6 Manfaat Ikut Pertukaran Pelajar yang Bisa Kamu Dapatkan

Diperbarui 23 Okt 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Kalau kamu berminat belajar di luar negeri, pertukaran pelajar atau student exchange bisa jadi program yang patut kamu ikuti. Lewat program tersebut, kamu akan mempelajari sejumlah hal, mulai dari pengetahuan akademik, hingga pengetahuan non-akademik.

    Di Indonesia sendiri, program satu ini sudah banyak disediakan sejumlah instansi. Bahkan, beberapa kampus pun secara khusus membuka program satu ini.

    Selain dapat membuat pengetahuanmu bertambah, program pertukaran pelajar juga punya sejumlah manfaat untukmu.

    Maka tak salah, bila program satu ini layak kamu ikuti. Lantas, apa saja manfaat-manfaat tersebut? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

    Sebelum itu, coba kasih tahu dulu apa sih alasan yang membuatmu tertarik mengikuti program pertukaran pelajar?

    Baca Juga: Mengintip Gaji Dosen di Indonesia

    1. Ajang mempelajari budaya lain

    pertukaran pelajar

    Sumber: pexels.com

    Manfaat pertukaran pelajar yang pertama adalah sebagai ajang mempelajari budaya lain. Saat kamu mengikuti program pertukaran pelajar, kamu otomatis akan berada di negara lain yang budayanya jauh berbeda. Di sana, kamu harus bisa beradaptasi dengan baik.

    Nah, supaya adaptasimu berjalan dengan lancar, kamu mau tak mau harus mempelajari budaya di tempat tersebut. Selain untuk memperlancar adaptasimu, mempelajari budaya lain juga akan membuat wawasan budayamu akan bertambah luas.

    Dan bukan tak mungkin, budaya lain yang kamu pelajari tersebut bisa diterapkan saat pulang ke Indonesia nanti. Nayla Arzani dan teman-temannya adalah salah satu contoh di antaranya. Saat itu, ia dan teman-temannya mengikuti program pertukaran pelajar ke Turki. Sepulang dari sana, dia telah beradaptasi dengan budaya setempat dan membawa kebiasaan baik dari budaya tersebut.

    “… kami membawa kebiasaan kayak tepat waktu, bertutur kata santun, dan hidup teratur, yang nantinya semoga semua itu bisa diterapkan ke Indonesia lagi,” ujarnya, yang dikutip dari laman Kumparan.

    2. Memperluas relasi

    Manfaat pertukaran pelajar selanjutnya adalah memperluas jaringan. Saat kamu mengikuti pertukaran pelajar dan bersekolah di negara lain, kamu pasti akan berkenalan dengan sejumlah teman baru di sana. Teman-temanmu tersebut otomatis akan menjadi relasi yang mungkin akan memberimu manfaat.

    Hal itu senada dengan apa yang diungkapkan Overseas Program Manager Binus University International, Rokoyah Andriani Amin. Menurut perempuan yang disapa Yaya ini–yang dilansir dari laman Kompas–teman-teman atau relasi yang dimiliki mahasiswa/siswa pertukaran pelajar akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa tersebut. Bukan hanya untuk jangka pendek, tapi juga dalam rentang jangka panjang.

    “Bayangkan, karena perkenalan dan dan kedekatan mereka saat program student exchange (pertukaran pelajar, -pen), para mahasiswa (siswa, -pen) ini mungkin 10 tahun yang akan datang akan bertemu kembali. Urusan pertemuan di masa depan bisa saja bukan untuk reuni dan melepas rindu semata, tapi bisa jadi tawaran berbisnis,” ujarnya.

    3. Melatih kemampuan bahasa Inggris

    Bahasa Inggris adalah salah satu modal yang harus dimiliki, utamanya jika kamu mengikuti program pertukaran pelajar nanti. Pasalnya, bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang pasti dipakai di tiap negara.

    Di Indonesia, kemampuan bahasa Inggrismu mungkin kurang terasah. Hal ini wajar, mengingat bahasa Inggris bukanlah bahasa pokok yang dipakai dalam berinteraksi sehari-hari. Namun, saat mengikuti program pertukaran pelajar nanti, mau tak mau kamu harus memakai bahasa Inggris sebagai alat untuk berinteraksi. Secara tak langsung, hal itu sangatlah menguntungkan. Pasalnya, hal tersebut kelak akan melatih kemampuanmu berbahasa Inggris, sehingga bahasa Inggrismu pun akan semakin pasih.

    4. Melatih kemampuan bahasa ibu di negara tujuan

    pertukaran pelajar

    Sumber: pexels.com

    Bahasa Inggris memanglah bahasa internasional. Namun, sebagaimana yang kita tahu, kalau bahasa Inggris bukanlah bahasa ibu untuk beberapa negara. Jepang dan Malaysa adalah beberapa negara yang tidak menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu mereka. Negara-negara tersebut masing-masing punya bahasa ibu atau bahasa utamanya masing-masing. Misalnya: Jepang dengan bahasa Jepang-nya, dan Malaysia dengan bahasa Melayu-nya.

    Bahkan, di negara-negara tertentu yang tak ingin diajak berbicara dengan bahasa Inggris. Jepang misalnya. Orang-orang di sana mayoritas enggan diajak berbincang dengan bahasa Inggris oleh para turis atau warga asing. Mereka lebih suka dan nyaman kalau diajak bicara dengan bahasa ibu mereka. Hal tersebut tentu membuatmu mau tak mau harus memakai bahasa ibu mereka.

    Dengan memakai bahasa ibu negara lain, maka kamu pun akan terlatih dan fasih memakai bahasa ibu tersebut. Menurut Lusia Novita Sari, memakai bahasa ibu negara lain juga punya manfaat lainnya.

    “Ketika kita ngobrol dengan orang asing dengan bahasa Inggris, kita bisa jadi temannya. Tapi kalau kita ngobrol dengan bahasa ibunya, kita akan jadi teman baiknya.” ujarnya yang dikutip dari Kampus Life Magazine edisi Oktober 2012.

    5. Menambah pengalaman dan keahlian

    Ini adalah manfaat pertukaran pelajar yang akan kamu rasakan, utamanya setelah mengikuti program tersebut. Program pertukaran pelajar memang memberi pengalaman baru, unik, dan berbeda, yang mungkin tidak akan kamu dapatkan di dalam negeri atau pada program pendidikan pada umumnya.

    Nayla Erzani adalah salah satu contohnya. Saat melakoni program pertukaran pelajar ke Turki, siswi SMAN 34 Jakarta ini punya pengalaman yang cukup unik.

    “Aku temenan sama tukang poles sepatu di dekat kantor AFS (di Turki, -pen). Suprisingly, dia bisa bahasa Inggris karena sering ngelayanin turis dan lumayan lancar. Aku sering ngobrol sama dia tentang banyak hal, orangnya baik banget,” ujarnya yang dikutip dari laman Kumparan.

    Selain pengalaman, mengikuti program pertukaran pelajar juga dapat menambah keahlianmu. Hal ini sesuai dengan pengakuan Ernest Elija, yang pernah mengikuti program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat.

    “Selain benefit nyata kayak sertifikat yang lumayan prestise, kalau gue sih paling berasa di keberanian mengungkapkan pendapat. Setelah program (pertukaran pelajar, -pen) jadi nggak malu-malu gitu, malah kadang malu-maluin,” ujar peserta program pertukaran pelajar ini, yang dilansir juga dari laman Kumparan.

    6. Akan jauh lebih berani

    Manfaat pertukaran pelajar yang terakhir ini sangat erat kaitannya dengan esensi pertukaran pelajar itu sendiri: berani. Ya, dengan mengikuti pertukaran pelajar, kamu akan jadi lebih berani dalam beberapa hal, seperti:

    • Berani beradaptasi dengan cuaca yang berbeda di negara asalmu.
    • Berbicara dan bersosialisasi dengan orang baru.
    • Berbicara dengan bahasa yang tak pernah kamu pakai sebelumnya.
    • Berani mencoba hal-hal baru, seperti: menginap di rumah temanmu yang berbeda budaya, mencicipi makanan di negara tersebut, dsb.
    • Berani mempelajari hal-hal baru, berprestasi, dan bersaing secara sehat dengan siswa-sisiwa di negara tersebut.

    Itulah sejumlah manfaat yang bisa kamu dapat, kalau kamu nanti ikut pertukaran pelajar. Dari sejumlah manfaat di atas, bisa disimpulkan kalau program satu ini sangat layak diikuti, apalagi kalau kamu berminat belajar di luar negeri.

    Baca Juga: Belajar Antropologi Ternyata Bermanfaat Untuk Pekerjaan Kamu

    Itulah beberapa manfaat yang akan kamu raih dengan mengikuti ajang pertukaran pelajar. Semoga, artikel di atas bermanfaat dan bisa memotivasimu untuk ikut student exchange, ya!

    Nah, selain informasi di atas, Glints juga memiliki artikel lain dengan topik serupa yang sudah dikemas dengan tulisan yang ringkas dan menarik.

    Selain itu, kamu juga bisa mengikuti berbagai kelas di Glints ExpertClass yang dapat membantumu untuk menjadi pekerja profesional yang mumpuni.

    Bagaimana caranya untuk mendapatkan semua fitur tersebut? Yuk, sign up di Glints sekarang juga. Gratis, lho!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 13

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait