Paid Marketing, Strategi Pemasaran Modern yang Buat Brand-mu Populer

Diperbarui 19 Feb 2021 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Dalam dunia yang sudah serba modern ini, paid marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang ampuh.

    Metode marketing ini adalah salah satu cara tercepat untuk membantu calon customer dalam menemukan brand serta produk yang mereka jual, sesuai ujaran Forbes.

    Jika brand mulai diperhatikan oleh publik, kesempatan mereka untuk unggul dalam pasar akan menjadi sangat tinggi.

    Nah, melihat pentingnya strategi marketing ini, berikut Glints paparkan serba-serbinya khusus untuk kamu. 

    Baca Juga: Kuasai Periklanan Lewat Perangkat Seluler dengan Mobile Advertising

    Apa Itu Paid Marketing?

    paid marketing

    © Freepik.com

    Sebelum mengulas jenis dan manfaatnya, kita perlu membahas terlebih dahulu definisi dari paid marketing.

    Menyadur laman VWO, paid marketing atau pemasaran berbayar, mengacu pada strategi di mana perusahaan akan menargetkan iklan kepada beberapa calon customer berdasarkan minat, tujuan, atau interaksi mereka dengan brand.

    Kampanye berbayar ini dapat memanfaatkan lebih dari satu saluran digital, termasuk SERP, platform media sosial, dan situs web berbasis komunitas. 

    Selain iklan bergambar yang bisa ditemukan di SERP dan halaman web, pemasaran berbayar juga dapat berbentuk posting sosial bersponsor dan artikel pada blog tamu.

    Nah, strategi inilah yang membuat pemasaran berbayar sangat efektif. 

    Sebab, menurut riset Retail Drive, 87% customer akan memulai pencarian mereka di saluran digital, terlepas apakah mereka akhirnya melakukan pembelian secara online atau langsung dari toko.

    Jenis-Jenis Paid Marketing

    Meskipun tujuan dan teknik penerapannya serupa, paid marketing akan difokuskan pada beberapa saluran tertentu.

    Umumnya, strategi ini akan dibagi menjadi pemasaran sosial dan pemasaran search engine, di mana kedua metode memiliki format iklan masing-masing.

    Namun, seiring berkembangnya zaman, pengaplikasian pemasaran berbayar sudah berkembang dan telah dibagi menjadi empat kategori yang spesifik.

    Apa saja jenis-jenis paid marketing tersebut? Berikut pemaparannya sesuai kata Brafton:

    1. Paid search marketing

     

    paid marketing

    © Pexels.com

    Jenis pemasaran berbayar yang kerap dimanfaatkan perusahaan adalah paid search marketing.

    Juga dikenal sebagai search engine marketing, strategi ini menyajikan iklan teks dan gambar kepada customer yang mencari brand di platform seperti Google dan Bing.

    Baca Juga: Boost Post: Cara Mudah untuk Beriklan di Facebook

    2. Social media marketing

    paid marketing

    © Freepik.com

    Berikutnya, para marketer kerap menggunakan strategi pemasaran berbayar pada ranah media sosial.

    Pada kategori satu ini, perusahaan akan mencari calon customer berdasarkan minat dan kebiasaan mereka di platform media sosial.

    Maka dari itu, strategi yang biasa diterapkan adalah ads retargeting dengan memanfaatkan algoritma media sosial milik masing-masing customer.

    3. Display marketing

    paid marketing

    © Pexels.com

    Sama halnya dengan search engine marketing, cara kerja display marketing umumnya adalah dengan memberikan iklan kepada pengunjung situs web.

    Meskipun kategori paid marketing ini terkesan simpel dan sudah sering digunakan, penerapannya tetap memerlukan bantuan teknologi retargeting.

    Tujuannya adalah supaya perusahaan dapat menargetkan iklan pada calon customer dengan lebih baik berdasarkan riwayat penelusuran mereka. 

    4. Influencer marketing

    © Freepik.com

    Sebagai salah satu metode pemasaran modern, paid marketing juga kerap dimanfaatkan perusahaan dalam keperluan influencer marketing mereka.

    Strategi satu ini bisa digunakan tim marketing perusahaan B2B dan B2C untuk memperluas cakupan customer dengan memengaruhi pola pikir ribuan followers influencer.

    Setiap jenis strategi pemasaran berbayar di atas memiliki tujuan yang unik di berbagai tahap buyer’s journey.

    Perlu kamu ingat, bahwa tidak setiap brand dapat menggunakan seluruh jenis paid marketing.

    Akan tetapi, menerapkan lebih dari satu jenis pemasaran berbayar di atas dianggap sebagai praktik terbaik. 

    Sebab, melakukannya memastikan bahwa tiap customer di saluran digital perusahaan melihat pesan yang sedang disampaikan brand, seperti ujaran Brafton.

    Manfaat Paid Marketing

    © Rawpixel.com

    Seperti halnya strategi pemasaran yang lain, paid marketing memerlukan perencanaan yang matang agar penerapannya bisa sukses.

    Nah, bila marketer bisa mengeksekusi seluruh persiapan dengan baik, strategi pemasaran berbayar ini bisa memberikan banyak keuntungan.

    Tak hanya menemukan customer baru dengan cepat, berikut manfaat yang bisa didapatkan perusahaan dengan pemasaran berbayar menurut ujaran Digital Shifters dan Mo Agency:

    • metrik keberhasilan yang jelas
    • menjanjikan hasil yang cepat
    • penargetan customer yang khusus dan terperinci
    • membantu perusahaan dalam membangun hubungan yang baik dengan customer
    • biaya penerapan tidak mahal
    • menawarkan insight dari berbagai saluran digital

    Baca Juga: Lebih Dekat dengan Strategi Pemasaran 4P, Dasar Segala Usaha Pemasaran

    Itu dia penjelasan singkat Glints terkait serba-serbi paid marketing yang perlu kamu ketahui.

    Sederhananya, strategi pemasaran berbayar dapat dimanfaatkan perusahaan untuk menangkap perhatian customer dengan cepat.

    Dapat diterapkan pada berbagai saluran digital, metode pemasaran ini dianggap cocok untuk keperluan marketing di era yang sudah serba modern.

    Nah, akan tetapi, bukan hanya pemasaran berbayar, lho, yang dapat dimanfaatkan marketer sekarang ini. Masih banyak lagi strategi pemasaran yang perlu kamu ketahui.

    Penasaran? Tenang saja, kamu bisa pelajari materi-materi menarik lain terkait digital marketing di Glints ExpertClass.

    Di kelas online tersebut, kamu bisa serap berbagai pengetahuan baru dari para pakar marketing ternama.

    Yuk, cari kelas yang sesuai dengan minatmu sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait