Dapatkan Penghasilan Tambahan dengan 7 Cara Monetisasi Instagram Ini

Diperbarui 20 Jan 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Sekarang ini, banyak orang menghabiskan waktu dengan bermain media sosial. Daripada terbuang sia-sia, gunakanlah waktumu untuk monetisasi Instagram dan hasilkan uang dari platform tersebut.

    Ya, bagi kamu yang belum tahu, ternyata ada berbagai cara bagimu untuk memperoleh keuntungan dari media sosial Instagram.

    Tak sekadar untuk meluangkan waktu, inisiatif ini terbukti bisa hadirkan keuntungan yang cukup berlimpah, lho.

    Penasaran apa saja yang bisa dilakukan agar Instagram-mu bisa jadi sarana mencari pendapatan? Yuk, simak poin-poin yang sudah Glints rangkum untukmu dalam artikel ini.

    Baca Juga: Cara Mudah Memahami Algoritma Instagram, Penggemar Medsos Ini Wajib Tahu!

    Cara Bangun Akun

    monetisasi instagram

    © Freepik.com

    Untuk bisa mulai monetisasi Instagram, kamu harus menjadi micro influencer terlebih dahulu.

    Micro influencer adalah seseorang yang memiliki pengetahuan di suatu bidang khusus dan dipercaya orang-orang sebagai sumber informasi.

    Contohnya adalah beauty blogger.

    Seorang beauty blogger punya keahlian di bidang kecantikan, dan produk yang direkomendasikannya dipercaya orang sebagai barang yang memang bagus.

    Tolok ukur seorang micro influencer biasanya adalah jumlah engagement dan follower.

    Menurut Gary Vaynerchuk, engagement merupakan aspek penting untuk membangun brand pribadi.

    Disarankan untuk mempunyai kurang lebih 10.000 follower untuk mulai monetisasi Instagram yang menguntungkan.

    Cara Monetisasi Instagram

    monetisasi instagram

    © Blog.placeit.com

    1. Afiliasi

    Dilansir dari Uscreen, salah satu cara monetisasi Instagram yang populer saat ini adalah affiliate marketing. 

    Affiliate marketing adalah kerja sama dengan sebuah brand sebagai ambasador yang bertugas untuk mempromosikan produk atau jasa dengan imbalan sebagian keuntungan dari penjualan.

    Untuk menjadi afiliasi sebuah brand, kamu harus mendaftar terlebih dahulu.

    Ketika sudah terdaftar sebagai rekan brand tersebut, kamu hanya perlu membuat konten dengan mencantumkan URL atau kode khusus.

    Dengan begitu, kamu bisa mendapat sebagian komisi setiap ada pembelian.

    Persentase komisi yang diperoleh cukup variatif, ada yang hanya 10%, ada pula yang mencapai 50%.

    2. Mengiklankan produk

    Mengiklankan produk atau membuat konten yang disponsori brand tertentu juga merupakan salah satu cara monetisasi Instagram yang banyak dilakukan influencer.

    Hal ini berbeda dengan affiliate marketing.

    Jika secara resmi bekerja sama untuk membuat konten yang disponsori suatu brand, kamu akan dibayar sesuai perjanjian kontrak, umumnya per post, bukannya berdasarkan hasil komisi penjualan.

    Untuk cara ini, kamu tidak bisa mendaftar, akan tetapi biasanya menerima penawaran dari suatu brand.

    Baca Juga: 7 Cara Mudah Melakukan Optimasi SEO pada Instagram

    3. Jual produk sendiri

    Menjual produk sendiri adalah cara monetisasi Instagram yang juga cukup banyak dilakukan.

    Jika sering melihat para influencer di media sosial menjual merchandise, inilah metode yang mereka gunakan.

    Saat ini, Instagram adalah salah satu platform berjualan yang paling baik dengan fitur-fiturnya yang menunjang.

    Yang perlu kamu lakukan untuk mulai mendapatkan keuntungan adalah membuat produk yang memiliki ciri khas dan sesuai dengan apa yang disukai audiens atau para follower-mu.

    4. Video product placement

    Saat ini, marketing menggunakan media video dinilai sebagai cara yang paling efektif.

    Oleh karena itu, melakukan product placement melalui media ini di berbagai platform media sosial sering menjadi pilihan berbagai brand di seluruh dunia.

    Tak jarang juga mereka bekerja sama dengan akun-akun yang memiliki pengaruh yang cukup kuat atas follower-nya.

    Mereka akan membayar influencer untuk menggunakan produknya dalam video, misalnya lewat IGTV ataupun Instastory.

    5. Bagikan ilmu

    Salah satu cara monetisasi Instagram yang menghasilkan keuntungan tinggi dengan modal yang kecil adalah menciptakan produk informasi yang bernilai bagi audiensmu.

    Hal ini dapat dilakukan dengan membuat buku, e-book, kursus online, dan lain-lain.

    Ada banyak niche atau ceruk pasar yang bisa dilirik untuk cara ini, dan banyak orang yang ingin belajar dengan cara mudah khususnya saat pandemi seperti sekarang ini.

    Tentunya, produk yang memuat ilmu ini tidak dibagikan secara gratis, tapi berbayar.

    6. IGTV Ads

    Cara berikutnya untuk monetisasi akun Instagram adalah dengan memanfaatkan IGTV Ads.

    Seiring dengan rilisnya Instagram Shopping from Creator untuk Feed dan Story, penambahan IGTV Ads memberikan pengguna akses pada platform penghasil uang yang cukup lengkap.

    IGTV Ads sendiri merupakan sebuah iklan di mana audiens dapat secara langsung membeli produk selama live video berlangsung.

    Fitur ini merupakan ekspansi dari Brand Collabs Manager, yang pada dasarnya adalah platform pemasaran influencer yang serupa dengan milik Facebook.

    Menurut wawancara The Verge dengan COO Instagram, Justin Osofsky, pengguna yang memanfaatkan fitur tersebut akan menerima 55% keuntungan dari semua iklan di IGTV.

    Meskipun demikian, ada beberapa persyaratan yang perlu kamu miliki sebelum bisa menggunakan IGTV Ads.

    Salah satunya adalah followers akun yang sudah mencapai angka 10.000 dan minimal 30.000 views dalam dua bulan terakhir untuk video di IGTV.

    7. Membuat sponsored content

    Cara terakhir untuk monetisasi Instagram adalah dengan menciptakan sponsored content.

    Strategi satu ini cukup efektif  untuk datangkan keuntungan. Sebab, ada banyak brand baru yang sedang mencari partnership dengan content creator.

    Mereka membutuhkan banyak ahli untuk keperluan promosi produk atau layanan dengan cepat.

    Nah, taktik ini sejatinya dikenal sebagai influencer marketing, dan kebanyakan brand rela mengeluarkan anggaran besar untuk strategi tersebut.

    Mengapa demikian? Pasalnya, influencer marketing sudah terbukti kinerjanya dan diminati oleh banyak pengguna media sosial.

    Bahkan, menurut survei Rakuten Marketing, 87% konsumen melakukan pembelian langsung berdasarkan rekomendasi dari influencer.

    Untuk membuat sponsored content, pertama-tama kamu perlu berkolaborasi dengan brand terlebih dahulu.

    Nantinya, mereka akan memintamu untuk membuat konten khusus guna mempromosikan produk, layanan, atau kampanye pemasaran.

    Hal ini berbeda dari pemasaran afiliasi karena pembuat konten dibayar dengan biaya tetap per post, bukan berdasarkan komisi penjualan.

    Baca Juga: Ini Dia Cara Membuat Akun Instagram yang Menarik untuk Brand Kamu

    Nah, itu dia 7 cara monetisasi Instagram yang kerap dilakukan oleh para marketer dan content creator profesional.

    Apakah kamu juga tertarik untuk melakukannya? Bila ya, masih banyak informasi seputar branding dan pemasaran yang bisa kamu pelajari untuk memperbesar kemungkinan suksesmu di Glints Blog.

    Pada kanal marketing, tersedia banyak artikel ringkas mengenai tips dan trik sukses di media sosial yang sudah Glints rangkum khusus untukmu.

    Menarik bukan? Jadi, tunggu apalagi? Yuk, cek kumpulan artikelnya sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.9 / 5. Jumlah vote: 36

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait