9 Cara Terbaik untuk Mengukur Performa Kerjamu Sendiri

Diperbarui 08 Nov 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Pernahkah kamu merasa hasil kerjamu sudah maksimal, tapi ternyata masih teguran dari atasan? Mungkin kamu belum tepat dalam mengukur performa kerjamu sendiri.

    Mengukur performa kerja memang biasanya dilakukan oleh atasan. Namun, kamu juga bisa melakukannya untuk diri sendiri, kok.

    Hal ini tidak hanya penting bagi dirimu, tapi juga bagi perusahaan agar bisa mencapai tujuan bersama.

    Oleh karena itu, di artikel ini Glints akan menjabarkan cara mengukur performa kerja sendiri. Yuk, simak!

    Baca Juga: Masih Awal Tahun, Lakukan Penilaian Kinerja untuk Diri Sendiri, Yuk!

    Cara Mengukur Performa Kerja Sendiri

    1. Ketahui tujuan utama perusahaan

    performa

    © behappytips.com

    Setiap perusahaan tentunya memilik tujuan utama atau besarnya sendiri. Tujuan tersebut tentu ingin ditanamkan ke setiap karyawan dalam bentuk indikator performa mereka.

    Oleh karena itu, untuk membantumu dalam mengukur performa kerja diri sendiri, kamu bisa mencoba untuk mengetahui tujuan besar perusahaan tempatmu bekerja terlebih dahulu.

    Tujuan besar perusahaan juga dapat membuatmu lebih semangat atau terpacu saat bekerja.

    2. Ketahui apa saja yang diukur

    performa

    © breathofoptimism.com

    Setelah mengetahui tujuan besar perusahaan, mengetahui indikator performa kerja juga tak kalah penting dalam engukur performa kerjamu sendiri.

    Biasanya sebelum mulai bekerja, kamu akan diberi dokumen yang menjabarkan apa saja peran, tanggung jawab, dan hal-hal yang diharapkan perusahaan.

    Oleh karena itu, simpan dokumen tersebut untuk mengetahui apa yang diminta perusahaan darimu.

    Sehingga, kamu bisa dengan mudah mengecek apakah performamu sudah baik atau masih kurang dengan melihat indikator performa kerja tersebut.

    Baca Juga: 6 Trik untuk Kerja Cerdas dan Efisien

    3. Buat target

    performa

    © pixabay.com

    Ketika sudah mengetahui apa saja komponen performa kerja yang akan diukur, kamu bisa mencoba untuk membuat target dalam bentuk angka.

    Angka tersebut nantinya akan menjadi acuan yang kamu kejar dalam periode waktu tertentu.

    Dengan ini, kamu akan lebih mudah membayangkan dan mengestimasi seberapa besar usaha, tenaga, waktu, dan pikiran yang harus dikeluarkan untuk memenuhi indikator performa kerja.

    4. Lakukan pencatatan

    performa

    © inc.com

    Salah satu kunci dalam mengukur performa kerja adalah pencatatan yang baik dan rutin. Setelah mengetahui indikator yang ingin diukur, catat angka hasil performa dari setiap indikator tersebut.

    Catat semuanya dengan rapi dan secara berkala, agar kamu bisa mengetahui naik serta turunnya performa kerjamu dalam suatu periode.

    Catatan inilah yang nanti akan berfungsi sebagai referensi bagimu dalam menentukan sikap dan prioritas pengembangan diri ke depannya.

    Berusahalah untuk jujur dalam mencatat karena melebih-lebihkan angka tersebut tidak akan membantu sadar akan bagian diri yang hars dikembangkan.

    Dengan menemukan kekurangan dari indikator performa, kamu bisa membuat rencana pengembangan diri.

    5. Pahami kelebihan dan kekurangan

    performa

    © stafco.com

    Menilai orang lain adalah perkara mudah, tapi hal tersebut akan menjadi sulit ketika harus menilai diri sendiri secara jujur. Oleh karena itu, cobalah untuk memahami kelebihan dan kekurangan diri.

    Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri adalah salah satu cara yang efektif dalam mengukur performa kerja.

    Hal ini karena, kamu bisa melihat dengan jelas pekerjaan seperti apa yang mudah kamu kerjakan dan mana yang memberimu kesulitan.

    Setelah mengetahui hal tersebut, saatnya menentukan sikap berdasarkan prioritas atau skill apa yang perlu ditingkatkan.

    6. Cari referensi

    performa

    © quora.com

    Mencari referensi dari buku, internet, rekan kerja, atau atasan untuk memperbaiki kekurangan yang telah diketahui adalah salah satu cara mengukur performa kerja sendiri.

    Hal ini perlu kamu lakukan agar kamu bisa membuat action plan untuk memperbaiki kekurangan dan mengasah kelebihan yang sudah ada.

    Kamu juga bisa membuat target untuk kamu penuhi dalam beberapa waktu ke depan beserta cara-cara yang harus dilakukan untuk memenuhinya.

    Jangan lupa untuk selalu mencatat progresmu. Jika kamu merasa kesulitan mencapai target dengan cara tertentu, coba gunakan cara yang lain dari referensi.

    7. Meminta feedback

    mengukur performa kerja

    © Pexels.com

    Selalu minta feedback untuk setiap pekerjaan, baik dari atasan atau ke rekan kerja yang kamu percaya. Feedback adalah salah satu upaya yang efektif untuk mengukur performa kerja.

    Hal ini, menurut CMI, akan membuat atasan dan rekan kerja lebih yakin bahwa kamu adalah seseorang yang mau belajar untuk kepentingan perusahaan.

    Tentunya, dedikasi yang kamu tunjukkan ini akan memperbesar kesempatan untuk promosi di masa depan.

    Selain itu, jangan lupa untuk mencari feedback lebih dari satu orang. Hal ini memungkinkan kamu untuk melihat performamu dari berbagai perspektif.

    8. Buat rencana untuk karier

    mengukur performa kerja

    © Pexels.com

    Menurut College for West Virginia, membuat rencana karier adalah salah satu cara yang bisa membantumu dalam mengukur performa kerja.

    Pikirkan kemana kamu ingin melangkah baik di perusahaan saat ini atau dalam karier. Cari cara untuk bisa mendapatkan tanggung jawab pekerjaan yang lebih besar.

    Apabila punya waktu, kamu bisa menghadiri seminar atau workshop untuk meningkatkan skill. Kamu juga bisa membantu rekan kerja yang sedang kesulitan saat bekerja.

    Memiliki rencana dalam karier dapat membuatmu tahu progres dan kondisimu dalam pekerjaan, serta memastikan bahwa performamu tidak turun.

    9. Cek attitude ketika bekerja

    mengukur performa kerja

    © Pexels.com

    Attitude atau sikap adalah hal yang penting di dunia kerja. Bahkan, beberapa rekruter, saat interview, selalu melihat attitude kandidat terlebih dahulu sebelum melihat skill-nya.

    Mengetahui bagaimana bersikap di tempat kerja dapat membantumu dalam mengukur performa kerja sendiri. Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan untuk diri sendiri.

    • Apakah kamu orang yang selalu datang terlambat atau tepat waktu?
    • Apakah kamu menghabiskan waktu di kantor untuk bekerja atau mengobrol?
    • Bagaimana kamu bersikap ke orang lain?
    • Apakah kamu berpakaian dengan profesional?
    • Apakah kamu berpura-pura sakit apabila ingin tidak bekerja?

    Beberapa pertanyaan tersebut juga dapat membantu untuk mengetahui apakah kamu dipandang baik atau tidak oleh rekan kerja maupun atasan.

    Baca Juga: 6 Tips Membangun Kesempatan Kerja untuk Karier Impianmu

    Sebagai seorang manusia yang ingin senantiasa mengembangkan diri, performa kerja adalah salah satu hal penting yang harus jadi perhatian.

    Tidak hanya di kantor, kamu juga bisa menerapkan tips-tips di atas dalam mengukur performa kerja demi mencapai tujuan karier.

    Dengan ukuran yang jelas, kamu akan lebih mudah dalam mengembangkan dirimu sendiri.

    Kamu bisa mengetahui jenis pekerjaan apa yang kamu benar-benar kuasai, dan hal-hal apa saja masih harus ditingkatkan.

    Kemudian kamu bisa menentukan prioritas, hal-hal apa yang harus kamu pelajari dan kuasai untuk bisa mencapai tujuan karier.

    Ingin membaca tips dan trik lain seputar performa kerja dan dunia profesional seperti artikel ini? Jangan khawatir, semuanya ada di kategori tips tempat kerja Glints Blog.

    Selain itu, ada beragam artikel yang dapat menjawab pertanyaanmu seputar dunia kerja, lho.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, kunjungi Glints Blog di sini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.3 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait