.

    Namun, jika belum dan masih ingin tahu lebih banyak mengenai strategi-strategi agar bisnis sukses, kamu bisa baca lebih banyak artikel Glints dengan topik terkait.

    Yuk, berlangganan newsletter blog Glints agar kamu langsung mendapat artikel terpercaya gratis ke inbox emailmu.

    Gratis, lho. Buat akun di sini dan segera berlangganan agar tak ada artikel bermanfaat yang terlewat, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.7 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait