11 Metode Pengambilan Keputusan untuk Membantumu Sukses
Isi Artikel
Baik seorang manajer maupun staf, kemampuan membuat keputusan harus kamu miliki. Nah, untuk membantu kamu melakukannya, ada beberapa metode pengambilan keputusan, lho.
Metode-metode ini, umum juga disebut sebagai tools atau teknik mengambil keputusan, digunakan untuk melakukan pemecahan masalah secara efektif.
Tidak hanya itu, metode-metode ini juga dapat membantumu untuk merasa percaya diri atas keputusan yang diambil.
Nah, di artikel ini, Glints akan memberi beberapa contoh metode decision making. Simak selengkapnya, yuk!
Metode Pengambilan Keputusan
1. Decision matrix
Metode decision matrix dapat membantumu mengevaluasi berbagai pilihan secara menyeluruh untuk mengambil keputusan.
Melansir truOI, dalam metode ini kamu akan membuat tabel dengan beberapa kolom.
Setiap kolom berisi macam-macam keputusan yang akan diambil. Lalu, kolom lainnya mengandung alasan serta faktor mengapa opsi tersebut harus dipilih.
Melalui informasi dari decision matrix, kamu dapat membuat urutan dari setiap opsi keputusan berdasarkan kepentingan dan kebutuhanmu.
2. Daftar pros/cons
Metode pengambilan keputusan lain yang bisa kamu gunakan adalah daftar pros/cons.
Dalam metode ini, kamu membandingkan seluruh keuntungan dan kekurangan dari beragam keputusan.
Untuk melakukannya, kamu bisa membuat daftar dampak dari setiap keputusan dan mempertimbangkan setiap signifikasinya.
Dengan begitu, kamu bisa memahami setiap pilihan keputusanmu lebih baik lagi.
3. Decision tree
Metode pengambilan keputusan ini menggunakan analisis statistik.
Analisis statistik dapat membantumu memahami masalah yang membutuhkan proses decision making secara bertahap.
Decision tree akan berbentuk seperti grafis atau model yang menjelaskan penilaian dari setiap opsi keputusan beserta kemungkinan outcome-nya.
Melansir Indeed, metode ini akan sangat berguna jika ada ketidakpastian saat mengambil keputusan.
4. Cost-benefit analysis
Cost-benefit analysis adalah metode pengambilan keputusan yang digunakan jika setiap pilihan memiliki dampak terhadap finansial.
Metode ini dapat membantumu menilai biaya dari setiap opsi keputusan dan keuntungan yang dimilikinya.
Dari sini, kamu dapat menentukan keputusan apa yang memiliki keuntungan paling besar dengan biaya paling sedikit.
Dengan begitu, kamu dapat memaksimalkan keuntungan yang didapat.
5. Teknik multivoting
Multivoting adalah metode decision making yang sangat berguna terutama jika ingin dilakukan secara kolaboratif.
Metode ini membantu kelompok mengerucutkan opsi dengan memilih keputusan sesuai kebutuhan setiap individu di dalamnya.
Sehingga dalam metode ini, suatu kelompok akan melakukan voting hingga mereka mencapai keputusan secara kolektif.
6. Influence diagram
Metode pengambilan keputusan lain yang bisa digunakan adalah influence diagram.
Influence diagram memungkinkanmu untuk mempertimbangkan setiap variabel yang terlibat dalam suatu keputusan.
Metode ini menimbang pilihan, ketidakpastian, dan tujuan serta hubungannya antara satu sama lain.
Kamu bisa menggunakan metode decision making ini sebagai alternatif dari decision tree.
Terutama ketika menyimpulkan dan menilai potensi pengaruh dari setiap opsi serta hasilnya.
7. Trial and error
Trial and error adalah metode pengambilan keputusan yang tergolong ‘aktif’. Karena, kamu dapat mengetes beragam opsi keputusan dan menilai hasilnya.
Metode trial and error melibatkan uji coba terhadap opsi keputusan tersebut dan mengevaluasi setiap manfaat secara langsung.
Trial and error biasanya cocok digunakan untuk membuat keputusan dalam skala dan dampak yang kecil, serta keputusannya bisa ditarik kembali.
8. Pareto analysis
Analisis pareto adalah sebuah metode pengambilan keputusan di mana kamu menilai setiap opsi dari proses decision making yang kompleks dan berdampak besar.
Melalui metode ini, kamu dapat mengurutkan opsi berdasarkan prioritas dengan menentukan keputusan mana saja yang memiliki dampak paling besar.
Dari sana, kamu bisa memaksimalkan dampak dari keputusan yang dipilih.
Tentu, hal tersebut akan sangat menguntungkan terutama jika ingin mengambil keputusan untuk keberlangsungan perusahaan atau bisnis.
9. Analisis SWOT
Metode pengambilan keputusan lain yang bisa digunakan adalah analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats).
Analisis SWOT membantumu dalam mengevaluasi setiap aspek dari opsi keputusan yang ada ketika proses decision making.
Melalui penelitian yang mendalam dari berbagai sudut pandang, kamu bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan dari setiap opsi keputusan yang tersedia.
Dari situ, kamu bisa memaksimalkan kekuatan dan kesempatan setiap pilihan serta meminimalisir kelemahan juga ancaman yang dimiliki.
10. Analisis PEST
Analisis PEST (political, economic, social, technological) memungkinkanmu untuk menilai beragam faktor eksternal yang dapat memengaruhi hasil dari sebuah opsi keputusan.
Metode ini sangat berguna ketika dihadapi masalah yang mengharuskanmu untuk memerhatikan tren terkini dan juga memprediksi hal tersebut di masa depan.
Biasanya, perusahaan menggunakan metode ini dengan tujuan untuk menjadi semakin kompetitif di pasar industrinya.
11. Feasibility study
Metode selanjutnya yang dapat membantumu dalam pengambilan keputusan adalah feasibility study.
Dengan feasibility study, kamu bisa mengetahui dampak dari setiap keputusan yang bisa diambil melalui analisis hasil potensialnya.
Dari sana, kamu bisa menentukan keputusan mana yang dapat membantumu mendapatkan hasil maksimal.
Nah, itu adalah beberapa metode pengambilan keputusan yang perlu kamu ketahui dan bisa gunakan.
Intinya, setiap metode decision-making dapat membantumu dalam mengambil keputusan dalam berbagai skenario.
Ingin tahu tips lainnya yang bisa digunakan di tempat kerja? Jangan khawatir, kamu bisa mendapatkannya dengan membaca beragam artikel dari Glints.
Kamu bisa mendapat ilmu yang bisa diterapkan supaya pekerjaanmu menjadi lebih efisien, lho. Tertarik? Klik di sini sekarang untuk baca beragam artikelnya!