4 Jenjang Pendidikan Perawat dan Contoh Kampusnya

Tayang 03 Jan 2024 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Kamu memiliki cita-cita untuk menjadi seorang perawat? Maka jenjang pendidikan di bawah ini dapat membantu mewujudkannya.

    Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan, perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi Keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Untuk memulai karier menjadi seorang perawat juga tidaklah sulit, ada banyak jenis jenjang pendidikan yang bisa kamu pilih untuk membentukmu menjadi seorang perawat yang andal.

    Dirangkum dari laman Universitas Pendidikan Indonesia, berikut adalah latar belakang  pendidikan yang bisa kamu tempuh untuk menjadi seorang perawat:

    Baca Juga: Profesi Ners: Apa Itu, Tanggung Jawab, & Skill yang Dibutuhkan

    Jenjang Pendidikan Perawat

    1. Program D3 Keperawatan

    Diploma IIII Keperawatan (DIII Keperawatan) merupakan pendidikan yang dapat kamu tempuh selama enam semester atau 3 tahun untuk menjadi seorang perawat yang profesional.

    Program vokasi keperawatan ini memiliki program pembelajaran yang fokus kepada praktik lapangan. 

    Universitas Pendidikan Indonesia menyebutkan, beberapa mata kuliah yang akan kamu pelajari selama mengikuti pendidikan D3 Keperawatan meliputi:

    1. anatomi fisiologi,
    2. biokimia
    3. etika keperawatan
    4. ilmu gizi
    5. keperawatan profesional
    6. mikrobiologi dan parasitologi
    7. patologi
    8. praktek keperawatan mutakhir
    9. riset keperawatan

    Lulusan D3 Keperawatan akan memiliki gelar A.Md.Kep (Ahli Madya Keperawatan) dan dapat bekerja di berbagai institusi kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.

    2. Program D4 Keperawatan

    Program ini memiliki waktu tempuh yang tidak jauh berbeda dengan program S1 Keperawatan, yaitu selama 8 semester – 12 semester.

    D4 Keperawatan ini merupakan bagian dari program vokasi yang memiliki fokus kepada ilmu terapan dan praktik dalam pembelajarannya.

    Dikutip dari laman Dikti, pendidikan ini memiliki beban studi 144 -160 SKS. 

    Profil lulusan Diploma IV Keperawatan sebagai Perawat Ahli (sarjana terapan) berdasar KKNI pada jenjang kualifikasi level-6. 

    Baca Juga: 6 Prospek Karier di Bidang Kesehatan Mental yang Bisa Digeluti

    3. Program S1 Keperawatan

    Dikutip dari laman Universitas Hasanuddin, program ini terdiri dari 46 mata kuliah dengan 144 SKS dan dapat diselesaikan dalam delapan semester.

    Program ini memiliki beberapa mata kuliah seperti:

    • keperawatan
    • psikologi dalam keperawatan
    • keperawatan gawat darurat
    • keperawatan jiwa
    • keperawatan kesehatan daerah pantai

    Alumni Program S1 Keperawatan akan memiliki gelar S.Kep (Sarjana Keperawatan) setelah menyelesaikan pendidikannya.

    Lantas, jika program S1 Keperawatan dan D4 Keperawatan sama-sama dapat diselesaikan dalam kurun waktu delapan semester, apakah perbedaan antara keduanya?

    Perbedaannya terletak pada fokus pembelajaran dan kurikulum antara keduanya.

    Program D4 Keperawatan fokus pada pengajaran praktik sedangkan S1 Keperawatan fokus pada pendalaman teori.

    4. Program Pendidikan Profesi

    Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana, kamu perlu menempuh program pendidikan profesi untuk dapat bekerja di instansi kesehatan seperti rumah sakit.

    Program studi ini umumnya dirancang dapat diselesaikan dalam waktu 2 semester dengan beban studi 36 SKS, dikutip dari laman Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

    Dengan mengikuti program pendidikan profesi, kamu akan mendapatkan pengalaman praktikum klinik serta penerapan konsep dan teori yang telah dipelajari.

    Gelar yang diberikan setelah menyelesaikan program pendidikan ini adalah Ns (Ners).

    Daftar Kampus Pendidikan Perawat

    Kampus yang menyediakan program keperawatan sudah cukup menjamur, dari sekolah tinggi negeri hingga kampus swasta. Beberapa di antaranya seperti:

    1. Universitas Esa Unggul
    2. Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
    3. STIKes Mitra Keluarga
    4. Universitas Brawijaya
    5. Universitas Gadjah Mada
    6. Universitas Pendidikan Indonesia
    7. Universitas Indonesia
    8. Universitas Jember
    9. Politeknik Negeri Subang
    10. Politeknik Negeri Indramayu
    11. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan
    12. Akademi Keperawatan Pemkab Belitung
    13. Universitas Pekalongan
    14. Universitas Jenderal Soedirman
    15. Universitas Airlangga
    16. dll.

    Baca Juga: ”STR

    Nah, itu dia jenjang pendidikan serta kampus yang bisa kamu pilih untuk menjadi seorang perawat.

    Semoga informasi di atas dapat membantu perencanaan kariermu selanjutnya ya.

    Tidak hanya profesi perawat, Glints juga telah mengulas berbagai macam profil profesi lainnya untuk membantu perencanaan kariermu.

    Semua informasinya bisa kamu baca secara gratis dengan klik link ini.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait