Tips Menemukan Motivasi Kerja Ketika Bos Kamu Menyebalkan

Diperbarui 11 Jul 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Bekerja di bawah bos yang menyebalkan tentu sangatlah tak menyenangkan. Selain membuat tak nyaman, hal itu juga membuat motivasi kerja keras pada dirimu kian menurun, dan bahkan menghilang. Kalau itu sudah terjadi, tentu kamu tak akan sepenuh hati mengerjakan pekerjaanmu, dan membuat pekerjaanmu tak kunjung usai.

    Hal itu tentu secara tak langsung bisa membuat masa depan karier dan perusahaanmu jadi terancam. Maka dari itu, kamu harus bisa menemukan kembali motivasi kerja keras di dirimu, kendatipun kini tengah menghadapi bos yang menyebalkan.

    Kalau kamu tengah mengalami kehilangan motivasi kerja keras, maka kamu sedang membaca artikel yang tepat. Di sini, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk menemukan dan menumbuhkan motivasi kerja keras, utamanya saat bos kamu sedang menyebalkan.

    Adapun sejumlah tips motivasi kerja keras tersebut adalah sebagai berikut!

    Baca Juga: Sering Tidak Fokus di Kantor? Ini Dia Tips Mengurangi Gangguan Kerja

    1. Mengingat kembali mengapa kamu menyukai pekerjaanmu

    © Freepik.com

    Ini adalah cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk menemukan dan menumbuhkan motivasi kerja keras dalam dirimu. Ingat kembali mengapa kamu menyukai pekerjaanmu saat ini. Misalnya: karena teman-teman kerjamu yang positif; karena pekerjaanmu yang sesuai dengan passion-mu; dan lain sebagainya.

    Sebisa mungkin, kamu jangan sekadar mengingat semua alasan tersebut. Kamu mencatat semua alasan tersebut. Hal itu dilakukan supaya kamu selalu ingat semua alasan tersebut; serta membuatmu dapat meningkatkan motivasi kerja keras di dalam dirimu. Adanya catatan semua alasan tersebut juga bisa melecut kembali motivasi kerja keras di dirimu, bila nanti motivasi kerja keras itu kembali hilang dari dirimu.

    Mengingat dan mencatat semua alasan tersebut membuat kamu jauh lebih sadar, kalau ada hal yang jauh lebih baik dan menyenangkan untuk kamu urus ketimbang bos kamu yang menyebalkan, yaitu: pekerjaanmu saat ini. Dengan begitu, kamu pun semakin mudah menemukan motivasi kerja keras dalam dirimu, terutama dalam mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaanmu sekarang yang begitu kamu sukai.

    2. Mencari tahu penyebab tingkah bosmu yang menyebalkan itu

    Setelah kamu berhasil mengingat dan mencatat sejumlah alasanmu mencintai pekerjaanmu, maka tips motivasi kerja keras satu ini layak untuk kamu lakukan. Cari tahulah sebab-sebab mengapa bosmu bisa bertingkah semenyebalkan itu. Sebab, bisa jadi tingkah menyebalkannya itu bukanlah sifat aslinya.

    Karena hal tersebut bisa dari berbagai faktor eksternal yang memengaruhinya secara langsung. Misalnya: karena masalah pribadinya yang tak kunjung usai; atau karena tingkah karyawan-karyawannya (termasuk kamu) yang sulit sekali memahami pola komunikasinya.

    Dengan melakukan tips ini, kamu akan jauh lebih tahu mengapa bosmu bisa semenyebalkan itu. Hal itu nantinya bisa menjadi acuan untukmu untuk menentukan sikap yang pas saat menghadapi bosmu, serta bisa membuatmu lebih mudah menemukan motivasi kerja keras di tengah tingkah bosmu yang menyebalkan itu.

    3. Menyadari bahwa bukan kamu saja yang sedang menghadapi bosmu itu

    Kamu harus sadar, bahwa bawahan bosmu itu bukanlah kamu saja. Masih ada karyawan lain (beberapa di antaranya adalah teman-teman kerjamu) yang ada di bawahnya dan tentu juga merasakan betapa menyebalkannya bosmu itu. Menyadari hal ini bisa membuatmu lebih sadar bahwa kamu tak sendirian menghadapi “penderitaan” tersebut.

    Kamu bisa curhat dengan rekan-rekan kerjamu yang ada di bawah bosmu. Selain sebagai ajang saling berkeluh kesah, curhat dengan sesama rekan kerja juga bisa menjadi ajang saling memberi motivasi dan dukungan, sehingga motivasi kerja keras yang kamu dan rekan-rekan kerjamu miliki bisa semakin mudah ditemukan.

    4. Menyadari bahwa bosmu bukanlah segalanya, dan sifat menyebalkannya tak bisa menghilangkan motivasi kerja keras di dirimu

    Menyadari bahwa bosmu bukanlah segalanya sangat baik. Apalagi, jika bosmu itu memang betulan menyebalkan. Menyadari hal ini membuatmu tidak merasa insecure dan terdemotivasi akibat sifat bosmu yang menyebalkan itu. Sebaliknya, kamu akan lebih terpacu untuk menemukan dan melecut motivasi kerja keras dalam dirimu, dan mengerjakan semua pekerjaanmu dengan baik, tanpa sekalipun terpengaruh oleh sifat bosmu yang menyebalkan.

    Kendati begitu, bukan berarti kamu terus melawan dan tidak menghormati bosmu sama sekali, lho. Kamu juga harus tetap menghormati dia, terutama selama dia tidak melakukan hal-hal yang menyebalkan.

    5. Janganlah mudah tersinggung

    3 orang wanita sedang mencari cara untuk bisa terus melebihi ekspektasi konsumen

    © Pexels.com

    Apabila nanti bosmu melontarkan perkataan dan perbuatan yang menyebalkan, maka janganlah kamu langsung tersinggung dan kamu masukkan ke dalam hatimu. Selain tak baik secara psikis, hal itu juga membuatmu jadi kontraproduktif dan tak fokus dengan pekerjaanmu saat ini.

    Alangkah lebih baiknya jika hal itu kamu jadikan pemicu untuk menemukan dan menghidupkan motivasi kerja keras yang ada dalam dirimu. Berikanlah yang terbaik untuk pekerjaanmu, dan buktikan pada bosmu bahwa kamu tak pantas mendapatkan perkataan serta perbuatan menyebalkan dari dia.

    6. Bertindaklah sebagai seorang pemimpin

    Tips menemukan motivasi kerja keras satu ini berlaku saat bosmu yang menyebalkan itu mulai sering membuat keputusan yang aneh dan membahayakan perusahaan tempatmu bekerja. Saat kamu menghadapi situasi tersebut, maka kamu harus bertindak layaknya seorang pemimpin, dengan cara melakukan keputusan yang lebih tepat dibanding keputusan bosmu itu.

    Tips motivasi kerja keras ini tidak bermaksud mengajakmu untuk melawan atau mengkudeta bosmu. Tips satu ini justru membantu bos dan perusahaanmu dari keputusan bosmu yang salah dan membahayakan itu.

    Dengan melakukan tips ini, kamu akan terpicu untuk menemukan motivasi kerja keras dalam dirimu. Terlebih, saat hendak mengeluarkan keputusan alternatif pengganti keputusan yang salah dari bosmu itu. Kendati begitu, melakukan tips motivasi kerja keras satu ini terbilang cukup berisiko. Pasalnya, kamu akan dicap sebagai penentang oleh bosmu.

    Namun, kamu tak perlu khawatir. Selama kamu bisa membujuk bosmu untuk mengikuti keputusan yang kamu buat, maka kamu bisa menjalankan tips motivasi kerja keras ini dengan baik, tanpa dianggap sebagai penentang oleh bosmu itu.

    7. Lakukanlah yang terbaik untuk pekerjaanmu

    seorang wanita sedang menyusun rencana strategis

    © Pexels.com

    Tips menemukan motivasi kerja keras yang terakhir ini sebaiknya kamu lakukan, bila kamu sudah tak tahan dengan tingkah laku bosmu itu. Walaupun kamu sudah tak tahan dengan tingkah menyebalkan bosmu, bukan berarti kamu harus pergi dari perusahaan dan bosmu begitu saja.

    Kamu harus memacu motivasi kerja keras dalam dirimu, dan lakukanlah yang terbaik untuk pekerjaanmu saat ini. Selesaikanlah pekerjaanmu sebaik mungkin, dan setelah itu berilah surat pengunduran diri kepada bosmu yang menyebalkan itu.

    Setelah melakukan hal tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mencari pekerjaan baru dan bekerja dengan bosmu yang baru. Namun, sebelum kamu pindah ke tempat baru, alangkah lebih baik kamu melakukan riset terlebih dahulu. Hal ini untuk membuatmu tahu apakah bos di tempat barumu lebih baik, atau justru sama menyebalkannya dengan bosmu yang sekarang. Tentu kamu nggak mau kan berurusan lagi dengan seorang bos menyebalkan yang membuat motivasi kerja keras di dirimu jadi hilang?

    Itulah sejumlah tips yang mungkin bisa kamu lakukan untuk menemukan motivasi kerja keras dalam dirimu, terutama ketika bosmu begitu menyebalkan. Semoga bermanfaat, ya!

    Baca Juga: 11 Ciri Orang Perfeksionis, Apakah Kamu Salah Satunya?

    Apakah kamu sedang mencari pekerjaan dan bos baru? Kalau ya, yuk sign up di laman Glints dan temukan pekerjaan dan bos terbaikmu di sana!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait