Dipakai Karyawan Amazon, Apa Itu Narrative Memo?

Diperbarui 02 Mar 2023 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Salah satu budaya kerja yang unik di Amazon adalah penggunaan narrative memo sebagai pengganti slide presentasi saat rapat.

    Penggunaan memo ini dipercaya pendiri Amazon, Jeff Bezos jauh lebih efektif digunakan untuk rapat dibandingkan presentasi.

    Dalam setiap rapat di Amazon, memo ini dibagikan kepada setiap peserta rapat.

    Waktu 10 hingga 15 menit pertama dalam jadwal rapat digunakan untuk membaca dan memahami memo tersebut. Memo tersebut dapat berisikan rencana, proposal, bahkan evaluasi.

    Oleh karena itu, kemampuan menulis menjadi salah satu skill yang dibutuhkan bagi karyawan Amazon.

    Lantas, bagaimana cara membuat narrative memo ala karyawan Amazon? Yuk, cari tahu selengkapnya!

    Apa Itu Narrative Memo?

    © Canva.com

    Dilansir dari blog resmi Amazonnarrative memo adalah dokumen yang digunakan untuk menyusun perencanaan tim, organisasi, atau individu. Dokumen ini maksimal terdiri atas 6 halaman narasi.

    Penggunaan memo sebagai slide presentasi mulai diterapkan Amazon pada bulan Juni 2004.

    Menurut Jeff Bezos, struktur naratif memo yang bagus memaksa pemikiran yang lebih baik dan pemahaman yang lebih baik tentang hal apa yang lebih penting dan bagaimana hal-hal tersebut terkait.

    Selain itu, memaparkan rencana atau ide dalam bentuk naratif membuat masing-masing peserta rapat dapat memahami rencana atau ide tersebut secara keseluruhan. Ini akan membuat rapat menjadi lebih singkat dan efektif.

    Dilansir dari Invest is Digital, memo ini harus dapat menjawab empat pertanyaan berikut.

    • Siapa yang akan menggunakan ide tersebut?
    • Keuntungan apa yang akan didapatkan dari ide tersebut?
    • Masalah apa yang dapat diselesaikan oleh ide tersebut?
    • Mengapa ide tersebut dapat menyenangkan pengguna?

    Baca Juga: Kehabisan Inspirasi Menulis? Ikuti 7 Cara Ini untuk Dapatkan Ide Baru!

    Struktur Narrative Memo

    menulis cover letter pada email

    © Pexels.com

    1. Pembuka

    Narrative memo yang efektif adalah narasi yang ditulis sehingga siapa pun yang membacanya dapat memahami tanpa mengetahui konteks dari narasi tersebut sebelumnya. Oleh karena itu, bagian pembuka merupakan bagian yang krusial dari narrative memo.

    Bagian pembuka narrative memo berisikan latar belakang dan tujuan dari sebuah ide atau proposal.

    Latar belakang sangat penting untuk memberikan konteks kepada pembaca tentang apa yang ingin kamu capai melalui ide yang diajukan. Beri tahu mereka mengapa ide tersebut penting untuk dijalankan.

    Segala sesuatu dalam narasimu juga harus didasarkan pada fakta dibandingkan spekulasi. Cantumkan sumber-sumber baik dari data internal maupun data eksternal pada bagian latar belakang ini.

    Selain latar belakang, kamu harus mencantumkan tujuan dari ide tersebut diajukan.

    Kamu harus memberi tahu pembaca mengapa ide tersebut muncul, informasi apa yang kamu harapkan untuk disajikan, dan topik apa yang akan dibahas dalam memo tersebut.

    Baca Juga: Tarik Perhatian Pembaca dengan 6 Cara Menulis Kalimat Pembuka Ini

    2. Isi

    Setelah menjelaskan tujuan dan konteks dari narrative memo yang kamu tulis, selanjutnya bagian yang harus ditulis adalah bagian isi.

    Pada bagian ini, tujuan yang disebutkan dalam bagian pembuka dijelaskan secara lebih rinci, lengkap dengan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai tujuan tersebut.

    Bersikaplah realistis dan jangan menetapkan tujuan yang tidak mungkin dicapai.

    Tetapkan sejumlah kecil tujuan dan susun rencana langkah demi langkah untuk mencapainya.

    Biarkan pembaca tahu apa hasil yang diharapkan serta bagaimana kamu sampai pada hasil itu.

    3. Penutup

    Setelah menyusun semua yang akan disampaikan dalam narrative memo, selanjutnya adalah menulis bagian penutup.

    Pada bagian ini jelaskan beberapa risiko yang kemungkinan akan muncul dari ide tersebut.

    Jelaskan juga siapa atau tim apa yang akan diandalkan untuk membantumu mengeksekusi ide tersebut.

    Selain itu, jelaskan apa risiko yang akan muncul ketika ide tersebut tidak mencapai tujuannya. Baik risiko internal, risiko pasar, atau bahkan risiko makro.

    Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Mulai Menulis Jurnal Harian

    Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai narrative memo ala Amazon yang bisa kamu terapkan di tempat kerjamu.

    Ingin tahu tips produktif lainnya di tempat kerja? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog!

    Kamu dapat temukan berbagai tips penting di tempat kerja, termasuk template-template email lain yang sering dibutuhkan.

    Tertarik? Klik link ini sekarang juga untuk temukan artikel terbarunya, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait