Payment Gateway: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Cara Kerjanya
Isi Artikel
Untuk memperlancar proses transaksi secara online, payment gateway adalah salah satu faktornya.
Mungkin kamu cukup familiar dengan pembayaran melalui kartu kredit saat berbelanja online. Nah, agar proses tersebut dapat berlangsung, perlu ada yang disebut sebagai payment gateway.
Dengan adanya hal tersebut, berbagai transaksi online dapat dilakukan dengan mudah.
Sebenarnya, apa, sih payment gateway itu?
Tenang, pada artikel ini, Glints akan memberikan penjelasan singkatnya untukmu.
Yuk, langsung saja simak selengkapnya.
Pengertian Payment Gateway
Untuk dapat menjalankan transaksi online, perlu adanya pintu atau gerbang yang menghubungkan penjual dan pembeli agar tetap aman dan minim risiko.
Mengacu dari Paypal, payment gateway adalah sebuah teknologi yang menjadi gerbang atau jembatan transaksi pada e-commerce.
Kemudian, hal tersebut memproses penggunaan kartu kredit maupun pembayaran langsung bagi konsumen dalam aktivitas online.
Payment gateway ini bisa mempermudah pebisnis sekaligus kliennya dalam bertransaksi
Adanya sistem enkripsi data nomor kartu kredit ataupun kartu debit dari payment gateway menjamin agar transaksi tetap aman.
Hadirnya hal tersebut adalah untuk membantu masyarakat melakukan transaksi saat belanja online yang kian hari kian menjamur.
Payment gateway dijalankan serba otomatis dan memudahkan proses transaksi. Semua transaksi keuangan diproses secara aman dan real time.
Manfaat Payment Gateway
Menggunakan payment gateway adalah hal yang dapat menguntungkan kedua belah pihak baik penjual maupun pembeli karena prosesnya yang mudah dan cepat.
Selain itu, terdapat manfaat lain yang dimiliki:
1. Metode pembayaran lebih variatif
Semakin banyak konsumen, berarti semakin beragam pula kartu debit/kredit dan e-wallet yang dimiliki.
Tentu akan merepotkan jika suatu toko atau situs e-commerce hanya dapat melayani satu jenis pembayaran saja. Bisa jadi hal itu justru mengurungkan niat konsumen untuk bertransaksi.
Dengan adanya payment gateway, kesulitan tersebut dapat diatasi.
2. Proses transaksi lebih cepat dan mudah
Manfaat lain menggunakan payment gateway adalah segala urusan transaksi hingga pencatatan keuangan tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Pasalnya, payment gateway memberikan layanan yang lengkap yang dapat memudahkan serta mempercepat proses transaksi.
Dengan payment gateway, transaksi bisa diselesaikan lebih cepat sehingga pebisnis dapat lebih fokus pada urusan bisnisnya.
3. Transaksi lebih aman
Ketika menerapkan metode pembayaran transfer bank manual, kamu perlu mengecek sendiri apakah benar terjadi transaksi atau tidak.
Tentu proses ini memerlukan waktu yang tidak sedikit dan rawan penipuan.
Dengan menggunakan teknologi ini, proses tersebut dapat dipermudah namun minim risiko.
Perusahaan penyedia payment gateway akan melakukan pemeriksaan semua transaksi di toko online dan mencegah adanya transaksi fiktif dengan sistem keamanan yang dimilikinya.
Jenis-Jenis Payment Gateway
Payment gateway memiliki beragam jenis tersendiri yang digunakan dalam website e-commerce.
Menurut Go Cardless, jenis-jenis payment gateway adalah sebagai berikut.
1. Hosted payment gateway
Jenis payment gateway ini akan mengalihkan konsumen dari halaman checkout suatu website e-commerce.
Misalkan, ketika konsumen mengklik tombol “beli”, ia akan diarahkan ke halaman milik penyedia layanan pembayaran.
Di sana, konsumen akan mengisi detail pembayaran sebelum dialihkan kembali ke halaman website e-commerce untuk memenuhi pembeliannya.
2. Self-hosted payment gateway
Dalam self-hosted payment gateway, konsumen akan mengisi detail pembayaran di website e-commerce secara langsung.
Nah, detail pembayaran tersebut kemudian akan dienkripsi dan dikirimkan ke pihak ketiga penyedia jasa layanan pembayaran untuk diverifikasi dan otorisasi.
3. API-hosted payment gateway
Jenis payment gateway lainnya adalah API-hosted. Seperti self-hosted, konsumen akan mengisi detail pembayaran di website e-commerce secara langsung.
Sehingga, pihak website e-commerce memiliki kontrol penuh dalam mengarahkan proses pembelian konsumen dan bertanggung jawab terhadap keamanan datanya.
4. Local bank integration gateway
Jenis payment gateway ini mengarahkan konsumen ke website penjual di mana semua data seputar pembayaran serta kontak informasi dimasukkan dan dipertukarkan.
Kemudian, konsumen diarahkan kembali ke website penjual setelah seluruh pembayaran diselesaikan bersama pemberitahuannya.
Cara Kerja
Setelah mengetahui apa itu payment gateway, tentu kamu bertanya-tanya bagaimana cara kerjanya sehingga transaksi bisa berlangsung cepat dan aman.
Berikut adalah proses payment gateway yang Glints rangkum dari Investopedia:
- Konsumen e-commerce melakukan transaksi di sebuah situs dengan memberikan informasi sesuai dengan metode pembayaran yang digunakan, apakah melalui e-wallet, kartu kredit, atau lainnya.
- Kemudian, payment gateway akan melanjutkan informasi itu ke payment processor bank yang dimiliki e-commerce tersebut.
- Payment processor melanjutkan lagi informasi transaksinya ke asosiasi penerbit kartu yang dipakai seperti Mastercard dan Visa.
- Selanjutnya, bank terkait akan mendapat permintaan tersebut dan meresponsnya ke processor dengan menggunakan kode khusus sekaligus memberikan konfirmasi apakah transaksi itu dinyatakan berhasil atau gagal.
- Terakhir, payment processor akan mengirim pesan tersebut ke payment gateway yang kemudian dilanjutkan kembali ke situs e-commerce dan konsumen hingga transaksi bisa dinyatakan berhasil.
Uraian di atas adalah penjelasan mengenai payment gateway yang perlu kamu ketahui.
Jika kamu memiliki situs e-commerce sendiri, kamu juga bisa memasangnya dengan mudah. Hal ini karena keunggulan lain dari adanya payment gateway adalah kemudahan pemasangannya.
Kalau kamu masih menginginkan informasi tentang keuangan lainnya, kamu bisa berlangganan newsletter dari Glints, loh.
Dengan berlangganan, kamu akan mendapatkan berbagai informasi menarik langsung ke inbox-mu.
Yuk, daftarkan dirimu segera!