Yuk, Latih Kemampuan Negosiasi Bisnismu dengan Cara Ini!

Diperbarui 08 Apr 2022 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Negosiasi merupakan kemampuan penting untuk dimiliki siapa pun, terutama dalam dunia bisnis.

    Kemampuan negosiasi bisnis yang baik akan bisa menghasilkan kerja sama yang memuaskan dan menguntungkan bagi semua  pihak yang berkepentingan.

    Tidak perlu khawatir apabila kamu belum memiliki kemampuan satu ini, karena negosiasi bisnis bisa dipelajari dan dilatih.

    Dirangkum dari Forbes, berikut beberapa tips penting ketika ingin melakukan negosiasi bisnis!

    Baca Juga: Mulai Bisnis Kecil? Ini Cara Menentukan Target Market-mu

    1. Pahami sudut pandang pihak lain

    Negosiasi bisnis biasanya dilakukan untuk mendapatkan satu kesepakatan yang berdampak bagi dua pihak atau lebih.

    Meskipun kamu tentu ingin meyakinkan pihak lain mengenai sudut pandang dan pola pikirmu, namun jangan terus mengontrol percakapan dengan bicara tanpa henti.

    Negosiator yang baik adalah mereka yang bisa menjadi pendengar aktif untuk memahami masalah dan sudut pandang pihak lain.

    Dengan memahami hal ini, kamu akan bisa memberikan respon yang tepat dan membuat penawaran sesuai fleksibilitas mereka.

    2. Siapkan dirimu

    Salah apabila kamu merasa bisa bernegosiasi tanpa mempersiapkan diri terlebih dahulu.

    Selain memahami tentang kepentingan bisnis kita, sebaiknya pahami juga jenis bisnis dan segala informasi tentang para pihak yang akan terlibat dalam negosiasi.

    Beberapa hal yang bisa kamu lakukan yaitu:

    • Review dan cari tahu latar belakang bisnis dengan melihat website, berita, artikel, dan sumber informasi lain yang bisa memberikan gambaran terkait bisnis.
    • Review latar belakang orang yang akan melakukan negosiasi dengan dirimu. Ketahui beberapa informasi seperti jabatan atau lingkup pekerjaan. Untuk mencari tahu, kamu bisa memanfaatkan LinkedIn atau biografi pada website perusahaan.
    • Review berbagai partnership atau perjanjian sejenis yang pernah dilakukan oleh pihak lain. Ketahui berbagai kebijakan dan ketentuan yang dibuat di perjanjian tersebut.
    • Pahami penawaran dan harga yang ditawarkan kompetitor dari pihak yang akan bernegosiasi denganmu.

    3. Lakukan negosiasi secara profesional

    Sopan santun sebaiknya kamu tanamkan dalam sikap saat ingin melakukan negosiasi.

    Jangan sampai karena kamu tidak sopan, kasar, ataupun bersikap buruk, kerjasama malah menjadi batal. Ingatlah bahwa kamu akan berhubungan terus dengan pihak lain ketika negosiasi berjalan lancar.

    Seandainya pun tidak berhasil, selalu ada kesempatan bekerja sama di kemudian hari. Karena itu, menciptakan hubungan baik harus menjadi prioritas ketika melakukan negosiasi.

    4. Pahami positi tiap pihak

    Mengetahui dinamika bisnis dan posisimu dalam sebuah negosiasi bisa menjadi hal yang menguntungkan.

    Beberapa hal yang sebaiknya kamu ketahui yaitu:

    • Siapa yang memiliki pengaruh lebih besar dalam negosiasi? Siapa yang lebih menginginkan atau membutuhkan kerjasama?
    • Apa alternatif yang dimiliki oleh pihak lain?
    • Apakah pihak lain akan mendapatkan keuntungan signifikan dari kamu? Jika iya, maka kamu cenderung memiliki pengaruh lebih besar.

     

    Kemampuan Negosiasi Bisnis

    sumber: pexels.com/@nappy

    Baca Juga: 8 Tips Meningkatkan Kemampuan Negosiasi Gaji untuk Yakinkan Rekruter

    5. Selalu siapkan draft

    Hal satu ini sudah menjadi kewajiban yang sebaiknya selalu kamu lakukan.

    Pihak yang melakukan negosiasi atau pengacara perusahaan sebaiknya menyiapkan terlebih dahulu draft kontrak kesepakatan yang ingin diajukan.

    Dengan begitu, kamu dan tim akan bisa lebih memahami kesepakatan yang kamu inginkan untuk menciptakan momentum saat bernegosiasi.

    Pihak lain cenderung tidak akan membuat banyak perubahan — kecuali jika memang kesepakatan yang dibuat terlalu memberatkan pihak lain.

    Draft ini juga bisa menguntungkan pihakmu karena sudah lebih dulu mengajukan kesepakatan yang diinginkan.

    6. Tahu kapan harus mundur

    Hanya ada 2 hasil dari sebuah negosiasi, yaitu terjadinya kesepakatan atau batalnya kerjasama.

    Selama prosesnya, kamu sebaiknya tidak langsung “membuka kartu” dan harus selalu siap membatalkan negosiasi jika tawaran yang diajukan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

    Ketahui angka yang kamu targetkan serta angka yang sudah terlalu tinggi. Siapkan juga data pasar sebagai backup untuk memperkuat argumen pada penawaranmu.

    7. Jangan mengabaikan penawaran lain

    Memiliki alternatif lain berarti kamu memiliki kesempatan untuk menimbang setiap pilihan sebelum menentukan keputusan.

    Adanya alternatif juga akan memperkuat posisimu dalam proses negosiasi bisnis.

    Sebelum buru-buru melakukan meeting untuk menentukan harga dengan 1 pihak, pertimbangkan semua  penawaran yang masuk da jangan terlalu fokus melakukan negosiasi dengan 1 pihak saja.

    Melakukan negosiasi dengan dua pihak atau lebih nyatanya bisa membuatmu mendapatkan harga atau kesepakatan yang lebih baik.

    8. Ajukan pertanyaan

    Untuk bisa mendapatkan kesepakatan yang kamu inginkan, jangan ragu untuk mengajukan beberapa pertanyaan sebelum menentukan kesepakatan. Beberapa pertanyaan yang bisa kamu ajukan yaitu:

    • Apakah ini harga terbaik yang bisa Anda tawarkan?
    • Siapa saja kompetitor Anda? Dan bagaimana perbandingan produk Anda dengan kompetitor?
    • Apa lagi keuntungan yang bisa saya dapatkan? (Pertanyaan ini bisa berguna saat bernegosiasi dengan dealer mobil)
    • Apa jaminan bahwa produk Anda bisa bekerja dengan baik?

    9. Minta bantuan pengacara atau advisor

    Dalam negosiasi bisnis untuk kerjasama dalam skala yang lebih besar dan rumit, kamu akan membutuhkan bantuan dari pihak yang ahli di bidangnya, seperti pengacara dengan keahlian spesifik atau advisor di bidangnya.

    Jangan ragu untuk merekrut para ahli agar negosiasi dan kerjasamamu bisa berjalan sesuai dengan undang-undang atau aturan yang berlaku.

    Baca Juga: Apa itu KPI dan Fungsinya Bagi Bisnis Kecil

    Ada banyak sekali pekerjaan yang membutuhkan keahlian bernegosiasi.

    Oleh karena itu, kamu harus terus mengasah kemampuan ini.

    Agar menjadi profesional yang lebih andal, baca terus artikel-artikel Glints seputar dunia kerja, ya!

    BACA ARTIKELNYA

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait