Menulis Bebas: Arti, Manfaat, dan Cara Melakukannya
Isi Artikel
Jika sedang mengalami mental block, kamu bisa coba menulis bebas untuk mengatasinya.
Kegiatan ini merupakan latihan menulis yang dapat membantumu mencari pemikiran baru terhadap suatu hal.
Tentu, hal ini juga akan membantumu dalam melakukan problem solving.
Kamu bisa mencoba kegiatan ini jika diminta atasan untuk menulis suatu laporan atau sekadar mencari ide baru.
Nah, yuk pahami lebih jauh soal menulis bebas dengan informasi yang Glints siapkan di bawah ini!
Apa Itu Menulis Bebas?
Grammarly menyebutkan, menulis bebas adalah teknik yang digunakan seorang penulis untuk mencatat apa yang dipikirkannya dengan cepat dan terus menerus.
Kegiatan menulis ini tidak memerhatikan hal-hal seperti bentuk, gaya penulisan, hingga tata bahasa yang tepat.
Selain brainstorming, kegiatan ini juga dilakukan untuk mengumpulkan dan mewujudkan pemikiran seseorang dalam bentuk tulisan.
Hasil dari kegiatan menulis ini bukanlah bentuk atau draf akhir sebuah tulisan. Melainkan berupa ide atau referensi yang dipakai untuk membuat keputusan serta draft akhir.
Kegiatan ini merupakan latihan yang sangat fleksibel untuk dilakukan.
Maksudnya, kamu bisa melakukannya di atas kertas menggunakan alat tulis seperti pensil dan pulpen atau mengetik di komputer.
Kamu bisa mulai menulis menggunakan petunjuk atau mencatat apa pun yang ada di pikiranmu.
Melakukan menulis bebas dapat membantumu mengorganisir ide-ide di pikiranmu.
Sehingga, kamu bisa mengatasi tantangan yang berkaitan dengan kreativitas seperti writer’s block.
Manfaat Menulis Bebas
Aktivitas ini tak hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang berprofesi di bidang media dan penulisan.
Semua pekerja bisa melakukannya karena, menurut Indeed ini adalah beberapa manfaatnya.
1. Mendapatkan ide baru
Manfaat pertama dari kegiatan menulis ini adalah mendapatkan ide baru. Hal ini karena kegiatan ini mendorongmu untuk berpikir di luar batasan-batasan yang ada dalam pekerjaanmu.
Misalkan, kamu setiap harinya ditugaskan untuk menulis hal-hal praktikal atau populer saja. Menulis bebas menghapus tuntutan tersebut sehingga kamu bisa lebih bebas berekspresi.
Hilangnya tuntutan tersebut dapat membantumu mendapatkan ide baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
2. Memulai draf awal
Melakukan kegiatan ini juga dapat membantumu dalam memulai draf awal karena mendorongmu untuk mencatat ide atau pemikiran dasarmu di tulisan yang akan dibuat.
Kamu kemudian dapat menggunakan ide yang terkumpul untuk dikembangkan menjadi tulisan lagi atau dibuat sebagai bahan materi utama di presentasimu nanti.
3. Melatih kemampuan menulis
Kamu juga bisa menggunakan kegiatan menulis bebas sebagai cara untuk melatih kemampuan menulismu.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dapat membantumu membangun kebiasan menulis.
Hal ini karena kegiatan ini mendorongmu untuk menulis sebebasnya tanpa perlu melakukan riset atau perencanaan terlebih dahulu.
4. Mengatasi creative block
Manfaat lainnya yang bisa didapatkan olehmu dari kegiatan ini adalah menghilangkan creative block.
Melakukan hal ini membuat dirimu terbiasa untuk menuliskan apa yang ada di pikiranmu.
Menggunakan sebuah petunjuk pun dapat membantumu mendapatkan ide orisinal untuk memberi arah baru pada proyek atau tugas.
5. Meningkatkan kefasihan
Jika kamu sedang belajar bahasa asing, melakukan kegiatan menulis ini dapat membantumu untuk menjadi lebih fasih.
Ya, kamu akan terbantu untuk merasa nyaman dalam menyuarakan pikiranmu dalam bahasa yang dipelajari serta menuliskannya secara fisik.
Cara Menulis Bebas
Menurut MasterClass, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bisa menulis bebas dengan baik.
Cara-cara berikut ini fleksibel sehingga bisa disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhanmu.
1. Membuat batasan waktu
Tentukan berapa lama kamu akan menulis. Idealnya, kamu bisa memulai dengan durasi selama 5-10 menit di waktu istirahat siang untuk mencari tahu apakah teknik ini cocok untukmu.
Jika teknik ini cocok, maka kamu bisa mencoba menambah durasinya menjadi 15-20 menit.
2. Tentukan apakah kamu akan menggunakan petunjuk atau tidak
Kamu juga bisa menggunakan petunjuk sebagai sumber inspirasi atau jika ingin tulisan bebasmu fokus pada suatu proyek tertentu.
Petunjuk ini adalah materi kecil yang bisa kamu dapatkan dari mana saja, baik itu dari percakapan dengan rekan kerja, lirik lagu, hingga foto.
3. Mulai menulis
Mulai menulis dan jangan memusingkan jumlah kata, struktur bahasa, atau apakah tulisanmu ini akan dianggap bagus.
Di sini, fokuskan untuk menyalurkan kreativitas dan idemu dalam tulisan.
Ingatlah bahwa kamu juga akan memiliki waktu untuk melakukan proses editing di lain waktu untuk membuat tulisanmu menjadi sempurna.
4. Review apa yang sudah ditulis
Jika alokasi waktu sudah selesai, review apa yang kamu tulis. Cek apakah ada ide, kalimat, atau argumen yang telah ditulis bisa kamu gunakan lagi untuk pekerjaanmu nanti.
Kamu bisa menggarisbawahi atau menyalin ide, kalimat, atau argumen dalam tulisan di dokumen terpisah.
Itu adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar menulis bebas. Intinya, kegiatan ini bisa kamu lakukan jika ingin mencoba untuk melakukan brainstorming seorang diri.
Kegiatannya yang fleksibel dan bisa dilakukan di berbagai media juga menjadikannya sebagai salah satu hal yang bisa dilakukanmu sebagai seorang profesional untuk mendapatkan ide.
Selain informasi ini, kamu bisa tahu lebih banyak seputar skills yang perlu dimiliki seorang profesional dengan baca kumpulan artikel dari Glints.
Apa saja kira-kira skills tersebut? Yuk, klik di sini sekarang untuk mengetahuinya lebih lanjut!