GlintsTalk #2: Employee Learning and Development (Building Capacity from Within)
Isi Artikel
Untuk menjawab tantangan dan meningkatkan performa, sebuah perusahaan harus bisa melihat masalah yang terjadi di lingkungan karyawan. Tidak hanya menganalisa, sekarang ini perusahaan juga selalu berusaha menambahkan skill yang berguna untuk perusahaan kepada karyawan-karyawan mereka.
Hal ini dikarenakan perubahan yang terjadi di dalam pasar dan industri, terutama dari segi teknologi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh IBM, teknologi telah mengubah segalanya. Perubahan dalam teknologi yang terjadi dapat membuat peran dalam sebuah organisasi juga berubah. Yang menyebabkan perusahaan harus mempekerjakan dan melatih kembali para karyawan baru.
Untuk itu perkembangan pasar dan teknologi harus juga diimbangi dengan perkembangan skill setiap karyawan. Lalu apa sebenarnya manfaat yang bisa dirasakan dari mengimplementasikan Employee Learning and Development? Dalam GlintsTalk #2 yang diselenggarakan pada 28 Februari lalu, membahas mengenai Employee Learning and Development: Building Capacity From Within.
Darwin Rachmat, Digital Learning Manager dari PT. HM Sampoerna dan Shieny Aprilia, Co-Founder & CMO dari Agate berbagi mengenai bagaimana mereka meimplementasikan Employee Learning and Development di dalam perusahaan mereka. Kemudian apa pentingnya dan dampak yang dapat dirasakan di dalam perusahaan. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui insights mengenai Learning and Development yang di share oleh Darwin dan Shieny.
Kegunaan Implementasi Learning and Development
Learn and Unlearn
Terdapat dua hal yang dapat memperisapkan karyawan dalam perubahan industri dan teknologi, yaitu belajar dan meninggalkan pelajaran yang sebelumnya (Learn and Unlearn). Darwin menjelaskan, maksud dari dua hal tersebut adalah tiap karyawan harus bisa belajar hal baru demi bertahan dengan situasi yang berubah. Kemudian harus bisa meninggalkan pelajaran yang memang sudah tidak relevan demi bisa maju dan ikut berubah peran.
Di sini adalah peran Employee Learning and Development dalam memberi ilmu baru kepada karyawan sehingga karyawan tersebut bisa meninggalkan ilmu yang ia dapatkan di awal memulai kerja. Kemudian bisa diimplementasikan di perubahan peran berikutnya.
Melihat dari Sisi Employee
Self Investment and Self Development
” Learning is about self development, learning is not about career development.” Dalam mengimplementasikan Learning and Development, perusahaan dan manajemen juga harus mampu melihat dari sisi karyawan. Dimana manfaat dari dilakukannya Learning and Development harus bisa dirasakan sebagai Self Invesment.
How We Learn?
Training merupakan hal terdengar membosankan bagi karyawan. Namun, dewasa ini Employee Learning and Development dapat dilakukan tidak dalam bentuk training yang membosankan. Darwin mengatakan bahwa belajar dapat dilakukan 70% dalam pekerjaan sehari-hari, 20% dari sesama pekerja di kantor dan 10% di dalam training class.
On the Job
Dapat dibilang belajar dari pekerjaan yang dilakukan sehari-hari merupakan cara paling efektif dalam Learning and Development. Pasalnya, hal ini memang dilakukan setiap hari dan membangun motivasi bagi karyawan. Serta dalam peran-peran industri tech, dimana satu peran dapat menjalani berbagai pekerjaan, karyawan jadi dituntut untuk serba bisa.
From Other People
Ketika teknologi dan peran dalam pekerjaan berubah, metode bekerja juga ikut berubah. Kini bekerja pun tidak hanya melibatkan satu divisi saja namun juga berkolaborasi antar divisi. Dalam hal ini bisa menjadi kesempatan untuk memotivasi karyawan untuk selalu belajar mengenai peran pekerjaan lain ketika sedang bersinggungan dengan divisi yang berbeda.
In Class Training
Class Training mendapat persenan yang paling sedikit karena kebanyakan karyawan menilai training atau pelatihan memakan waktu yang banyak. Namun, pelatiha pun perlu dilakukan guna menjelaskan maksud dan tujuan Learning and Development kepada karyawan. Walaupun pelatihan di setiap perusahaan pun berbeda-beda dan sekarang ini bentuk pelatihan pun bisa dilakukan dalam bentuk yang lebih menyenangkan.
Pada acara GlintsTalk #2, Shieny berbagi bahwa di Agate pelatihan yang diberikan diimplementasikan seolah karyawan berada di sebuah game. Dimana semua karyawan dikategorikan di dalam level-level yang berbeda. Kemudian karyawan mempunyai Quests for leveling up.
Begitu sedikit cuplikan dari manfaat dan cara implementasi Employee Learning and Development yang dibagikan oleh Darwin dan Shieny. Anda bisa memperlajari lebih lanjut dengan download materinya di sini.
Learning and Development juga bisa dilakukan dengan mengajak para karyawan untuk berkarya dan berkolaborasi. Ada banyak cara dan tempat yang bisa memotivasi pekerja untuk berkolaborasi. Seperti Conclave yang merupakan coworking space untuk membantumu menyelesaikan semua karyamu. Berlokasi di beberapa tempat terbaik di Jakarta Selatan agar mudah kamu jangkau. Seperti di Conclave Wijaya, Conclave Simatupang, Conclave Arteri, dan Conclave SCBD.
Conclave mengajak semua untuk berkolaborasi bersama, termasuk para kreator, pengusaha, perusahaan, organisasi maupun komunita untuk membawa kreasi dan gaya berbagi pengalaman yang baru dan fresh untuk dinikmati penghuni Jakarta. Conclave memiliki tempat juga di Bandung, jadi semua yang ingin berkarya, berkreasi dan juga berkolaborasi di Bandung, Conclave bisa jadi pilihan tepat.
Conclave juga mendukung semangat pekerja dan kreatif muda dengan segala macam service, mulai dari coworking spaces, event spaces sampai office spaces. Semua bisa menyesuaikan kebutuhan Anda. Terlebih lagi, Anda bisa mendapatkan berbagai macam keuntungan untuk meningkatkan kecepatan, serta kualitas dari karya Anda.
Mari berkolaborasi dan berkarya bersama Conclave dengan klik di sini!
