Sama-sama untuk Transfer Data, Ini 7 Perbedaan NFC vs Bluetooth
Isi Artikel
NFC dan bluetooth saat ini jadi dua teknologi utama untuk berkirim data tanpa repot dengan flashdisk atau kabel data. Nah, jika dibandingkan, antara NFC vs bluetooth, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Salah satu teknologi mungkin lebih cocok untuk tujuan tertentu, sementara yang lain tidak.
Lantas, di antara keduanya, mana yang lebih baik? Berikut ini Glints sudah merangkum perbedaan antara NFC dan bluetooth untuk kamu.
Perbedaan Utama NFC vs Bluetooth
Apakah kamu masih ingat dengan model berkirim data digital zaman dulu? Ya, kita menggunakan inframerah dengan menempelkan kedua ponsel.
Untungnya, kehadiran bluetooth dan NFC bisa membuat berkirim data digital jadi jauh lebih mudah dan praktis.
NFC dan bluetooth sama-sama teknologi nirkabel. Keduanya punya beberapa kesamaan sehingga kamu mungkin saja bingung.
Nah, supaya lebih jelas, Glints sudah merangkum perbedaan NFC vs bluetooth mengutip Techspirited.
1. Jarak transmisi
Perbedaan utama antara NFC dan bluetooth yang paling terlihat adalah jarak jangkauan pengiriman data.
Bluetooth punya jangkauan yang cukup luas, yakni hingga 10 meter. Artinya, kamu tidak harus berada di dalam ruangan yang sama untuk bisa berkirim data.
Sedangkan, jarak jangkauan pengiriman data lewat NFC sangat sempit, hanya kurang dari 4 cm.
Itu sebabnya, ketika kamu hendak melakukan transaksi atau berkirim data lewat NFC, kamu perlu mendekatkan kedua device atau bahkan menempelkannya.
2. Kemudahan penggunaan
Menggunakan NFC terbilang amat mudah. Kamu tidak membutuhkan verifikasi atau persetujuan apa pun.
Kamu hanya perlu menyalakan NFC di ponselmu dan mendekatkannya ke perangkat lain yang memiliki NFC. Voila! Datamu langsung terkirim secara instan.
Nah, sayangnya bluetooth tidak demikian. Meski terbilang sama-sama mudah, penggunaannya tidak sepraktis NFC.
Kamu tentu pasti pernah melakukan pairing bluetooth antarperangkat. Untuk menghubungkan kedua perangkat, kamu juga memerlukan suatu kode.
Jadi, ada beberapa tahapan yang perlu kamu lalui sebelum akhirnya bisa berkirim data lewat bluetooth.
3. Kecepatan transfer data
Perbedaan NFC vs bluetooth selanjutnya adalah dari segi kecepatan transfer data.
NFC didesain hemat daya dan memiliki jangkauan yang sempit. Itu sebabnya, kecepatan transfer datanya juga lebih rendah.
NFC hanya memiliki kecepatan transfer sekitar 400 kbps. Bisa dibilang, ini jauh lebih rendah dari semua teknologi transfer data nirkabel yang ada.
Akan tetapi, karena jangkauannya yang sempit, kecepatan itu sudah cukup. Pasalnya, data yang dikirimkan pun akan menyesuaikan.
Berkebalikan dengan NFC, bluetooth mampu menjangkau jarak yang lebih luas. Itu sebabnya, kecepatan transfer datanya juga jauh lebih cepat, yakni lebih dari 2Mbps.
Alasan itulah yang membuat bluetooth lebih ideal untuk berkirim data yang lebih besar, seperti gambar, video, atau musik.
4. Konsumsi baterai
Mengingat NFC punya jangkauan yang lebih sempit dan lebih lambat dalam pengiriman data, konsumsi baterainya pun tidak banyak.
Jadi, kamu tidak perlu khawatir perangkatmu akan cepat habis baterainya, sekalipun NFC kamu dalam keadaan menyala.
Sebenarnya, bluetooth juga tidak terlalu memakan baterai. Akan tetapi, kalau kita bandingkan dengan NFC, teknologi ini tentu jauh lebih cepat membuat bateraimu cepat habis.
Ketika menyalakan bluetooth dalam jangka waktu yang cukup lama, kamu pasti akan menyadari kapasitas bateraimu akan berkurang dengan cepat.
5. Keamanan
Membicarakan soal keamanan NFC vs bluetooth, NFC jauh lebih aman, sekalipun tak ada verifikasi apa pun saat menghubungkan kedua perangkat. Ini karena cakupan jaraknya yang sempit.
Ini membuat pelaku peretasan (hacker) harus berada persis di depan kamu supaya bisa terhubung dengan perangkatmu.
Oleh karena keamanan inilah, NFC lebih banyak digunakan untuk keperluan pembayaran atau transaksi lain yang melibatkan data-data pribadi.
Sementara itu, meskipun bluetooth membutuhkan kode tertentu untuk menghubungkan kedua perangkat, ini masih memiliki celah untuk hacker menyabotase.
Mereka tetap dapat menangkap sinyal secara anonim, dari jarak yang cukup jauh.
6. Multimedia
Salah satu kelemahan NFC dibandingkan bluetooth adalah jarak jangkauannya. Itu sebabnya, lebih sulit untuk NFC dipasangkan ke berbagai teknologi, seperti headset atau speaker.
Sementara itu, cakupan bluetooth yang cukup luas membuatnya tepat untuk dipasangkan ke berbagai multimedia lain, seperti headset, mouse wireless, keyboard, dan speaker.
7. Tag RFID
Sebenarnya, NFC adalah pengembangan dari teknologi RFID. Itu sebabnya, NFC bisa digunakan dengan tag pasif RFID.
Tag pasif RFID ini berupa barcode atau magnetic chip yang dapat ditempelkan di mana saja.
Misalnya, kamu bisa mengecek saldo di kartu uang elektronik (magnetic chip) dengan NFC di smartphone kamu.
Sementara itu, bluetooth tidak memiliki fitur tersebut.
NFC vs Bluetooth, Mana yang Lebih Baik?
Antara NFC dan bluetooth, keduanya memiliki persamaan dan fungsi yang mirip. Sama-sama nirkabel dan untuk mengirim data.
Meski begitu, beberapa perbedaan yang ada membuat keduanya memiliki kekhasan fungsi masing-masing.
Itu sebabnya, situs Endive Software menyebutkan bahwa keduanya sama-sama baik, tergantung tujuan penggunaan dan jenis data yang dikirim.
NFC lebih tepat untuk digunakan dalam transaksi keuangan. Sementara, bluetooth lebih ideal untuk berkirim data yang lebih besar.
Nah, itu tadi informasi mengenai NFC vs bluetooth. Keduanya sama-sama sudah dipakai dalam dunia kerja, misalnya saja untuk tap ID card karyawan, mouse wireless, atau lainnya.
Selain informasi tentang NFC vs bluetooth masih banyak informasi menarik lainnya seputar dunia teknologi, marketing, bisnis, hingga dunia kerja yang bisa kamu dapatkan dari Glints.
Untuk mendapatkannya, kamu hanya perlu berlangganan newsletter blog Glints secara gratis.
Mudah, bukan? Yuk, segera sign up dan dapatkan informasi menarik lainnya!