7 Cara Menjadi Penengah saat Rekan Kerja Berselisih

Diperbarui 26 Des 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Rekan kerja yang berselisih sampai mengganggu kolaborasi dan produktivitas harus segera diatasi. Terutama saat kamu berada dalam tim mereka, cobalah jadi penengah rekan kerja yang berselisih.

    Karena jika diabaikan saja masalah bisa menjadi lebih besar dan menyebabkan situasi kantor jadi tidak baik atau pekerjaan terganggu.

    Sayangnya tidak semua orang mau melakukan intervensi secara langsung. Padahal ini wajib dilakukan agar tidak berlarut-larut.

    Jika kamu sering menemui rekan kerja yang berselisih, coba lakukan cara yang sudah Glints siapkan berikut ini.

    Menjadi Penengah Saat Kolega Berselisih

    1. Segera ditangani dan tidak diabaikan

    Kamu tidak dianjurkan untuk mengabaikan masalah yang terjadi padahal sudah memberikan dampak besar.

    Menurut CompEAP, ini dilakukan untuk menghindari masalah yang lebih rumit dan menimbulkan perasaan tidak nyaman.

    Coba bayangkan jika kamu bekerja di lingkungan yang tidak nyaman. Risikonya produktivitas akan menurun.

    Bahkan, ada kemungkinan pekerjaan tidak bisa selesai dengan sempurna dan memicu atasan marah.

    tantangan generasi milenial

    © Freepik.com

    Baca Juga: Rekan Kerjamu Senang Cari Muka di Kantor? Ini 6 Cara Menghadapinya

    2. Mempertemukan dua pihak yang berselisih paham

    Dikutip dari The Balance Careers, sebagai penangah kamu tidak dianjurkan untuk melakukan pertemuan secara terpisah.

    Ini dilakukan agar kamu tetap netral dan tidak condong ke salah satu sisi saja.

    Lakukan pertemuan bersama-sama agar tetap terlihat netral dan dipercaya oleh kedua belah pihak yang sedang berselisih paham.

    Dengan melakukan ini kedua rekan kerja yang berselisih bisa mengungkapkan apa yang mereka rasakan dengan lebih mudah.

    3. Redakan emosi kedua belah pihak

    Redakan emosi yang dimiliki oleh kedua rekan kerja yang berselisih. Pastikan jangan memulai pertemuan jika kondisinya masih sangat panas.

    Saat bertemu minta kedua belah pihak untuk diam dahulu dan siap mendengarkan unek-unek dari masing-masing.

    Apabila kedua belah pihak bisa melakukannya, kamu bisa melanjutkan sesi diskusi dengan lebih baik.

    4. Memulai dengan hal positif

    Mulai semuanya dengan sesuatu yang positif dan pastikan kedua belah pihak mendengarkan serta tidak adu mulut saat memulai meeting.

    Berikan hal-hal yang membuat keduanya menyadari kesalahan masing-masing. Namun, dengan cara yang lebih bijak, ya.

    Daripada bilang pekerjaan jadi berantakan, kamu bisa bilang jika pekerjaan bisa berjalan lebih baik dan mudah mencapai target jika bekerja sama.

    Jadi, keduanya jadi memiliki motif untuk mawas diri dan mau berubah.

    Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Masalah di Tempat Kerja

    5. Dengarkan dengan cermat

    Dikutip dari WGU Blog, kamu dianjurkan untuk mau mendengarkan dengan baik apa yang diucapkan kedua belah pihak.

    Biarkan semua memberikan unek-uneknya terlebih dahulu tanpa melakukan interupsi.

    Setelah mendengarkan semua ucapan dari dua belah pihak, barulah dicari solusi bersama-sama.

    Pastikan kedua masalah terakomodasi dengan baik dan usahakan untuk tetap netral.

    komunikasi bisnis

    © shutterstock.com

    6. Tidak menyalahkan kedua belah pihak

    Pastikan untuk tidak langsung menyalahkan satu atau kedua belah pihak yang berselisih pendapat.

    Coba gunakan bahasa yang baik agar keduanya merasa bersalah tanpa langsung mendapatkan penghakiman.

    Ini akan lebih efektif ketimbang langsung menjabarkan berbagai kesalahan yang sudah dilakukan.

    7. Melakukan pertemuan lebih rutin

    Lakukan pertemuan lebih rutin untuk melihat bagaimana perkembangan konflik yang terjadi.

    Ini akan memberikan dorongan positif agar kedua belah pihak tetap menjaga kondisi dan tidak terlibat hal-hal yang tidak penting.

    Kalau pun sudah baikan, tidak ada salahnya untuk terus melakukan pertemuan secara rutin.

    Baca Juga: Tak Perlu Emosi, Ini 5 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Sok Tahu

    Itulah cara-cara yang Glints telah rangkum supaya dapat menjadi penengah saat ada perselisihan di kantor.

    Menjadi penengah saat rekan kerja berselisih memang cukup menantang dan kadang memberikan banyak kejutan.

    Namun, tetap harus dilakukan agar ketentraman lingkungan kerja tetap terjaga dengan baik.

    Apalagi kamu memiliki posisi strategis seperti manajer. Ini wajib dilakukan untuk menghindari masalah semakin melebar.

    Masalah berhasil atau gagal saat menawarkan solusi tidak perlu dipikirkan, yang penting dicoba dahulu.

    Selain menjadi penangah, ada tips lain yang dapat mempererat hubunganmu dengan rekan kerja atau tim di kantor.

    Cek di sini untuk temukan artikel dan dapatkan pengetahuan mendalam soal dunia kerja.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.4 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait