Jarang Didengar, Kenali Google PageRank dan Mengapa Masih Penting untuk Website

Diperbarui 18 Jan 2021 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Google PageRank adalah salah satu metrik SEO yang pernah menjadi sorotan oleh banyal orang. Namun, itu terjadi pada 10 tahun yang lalu.

    Dalam perkembangan SEO modern saat ini, Google PageRank sudah tidak pernah disebut lagi.

    Pasalnya, Google telah secara resmi menghapus toolbar PageRank pada tahun 2016 lalu. Sebelumnya, diketahui juga bahwa Google telah berhenti memperbaruinya selama bertahun-tahun.

    Jadi, banyak yang beranggapan bahwa PageRank sudah tidak terlalu penting lagi dan orang-orang mulai berhenti membicarakannya.

    Terlepas dari itu, lewat artikel ini Glints akan mengupas tuntas apa itu Google PageRank dan apakah masih relevan hingga saat ini.

    Yuk, simak terus penjelasannya berikut ini ya!

    Baca Juga: Yuk, Pelajari 13 Istilah Penting dalam SEO Berikut Ini!

    Apa Itu Google PageRank?

    pagerank adalah

    © Semrush.com

    Dilansir dari SpringboardSEO, PageRank (PR) adalah algoritma yang digunakan Google untuk menganalisis distribusi link dan konektivitasnya di setiap situs web.

    Algoritma PageRank memberikan nilai numerik dari 0 hingga 10 untuk menunjukkan seberapa “penting” website tersebut.

    Jadi, bisa dikatakan bahwa PageRank adalah sistem pemeringkatan halaman web. Semakin tinggi nilainya, maka website disebut lebih kredibel.

    PageRank suatu website sangat dipengaruhi oleh link atau tautan. Jadi semakin berkualitas link yang disematkan, maka akan mendapatkan PageRank yang lebih baik.

    Menjadi salah satu inovasi awal Google, PageRank rupanya sangat berperan penting dalam awal mula kesuksesan mereka di industri teknologi.

    Sejarah Singkat Google PageRank

    © Pexels.com

    Pendiri Google Sergey Brin dan Larry Page awalnya merancang PageRank pada tahun 1997 lalu sebagai bagian dari proyek mereka di Universitas Stanford.

    Kemudian, paten untuk PageRank pertama kalinya diajukan pada 1 September 1998.

    Sejak saat itu, PageRank menjadi algoritma yang digunakan Google untuk menghitung pentingnya suatu website dan memberikannya peringkat.

    Di tahun 2000, Google mulai memperkenalkan toolbar yang berguna untuk melihat skor PageRank dari suatu website.

    Hal itu membuat semua orang khususnya praktisi SEO mulai terpaku hanya pada peningkatan PageRank website.

    Mereka akhirnya berlomba-lomba untuk memberikan link dari suatu website yang sudah memiliki peringkat tinggi untuk disematkan ke website-nya.

    Hal tersebut akhirnya memunculkan kecurangan dari beberapa oknum untuk memanipulasi PageRank.

    Bahkan, banyak juga orang yang memperjualbelikan link berkualitas yang bisa membantu suatu website memiliki peringkat yang baik.

    Aktivitas perdagangan link tersebut berlangsung cukup lama sejak sekitar tahun 2000-an sampai tahun 2014 setelah Google menghentikan pembaruan algoritmanya. 

    Akhirnya di tahun 2016, Google sepenuhnya menghentikan penggunaan PageRank.

    Dilansir dari Ahrefs, saat itu juru bicara dari Google mengatakan bahwa skor PageRank kurang berguna karena perkembangan internet yang lebih kompleks.

    Penyalahgunaan PageRank untuk memanipulasi peringkat website juga menjadi salah satu alasan Google untuk menghentikannya.

    Selain itu, kebingungan para pengguna juga semakin besar karena mereka hanya terlalu fokus pada satu metrik saja yaitu peringkat di PageRank.

    Tidak hanya faktor-faktor tersebut, rupanya banyak orang meyakini ada faktor lain mengapa Google menghapuskan PageRank. Salah satunya adalah banyaknya muncul spam link di berbagai website.

    Meski sudah tidak pernah didengar lagi, tetapi PageRank adalah salah satu faktor yang memengaruhi kesuksesan mesin pencarian Google hingga saat ini.

    Penyematan link yang menjadi fokus utama dari PageRank, hingga kini masih menjadi kunci penting keberhasilan website bisa tampil di halaman pertama Google.

    Baca Juga: Ketahui 6 Jenis Website yang Populer Berdasarkan Fungsinya

    Cara Kerja Google PageRank

    pagerunk adalah

    © Pexels.com

    PageRank adalah algoritma yang awalnya dibuat untuk mencari tahu mana website yang kredibel dari jumlah dan kualitas link yang disematkan.

    Pada awal pertama kali paten diajukan, memang PageRank memiliki prinsip bahwa link dari suatu website bertindak sebagai suatu kepercayaan.

    Jadi, semakin banyak link yang diberikan dan mengarah ke suatu website lain, website tersebut akan semakin dipercaya.

    Tidak hanya dilihat dari jumlah link-nya saja, rupanya dari mana asal link tersebut berasal juga berpengaruh pada peringkat PageRank.

    Misalnya, kamu memberikan link dari website yang memiliki PageRank tinggi, hal itu bisa membuat website-mu ikut memiliki peringkat yang lebih tinggi.

    Ada beberapa faktor yang memengaruhi PageRank misalnya anchor text dan internal links.

    Anchor text rupanya pernah menjadi faktor yang sangat penting untuk membuat website muncul di halaman pertama mesin pencarian.

    Misalnya, kamu ingin memberikan peringkat untuk istilah “sepatu murah”. Kemudian, kamu harus memberikan banyak link dengan menggunakan istilah tersebut sebagai anchor text.

    Kemudian, internal link juga menjadi salah satu hal yang juga memengaruhi PageRank.

    Namun, hingga kini internal link juga masih tetap menjadi faktor penting bagi website supaya bisa muncul di halaman pertama mesin pencarian.

    Apakah PageRank Masih Penting hingga Saat Ini?

    © Pexels.com

    Dijelaskan oleh Semrush, rupanya PageRank masih menjadi salah satu faktor penting untuk perkembangan website hingga saat ini.

    Meskipun tidak ada lagi toolbar yang menunjukkan skor PageRank di halaman website, bukan berarti hal yang satu ini sudah tidak digunakan lagi.

    Faktanya di tahun 2017 lalu, seorang karyawan Google, Gary Illyes, mengonfirmasi lewat akun Twitter-nya bahwa PageRank adalah hal yang masih tetap digunakan.

    Memang Google sudah tidak lagi merilis toolbar versi terbarunya. Namun, tetap saja PageRank tidak sepenuhnya hilang dan masih digunakan oleh Google.

    Dulu peringkat website di halaman mesin pencarian hanya terpaku pada satu metrik yaitu PageRank saja.

    Kini, ada banyak faktor lain yang memengaruhi ranking website misalnya konten yang berkualitas, kecepatan website, hingga usia domain.

    Selain itu, faktor dari PageRank seperti pemberian internal link masih sangat dibutuhkan untuk optimasi SEO hingga saat ini.

    Baca Juga: Pahami 5 Cara Ini untuk Meningkatkan Traffic Website

    Demikianlah penjelasan mengenai sejarah PageRank dan mengapa akhirnya Google menghentikan penggunaan toolbar-nya.

    PageRank adalah salah satu algoritma yang pasti akan selalu diingat karena menjadi dasar dari mesin pencarian Google hingga kini.

    Jika kamu tertarik dengan SEO dan dunia digital marketing, jangan lupa untuk mengikuti program Glints ExpertClass.

    Di kelas online ini kamu bisa belajar langsung dari para ahli yang sudah memiliki pengalaman di bidangnya selama bertahun-tahun.

    Jadi, pastinya pengetahuanmu tentang SEO dan digital marketing akan lebih berkembang lagi.

    Yuk, segera cari kelas yang kamu inginkan sekarang juga di Glints ExpertClass!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait