10 Tips Efektif Menghadapi Rekan Kerja yang Kasar
Isi Artikel
Lingkungan dan rekan kerja begitu penting bagi setiap pekerja. Namun, apabila harus menghadapi rekan kerja yang kasar, pasti membuat lingkungan kerja jadi kurang menyenangkan.
Tak bisa dipungkiri, hubungan dengan rekan kerja sangat penting dijaga. Apabila memiliki hubungan yang kurang baik, biasanya akan berpengaruh pada produktivitas kita.
Bahkan, rasa tak nyaman hingga terpikir untuk resign bisa terus muncul karena harus menghadapi rekan kerja yang sering berbuat kasar.
Lantas, apa yang harus dilakukan? Jangan bingung, dalam artikel ini Glints akan memberikan tipsnya untukmu. Yuk, simak!
1. Tetap tenang dan positif
Saat menghadapi rekan kerja yang kasar, sebaiknya kamu tidak langsung mudah tersulut emosi. Cobalah untuk tetap tenang dan positif.
Coba pikirkan lagi, apakah sikap rekan kerjamu tersebut memang kasar karena ingin memprovokasimu atau ia memang biasa bersikap seperti itu.
Jika ia sering berkata kasar, mungkin itu memang sudah menjadi kebiasaannya. Padahal, ia tidak berniat untuk memprovokasimu.
2. Jangan mudah diambil hati
Nah, jika memang rekan kerjamu sering berkata kasar dan membuatmu kurang nyaman mendengarnya, kamu bisa segera menghindarinya.
Kemudian, kata-kata tersebut jangan mudah diambil hati. Tidak perlu juga memikirkan dalam-dalam perkataannya yang kasar.
Kamu sudah paham bahwa ia memang suka berucap hal-hal yang kurang sopan.
3. Cari tahu pendapat orang lain
Apabila kamu sudah tidak bisa menahannya sendiri, jangan ragu untuk mulai menceritakan hal tersebut kepada orang lain.
Coba tanyakan kepada rekan kerjamu yang lain, apakah ia juga merasa tersakiti dengan kata-kata atau perbuatan kasar dari orang tersebut.
Jika orang lain juga merasa bahwa perbuatan rekan kerja tersebut memang kasar, berarti kamu harus segera menjauhinya.
4. Jaga jarak
Menurut HCareers, cara efektif dalam menghadapi rekan kerja yang kasar adalah dengan menjaga jarak dengannya.
Memang tidak mudah membuat jarak dengan rekan kerja di kantor. Apalagi jika ia adalah anggota satu tim yang sering kamu ajak kerja sama.
Namun, kamu bisa tetap membatasi interaksi dengannya. Jika ada pekerjaan yang harus diselesaikan bersama, sebaiknya tetap lakukan dengan profesional.
Akan tetapi, jika tidak urusan yang berkaitan dengan pekerjaan, tak ada salahnya untuk menjauh darinya.
5. Bersikap tegas
Berada di lingkungan kerja yang toxic memang tidak mudah. Kamu harus pintar menjaga diri agar tidak terseret dalam drama kantor.
Karena itu, kamu perlu mencoba bersikap tegas agar tidak menjadi korban intimidasi oleh rekan kerjamu yang kasar.
Chron menyebutkan, orang yang berperilaku kasar biasanya tumbuh dalam keluarga yang menormalisasi perilaku tersebut.
Itulah mengapa, kamu harus bersikap tegas dan berani mengatakan kepadanya bahwa perkataan atau perbuatan tersebut kasar dan tidak patut dilakukan di tempat kerja.
6. Bicarakan langsung dengannya
Langkah menghadapi rekan kerja yang kasar selanjutnya adalah dengan mengajaknya berbicara secara langsung.
Jika kamu sudah tidak mampu lagi melihat perilakunya yang kasar, tidak ada salahnya untuk mengajaknya bicara secara pribadi.
Coba ajak dia berbicara di suatu tempat yang tenang. Kemudian, jelaskan mengapa kamu kurang nyaman dengan cara bicara atau perbuatannya yang kasar.
Melansir MindTools, saat berbicara langsung dengan rekan kerja yang kasar, sebaiknya tetap tenang dan objektif.
Tunjukkan pula bukti-bukti bahwa ia sering berlaku kasar di tempat kerja. Lalu, berikan penjelasan mengenai dampak dari perilakunya kepada orang lain.
7. Dengarkan penjelasannya
Setelah kamu memberitahukan bagaimana perasaanmu dengan sikapnya yang buruk, kini waktunya untuk mendengarkan penjelasannya.
Terapkan active listening agar kamu bisa lebih mudah memahami penjelasan dan alasannya melakukan hal tersebut.
Apabila ia memang merasa bahwa perbuatannya merugikan, kamu juga tidak perlu langsung menyalahkannya.
Sebaiknya, bantu ia mencari solusi bagaimana cara untuk mengubah perilakunya tersebut.
8. Dukung ia agar bisa berubah
Setelah mencari solusi dan rekan kerjamu bersedia untuk mencoba berubah, sebaiknya kamu mendukungnya.
Saat rekan kerja mampu mengubah sikapnya, tentu akan berdampak baik bagi lingkungan pekerjaan.
Kamu tidak perlu lagi menghadapi rekan kerja yang kasar atau merasa tidak nyaman saat bekerja. Jadi, bantu rekan kerjamu agar bisa menjadi lebih baik.
9. Bicarakan dengan atasan
Sudah diberikan dukungan untuk mengubah sikap, tapi rekan kerjamu masih tidak bisa berubah? Atau bahkan sikapnya jadi lebih kasar?
Nah, mungkin sudah waktunya bagimu untuk coba membicarakannya dengan atasan yang terkait.
Indeed menyebutkan jika perilaku rekan kerja sudah melewati batas dan memberikan dampak negatif di lingkungan kerja, berarti sudah waktunya meminta bantuan atasan.
Jelaskan dengan bukti bahwa perilaku rekan kerjamu tersebut merugikan orang lain. Dengan begitu atasanmu pasti akan mencari solusi agar rekan kerjamu bisa berubah.
10. Tetap bekerja secara profesional
Menghadapi rekan kerja yang suka bersikap kasar memang akan membuatmu kelelahan secara emosional.
Namun, jika sudah menerapkan langkah-langkah di atas, berarti kamu sudah berusaha yang terbaik untuk membuatnya berubah.
Karena itu, kamu perlu fokus pada pekerjaan dan tetap berlaku secara profesional di tempat kerja. Pasalnya, tanggung jawabmu di kantor adalah untuk bekerja dengan baik.
Kamu juga bisa baca lebih lanjut seputar cara menghadapi rekan kerja.
Glints sudah siapkan beragam artikel menarik yang bisa kamu temukan di sini.