Dapat Meningkatkan Kualitas Layanan, Pahami Cara Kerja Messaging API
Isi Artikel
Dewasa ini, pengetahuan akan cara kerja Messaging API adalah salah satu skill yang diperlukan para software developer.
Pasalnya, aplikasi tersebut memungkinkan perusahaan untuk menggarap rencana inovasi dengan cara yang lebih mudah.
Meskipun demikian, tidak semua developer memahami metode serta proses kerja Messaging API.
Nah, agar kamu bisa menjadi seorang developer yang unggul, kali ini Glints akan paparkan serba-serbi Messaging API khusus untuk kamu. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Messaging API?
© Unsplash.com
Sebelum mengulas cara kerja beserta keseluruhan fungsinya, kita perlu membahas dulu pengertian dari Messaging API.
Menyadur laman PC Mag, Messaging API (Application Program Interface) atau MAPI, adalah sebuah mekanisme yang dapat digunakan untuk mengakses informasi pada Microsoft Exchange Server.
Aplikasi ini memungkinkan developer untuk mengirim email dari dalam aplikasi Windows dan melampirkan dokumen yang sedang mereka kerjakan pada attachment email.
Beberapa aplikasi yang dapat memanfaatkan MAPI adalah word processor, spreadsheet, dan software khusus grafik.
Aplikasi yang kompatibel dengan MAPI akan menyertakan Send Mail atau Send di menu pull-down file pada aplikasi.
Messaging API biasanya disediakan oleh provider khusus yang memiliki akses ke jaringan operator global untuk memfasilitasi perpesanan SMS dan MMS selain Chat API yang lebih modern.
Elemen yang Terkandung dalam Messaging API
© Unsplash.com
Selama ini, Messaging API adalah salah satu perangkat development Chatbot yang kerap dimanfaatkan perusahaan.
Meskipun para developer dapat menggunakan aplikasi tersebut dengan fleksibel, mereka tetap perlu memahami sejumlah elemen yang terkandung di dalamnya.
Jika developer gagal dalam menginterpretasikan elemen MAPI, kemungkinan besar tujuan kinerja mereka tak akan tercapai.
Nah, kira-kira, apa saja elemen-elemen yang tersemat di dalam Messaging API? Berikut adalah penjelasannya menurut Tech Target:
1. Bahasa pemrograman
Seperti halnya aplikasi lain yang menjadi kudapan sehari-hari developer, MAPI terbentuk dari satu bahasa pemrograman khusus.
MAPI terdiri dari sekumpulan fungsi bahasa pemrograman C standar yang tersimpan di dalam pustaka program yang dikenal sebagai Dynamic Link Library atau DLL.
2. CDO (Collaboration Data Objects)
Biasanya, para developer yang menggunakan teknologi Active Server Page (ASP) milik Microsoft perlu menggunakan CDO untuk mengakses DLL.
Salah satu elemen Messaging API ini adalah penunjang Internet Information Server (IIS) yang nantinya akan digunakan untuk proses menjalankan kode HTML dalam aplikasi.
Manfaat Menggunakan Messaging API
© Freepik.com
Seperti yang sudah Glints jelaskan, Messaging API memungkinkan perusahaan untuk menjalankan proses inovasi dengan lebih mudah.
Terutama di era modern ini di mana sistem otomasi dan Chatbot semakin digencarkan penggunaannya oleh perusahaan.
Akan tetapi, Messaging API juga memiliki beragam manfaat lainnya, lho.
Tak hanya untuk keperluan bisnis, Messaging API juga dapat menjadi solusi perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan mereka di mata pelanggan.
Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diraih perusahaan dengan memanfaatkan Messaging API.
1. Meningkatkan kinerja pemasaran
Melansir laman Pubnub, Messaging API adalah sebuah tool yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja marketing perusahaan.
Mengapa demikian? Sebab, Messaging API menyediakan layanan SMS massal yang dapat digunakan untuk mengirimkan pesan promosi secara langsung ke handphone pelanggan.
Tak hanya itu, Messaging API juga bisa merapikan daftar penerima email khusus keperluan email marketing.
2. Business insight untuk bisnis perusahaan
Selanjutnya, manfaat yang dapat didapatkan perusahaan adalah penerimaan data bisnis yang lebih cepat.
Menurut ujaran Bandwidth, network informasi dalam Messaging API menawarkan kontrol data dan skalabilitas yang lebih besar.
Bila hal tersebut dapat dimanfaatkan, perusahaan akan menerima business insight dan ROI untuk yang lebih banyak ketimbang kompetitor mereka.
3. Mengembangkan customer support
Seperti yang sudah Glints jelaskan, Messaging API dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan layanan customer support perusahaan.
Dengan memaksimalkan pengembangan Chatbot dan perpustakaan data customer, perusahaan jadi bisa menyelesaikan isu dengan lebih cepat dan efisien.
Itu dia penjelasan Glints mengenai serba-serbi Messaging API yang perlu kamu ketahui.
Singkatnya, MAPI atau Messaging API adalah sebuah aplikasi yang perlu dikuasai para developer.
Pasalnya, software tersebut dapat mendorong kesuksesan perusahaan dengan memudahkan rencana inovasi mereka di masa mendatang.
Nah, meskipun sifatnya penting bagi developer untuk menguasai aplikasi MAPI, masih ada software lainnya yang bisa meningkatkan kualitas kerja mereka.
Penasaran? Segera kunjungi Glints Expertclass. Pada kelas kategori Tech, para pakar dari bidang teknologi memiliki segudang pengetahuan baru yang dapat kamu pelajari.
Menarik bukan? Jangan sampai ketinggalan. Yuk daftar di Glints sekarang!
