Seperti Apa, sih, Karier Marketing Freelance? Simak Penjelasannya di Sini!

Tayang 15 Feb 2021 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Jika kamu tertarik untuk mendapatkan uang tapi enggan berkomitmen pada satu kantor, karier freelance marketing tampaknya jadi opsi yang tepat untuk dicoba.

    Tak bisa dimungkiri, semakin berkembangnya teknologi, permintaan akan marketer profesional semakin meningkat dari waktu ke waktu.

    Bagaimana tidak, saat ini bisnis dapat berjalan dengan cepat lewat dunia digital melalui aktivitas marketing yang dilakukan.

    Hal itu meliputi social media marketing, email marketing, hingga marketing yang berbau offline.

    Nah, freelance marketing menjadi salah satu karier yang tepat untuk menangani semua hal tersebut.

    Meski belum terlalu terdengar familier, nyatanya saat ini banyak perusahaan yang mencari posisi tersebut.

    Memangnya, apa, sih, freelance marketing itu? Lalu, apa saja tugas yang harus dilakukan?

    Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel Glints di bawah ini, yuk!

    Apa Itu Marketing Freelance?

    marketing freelance

    © Freepik.com

    Secara garis besar, marketing freelance adalah seorang freelancer yang bertugas untuk melakukan aktivitas kepada marketing sesuai permintaan dari klien atau perusahaan.

    Seperti namanya, profesi ini akan bekerja dengan sistem freelance. Jadi, mereka dapat bekerja secara fleksibel dan tidak terbatas pada satu perusahaan saja.

    Jika melihat secara langsung, niche atau ceruk dari karier ini memang terbilang sangat luas.

    Pasalnya, aktivitas marketing dapat berupa SEO specialist, content marketing, email marketing, social media marketing, digital marketing, hingga marketing offline.

    Nah, biasanya, mengutip dari Hubspot, seorang freelance marketing akan mengerjakan satu atau dua layanan khusus dari semua aktivitas tersebut.

    Dikarenakan saat ini dunia digital menguasai pasar, tak heran jika perusahaan berusaha mati-matian untuk memaksimalkan digital marketing.

    Bahkan, mengutip Cyberius, faktanya perusahaan menghabiskan 35% dari anggaran mereka untuk melakukan digital marketing.

    Nah, otomatis banyak perusahaan akan berlomba-lomba memaksimalkan kegiatan marketing mereka untuk saling mengalahkan satu sama lain.

    Oleh karenanya, mereka membutuhkan profesi ini untuk menunjang aktivitas pemasarannya sehari-hari.

    Baca Juga: Yuk, Ikuti 5 Workshop Digital Marketing Ini agar Jadi Marketer Andal!

    Tugas Marketing Freelance

    © Freepik.com

    Dikarenakan mempunyai ceruk yang luas, tugas dari marketing freelance juga beraneka ragam.

    Jika kamu memberikan layanan berupa SEO (search engine optimization), otomatis tugas yang harus dilakukan adalah hal-hal yang bersangkutan dengan optimasi website perusahaan.

    Misalnya, melakukan riset keyword, menganalisis performa SEO website, membaca data di Google Analytics, dan lain-lain.

    Sementara itu, jika kamu bergerak di bidang social media marketing, tugas-tugas yang harus dilakukan adalah:

    • memantau aktivitas media sosial
    • memikirkan ide konten yang tepat
    • menganalisis performa setiap konten
    • meningkatkan engagement rate
    • membangun koneksi dengan audiens
    • meriset konten yang ingin dipublikasikan

    Lalu, apabila kamu mengambil bidang content marketing, otomatis tugas yang harus dikerjakan adalah sebagai berikut:

    • meriset konten untuk website
    • membuat ide konten yang menarik
    • membangun brand awareness
    • menganalisis kompetitor
    • dan lain-lain

    Pada dasarnya, tugas dari profesi ini bergantung dari permintaan klien atau perusahaan.

    Apabila klien ingin kamu membantunya dari segi social media marketing, tugas-tugas yang harus dilakukan adalah mengelola media sosial perusahaan.

    Baca Juga: Email Marketing vs Social Media Marketing, Mana yang Lebih Efektif?

    Skill yang Dibutuhkan Marketing Freelance

    marketing freelance

    © Freepik.com

    Sudah paham apa itu marketing freelance dan apa saja tugasnya? Jika sudah, mungkin kamu tertarik untuk semakin mendalami profesi ini.

    Hal selanjutnya yang perlu kamu ketahui jika ingin menekuni karier ini adalah skill-skill yang harus dikuasai.

    Sebagai seorang marketer, kamu harus menguasai kemampuan di bawah ini:

    1. Adaptasi

    Menurut Forbes, dikarenakan teknologi yang selalu berubah dari waktu ke waktu, otomatis kamu harus mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi.

    Zaman yang semakin berkembang membuat tool atau software yang digunakan akan berubah.

    Oleh karena itu, kamu harus pandai beradaptasi saat pindah dari tool satu ke tool yang lainnya.

    2. Kreativitas

    Selain adaptasi, skill kreativitas juga sangat penting dimiliki oleh seorang freelance marketing.

    Pasalnya, kamu dituntut untuk menciptakan ide konten yang baru dan kreatif setiap waktu untuk bersaing dengan para kompetitor.

    3. Manajemen waktu

    Dikarenakan kamu adalah seorang freelancer, kemampuan manajemen waktu harus dikuasai semaksimal mungkin.

    Kamu harus pandai dalam mengelola tugas demi tugas dari klien supaya tidak berantakan.

    Jadi, usahakan untuk mengatur waktu dengan baik.

    Sebagai contoh, pagi sampai siang fokus untuk mengerjakan klien A. Lalu, siang sampai malam mengerjakan klien B jika memang sedang banyak yang menggunakan jasamu.

    4. SEO (search engine optimization)

    Seorang marketer memang tidak pernah terlepas dari yang namanya SEO.

    Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu tugas dari marketing freelance adalah meningkatkan traffic website dari klien.

    Oleh karena itu, sebaiknya kamu pelajari SEO sejak dini.

    Kamu bisa belajar melalui internet ataupun kelas online yang disediakan oleh Glints ExpertClass.

    Melalui Glints ExpertClass, kamu dapat belajar banyak tentang SEO dan bertanya langsung kepada pakarnya.

    Selain belajar SEO, di sana kamu juga bisa belajar mengenai ilmu-ilmu marketing lainnya, seperti social media marketing, email marketing, dan lain-lain.

    Pilih kelasnya lewat banner di bawah ini, yuk!

    5. Analisis

    Tak bisa dimungkiri, profesi ini juga tidak jauh dari yang namanya menganalisis. 

    Oleh karena itu, kemampuan analytical thinking atau berpikir analitis harus kamu bangun dari sekarang jika ingin menekuni karier ini.

    Pasalnya, menurut The Balance Careers, marketer harus paham apa yang dibutuhkan oleh audiens.

    Nah, cara yang tepat untuk mengetahui keinginan audiens adalah dengan menganalisis data-data yang sudah dikumpulkan.

    Baca Juga: Para Marketer, Simak 5 Tren Email Marketing 2021 Berikut Ini, yuk!

    Demikian penjelasan singkat mengenai karier marketing freelance beserta tugas-tugas dan skill yang harus dikuasai.

    Bagaimana denganmu? Tertarik untuk mulai terjun ke dalam karier ini?

    Jika tertarik, kamu bisa mulai mencari lowongan pekerjaan freelance marketing yang tersedia di Glints.

    Kamu tinggal membuat akun, lalu kirimkan lamarannya langsung jika ada yang cocok denganmu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Segera temukan karier impianmu bersama Glints sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 10

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait