Pentingnya Membangun Legacy dalam Karier: Belajar dari Karyawan Glints

Tayang 31 Mar 2022 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Membangun legacy dalam perjalanan karier adalah hal yang sangat penting.

    Menurut Indeed, legacy atau warisan dalam karier adalah reputasi yang kamu torehkan di perusahaan.

    Dengan meninggalkan reputasi baik, kamu telah memberikan dampak pada karyawan lainnya dan perusahaan itu sendiri.

    Bisa dibilang, kamu telah menjadi orang yang bermakna sebagai profesional.

    Mungkin kesannya ini hanya bisa dicapai oleh orang yang sudah berkarier sangat lama.

    Padahal, membangun legacy itu bisa dan harus dimulai dari sekarang.

    Sebagai perusahaan, Glints selalu memberikan peluang bagi Glinstars (sebutan bagi para karyawan Glints) untuk terus mengembangkan karier dan menciptakan legacy-nya sendiri.

    Dalam artikel ini, kamu bisa mengetahui kisah perjalanan dua Glinstars yang sudah mengembangkan diri bersama Glints. Mereka tidak hanya sekadar bekerja, tetapi juga membangun karier.

    Apa Pentingnya Membuat Legacy dalam Karier?

    Menurut Devina Masniari Siregar, Creative Specialist di Glints, membuat legacy dalam karier itu penting.

    Pasalnya, kita jadi bisa mendorong diri untuk berkarya atau memberikan impact yang lebih besar.

    Banyak orang yang berpikir bahwa memberi impact itu hanya untuk perusahaan.

    Padahal, sebenarnya kita akan banyak mendapat benefit dari hal itu.

    “Dari berupaya yang terbaik, kita dapat memperbanyak ilmu, meningkatkan skill, dan tentu mendapat pengalaman yang sangat berguna untuk karier ke depannya.” – Devina Masniari Siregar

    Kartika Adyani (Dyan), Community Content Manager Glints juga menganggap hal ini penting.

    “Dengan membuat perbedaan, kita dapat berkontribusi untuk perusahaan dan memengaruhi keputusan, strategi bisnis, dan target dari waktu ke waktu untuk pencapaian perusahaan.”  – Kartika Adyani

    Tentunya, tim dan diri sendiri juga akan merasakan dampak positifnya.

    Nah, bolehkah kita memilih untuk jadi karyawan yang biasa saja?

    Kedua Glintstars ini berpendapat bahwa sebenarnya sah-sah saja menjadi karyawan biasa.

    Bagaimanapun juga, ini merupakan pilihan pribadi masing-masing orang.

    Akan tetapi, sangat disayangkan jika kamu tidak mencoba untuk memberikan kontribusi lebih pada perusahaan.

    Seperti kata Devina, kenapa memilih untuk jadi karyawan biasa jika kita bisa jadi luar biasa?

    Yang akan mendapat banyak dampak positifnya juga diri kita sendiri, bukan?

    Cara Membuat Legacy dalam Karier

    legacy dalam karier

    © Glints

    Nah, kamu sudah menyimak penjelasan para Glinstars tentang apa itu legacy dan betapa pentingnya hal ini untuk karier.

    Lalu, bagaimana caranya membuat legacy dalam karier kita sendiri?

    Begini kata Devina dan Dyan berdasarkan pengalaman mereka bekerja selama ini.

    1. Ketahui kelebihan diri

    Untuk bisa menciptakan legacy dalam karier, tentu kita harus tahu terlebih dahulu apa yang jadi kelebihan diri.

    Hal ini bisa disesuaikan dengan bidang pekerjaan yang ditekuni.

    2. Tumbuhkan inisiatif dan pahami masalah perusahaan

    Selanjutnya, kamu juga harus punya inisiatif untuk melakukan upaya lebih dalam pekerjaan. Devina dan Dyan memiliki pengalaman masing-masing terkait hal ini.

    Devina di Creative Team

    Devina tidak hanya menjadi seorang designer, tetapi juga thinking partner (rekan berpikir) dari unit bisnis lainnya. 

    Dengan melakukan ini, harapannya hasil dari strategi yang dijalankan perusahaan bisa maksimal.

    Jadi, Creative Team di Glints bukan sekadar menjadi pabrik desain yang menghasilkan visual. Tim tersebut juga memberi dampak yang lebih bagi perusahaan.

    Dyan di Community Team

    Hal serupa juga dilakukan oleh Dyan sebagai pakar community marketing.

    Dalam pengalamannya dulu, ia pernah bekerja di perusahaan yang belum familier dengan penggunaan komunitas.

    Padahal, komunitas sangat membantu dalam pendekatan produk dengan calon pengguna dan juga para pengguna setia.

    Di perusahaan tersebut, Dyan mengubah pola pikir pimpinan dan strategi yang dijalankan sebelumnya.

    Sejak itu, komunitas terus dimanfaatkan sebagai salah satu media pemasaran yang menguntungkan bagi bisnis.

    3. Berani bereksperimen

    Salah satu kunci lainnya untuk bisa membuat legacy dalam karier adalah jangan takut untuk bereksperimen.

    Selalu diskusi dengan stakeholder lainnya untuk bisa meramu strategi dan solusi yang tepat.

    Lalu, pantau setiap implementasi yang dilakukan.

    Tentunya, teruslah bereksperimen hingga bisa mencapai tujuan yang diinginkan.

    Peran Budaya Perusahaan dalam Membangun Legacy

    legacy dalam karier

    © Glints

    RIIBCOH, budaya kerja Glints memiliki tujuh value atau nilai yang dijadikan pedoman bagi Glintstars dalam bekerja, yaitu:

    • relentlessly resourceful
    • integrity
    • impact
    • beginners’ mindset
    • customer obsessed
    • ownership
    • high standards

    Dari ketujuh value tersebut, yang paling utama untuk memotivasi Glintstars membangun legacy dalam karier adalah impact.

    Value impact yaitu dorongan untuk berkontribusi bagi tim, perusahaan, dan para pelanggan.

    Value impact di Glints membuatku memiliki mindset untuk bisa selalu push my limits dan memikirkan bagaimana cara untuk berkontribusi lebih pada business units lainnya.” – Devina Masniari Siregar

    “Dengan value impact, saya menjadi lebih fokus mengerjakan dan melakukan hal-hal yang membantu dalam menjalankan misi untuk mencapai target tertentu.” – Kartika Adyani

    Tak hanya value impact, value customer obsessed juga tidak kalah penting.

    Nilai yang memacu Glintstars untuk selalu memuaskan pelanggan ini membentuk pola pikir yang terbuka dan objektif.

    Karena fokus ada pada pelanggan, upaya pengambilan keputusan, perencanaan strategi, dan eksekusinya selalu dilakukan sebaik mungkin.

    Bahkan, jika masih memungkinkan, kualitas harus terus ditingkatkan, sehingga manfaat yang lebih besar dapat diberikan.

    Selain itu, relentlessly resourceful dan beginners’ mindset adalah dua value yang juga berdampak positif terhadap kinerja Glintstars.

    Relentlessly resourceful berarti tidak mudah menyerah dan terus mencari cara kreatif meski dihadapkan keterbatasan.

    Value ini sangat penting diterapkan, karena tidak semua tujuan mudah diwujudkan.

    Sementara, beginners’ mindset memberi semangat untuk terus belajar agar dapat meningkatkan hasil dalam kerja.

    Begitulah bagaimana para Glinstars terus bersemangat dan memiliki visi untuk membuat perbedaan.

    Siapkah kamu untuk menantang kemampuan diri, meningkatkan pengalaman, dan menciptakan legacy tersendiri sebagai profesional?

    Jika ya, yuk, klik tombol di bawah ini untuk bergabung dengan tim Glints sekarang juga!

    APPLY DI GLINTS

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait