Mau Buat Tampilan Website yang Ramah untuk User? Coba Pakai Mockflow

Diperbarui 28 Agu 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Ada banyak software dan tools yang dapat membantu UX designer dalam mendesain sebuah situs, salah satunya adalah Mockflow.

    Perangkat ini mempermudah seorang UX designer menghasilkan tampilan website yang ramah dan mudah digunakan oleh user.

    Maka, Glints telah merangkum serba-serbi Mockflow untuk kamu, simak semuanya di bawah ini, ya.

    Baca Juga: 15 Tips Belajar Web Design untuk Jadi Web Designer Andal

    Apa Itu Mockflow?

    3 click rule

    © Designerveloper.com

    Mockflow adalah sebuah tools  yang berfungsi untuk membuat kerangka dan menata sebuah desain dalam situs maupun aplikasi. 

    Nah, biasanya Mockflow digunakan ketika membuat sebuah prototipe situs atau aplikasi.

    Kamu bisa mengandalkan Mockflow dari proses wireframe hingga membuat sebuah mockup dari situs. 

    Sebelum memutuskan untuk menggunakan aplikasi ini, sebaiknya ketahui dulu beragam fitur yang tersedia dalam Mockflow.

    Fitur-Fitur Mockflow

    mental model adalah

    © Unsplash.com

    Berikut beragam fitur yang ada di dalam Mockflow. 

    1. Punya banyak pilihan desain

    Tak perlu khawatir, kamu bisa memilih desain dasar sesuai dengan kebutuhan perusahaanmu.

    Dengan begitu, kamu dan tim bisa lebih mudah mengembangkan desain tersebut.

    2. Cocok untuk desain situs

    Jika kamu mencari alat yang bisa mempermudahmu dalam mendesain suatu situs, kamu dapat menggunakan Mockflow. 

    Mockflow dirancang untuk bisa cocok untuk semua platform website.

    3. Bisa buat prototipe

    Sebelum merilis sebuah desain, kamu harus memastikan apakah desain tersebut sudah tepat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau belum.

    Nah, kamu bisa menggunakan fitur prototipe. Dengan prototipe, kamu dapat mengumpulkan saran dan kritik dari tim kamu seputar desain yang dibuat. 

    4. Sitemap

    Membuat sitemap yang jelas sangat penting untuk sebuah situs maupun aplikasi. Dengan struktur yang jelas, dapat memudahkan user maupun bot membaca semua konten dalam situs. 

    Dengan menggunakan fitur yang ada di dalam Mockflow, kamu bisa merancang sitemap dengan baik ketika proses desain.

    5. Bisa untuk mendesain banner

    Biasanya di dalam situs ada banyak banner yang dipasang untuk kampanye tertentu atau sekadar branding.

    Nah, kamu bisa sekaligus membuat desain banner yang nantinya akan dimasukkan di dalam situs. Sangat efektif dan menghemat waktu, bukan? 

    Baca Juga: Rekomendasi 5 Software Desain Web untuk Merancang Situs Tanpa Coding

    Keunggulan Menggunakan Mockflow

    app store optimization adalah

    © pexels.com

    Keunggulan-keunggulan yang dapat kamu dapat saat menggunakan Mockflow, antara lain:

    • Perangkat ini punya tampikan yang simpel dan sangat mudah digunakan.
    • Variasi desain dari Mockflow dapat mempermudahmu dalam menyesuaikan dengan karateristik pengguna. Misalnya saja, pengguna Android atau dari desktop.
    • Pilihan tepat bagi kamu yang bekerja dalam tim dan banyak melakukan kolaborasi. Satu akun Mockflow dapat digunakan lebih dari satu desainer.

    Biaya Langganan Mockflow

    cara menjadi ux designer

    © Freepik.com

    Mockflow menyediakan versi gratis, tapi dengan fitur yang terbatas. Selain itu, akun gratis hanya bisa diakses oleh satu pengguna saja.

    Jika kamu ingin menggunakan semua fitur di atas, kamu bisa berlangganan per bulan atau sesuai dengan kebutuhan. 

    Dilansir dari situs Mockflow, berikut paket langganan yang bisa kamu pilih.

    Wireframing

    Paket ini dimulai dari harga 14 dolar AS (sekitar Rp198 ribu) per user dan dibayarkan setiap bulan. Dengan paket premium ini kamu bisa membuat banyak proyek dalam satu akun. 

    Begitu juga untuk halaman setiap proyek, kamu bisa mengeksplorasi dan menambah halaman tergantung kebutuhanmu. 

    Tak hanya itu, kamu juga bisa bekerja secara offline jika menggunakan paket ini. Sangat memudahkan, bukan? 

    Product design

    Paket langganan ini cocok untuk kamu yang bekerja dalam tim. Satu akun bisa diakses sampai tiga pengguna. 

    Bukan hanya itu saja, setiap proyek bisa diatur agar dapat ditautkan ke beragam proyek lainnya.

    Kamu juga bisa membuat font yang diinginkan, tanpa harus mengikuti template yang sudah ada.

    Tak begitu mahal, paket ini dimulai dari harga 16 dolar AS per user per bulannya (sekitar Rp 430 ribu). 

    Enterprise

    Jika kamu mau fitur yang lebih lengkap, bisa pilih paket enterprise dengan harga dimulai dari 160 dolar AS (sekitar Rp2,3 juta) per bulan. 

    Keuntungannya, kamu bisa menambahkan sebanyak-banyaknya editor dalam sebuah proyek, tidak terbatas. 

    Baca Juga: Pelajari 7 Prinsip Web Design Ini agar Situsmu Semakin Menarik

    Itulah serba-serbi Mockflow yang harus kamu tahu.

    Selain tools, dalam mendesain sebuah situs atau aplikasi, penting juga untuk mempertimbangkan user journey dan user experience.

    Sebenarnya, masih banyak yang harus diperhatikan supaya desain kamu bisa digunakan dengan maksimal. 

    Nah, Glints sudah mempersiapkan rekomendasi 8 tools wireframe gratis seperti Mockflow yang tentunya akan berguna untuk kamu seorang UX designer profesional.

    Yuk, klik di sini untuk membaca artikel rekomendasi nya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait