Laravel, Framework Populer yang Mudahkan Web Developer Kembangkan Website

Diperbarui 17 Jan 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Dalam mengembangkan sebuah website, dibutuhkan framework yang tepat agar website menjadi optimal. Nah, salah satu framework yang cukup populer adalah Laravel.

    Dikarenakan kepopulerannya, Laravel kerap kali menjadi pilihan web developer dalam mengembangkan situs web. 

    Sebab, framework ini mempunyai keuntungan yang besar, khususnya bagi website.

    Nah, seperti apa sih pengertian Laravel? Apa saja keuntungan menggunakannya? Jangan khawatir, di bawah ini Glints akan menjelaskannya kepadamu.

    Apa Itu Laravel?

    laravel adalah

    © burst.shopify.com

    Dilansir dari Updivision, Laravel adalah framework yang akan membantumu dalam memaksimalkan penggunaan PHP dalam proses pengembangan website.

    Seperti yang kita tahu, PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dinamis dalam mengembangkan situs web.

    Nah, adanya Laravel membuat PHP menjadi bahasa pemrograman yang lebih sederhana, aman, dan cepat.

    Secara garis besar, Laravel memiliki beragam fitur yang membantumu untuk cepat dalam pengembangan website.

    Fitur-fitur tersebut seperti Template Engine, Modularity, dan Routing.

    Laravel sepenuhnya berada di sisi server PHP. Dalam artian lain, Laravel adalah backend. Dengan demikian, kamu dapat membuat aplikasi fullstack menggunakan Laravel.

    Baca Juga: Text Editor: Software yang Mudahkan Programmer Menulis Kode

    Keuntungan Menggunakan Laravel

    © Freepik.com

    Apabila kamu seorang web developer, ada banyak sekali keuntungan yang akan didapatkan jika menggunakan laravel.

    1. Menggunakan fitur baru PHP

    Dilansir dari Courseya, salah satu keuntungan terbesar menggunakan Laravel adalah dapat memanfaatkan fitur-fitur baru dari PHP.

    Pasalnya, hampir sebagian besar framework lain tidak dapat menggunakannya. 

    Apabila kamu menggunakan Laravel, ada banyak sekali fitur baru PHP yang bisa dimanfaatkan, seperti namespaces, anonymous functions, array syntax lebih pendek, dan lain-lain.

    2. Dokumentasi rapi

    Salah satu alasan kenapa Laravel adalah framework yang populer adalah karena dokumentasinya sangat rapi. 

    Semua versi Laravel dilengkapi dengan dokumentasi yang tepat sehingga pengguna dapat mencari penjelasan detail mengenai coding style, metode, dan lain-lain.

    3. Intergrasi dengan mail services

    Dilansir dari Bel IT Soft, Laravel menyediakan API driver untuk SMTP, Mailgun, Mandrill, yang memungkinkan aplikasi untuk mengirim email melalui layanan lokal atau cloud.

    Dalam artian lain, Laravel memiliki dukungan untuk pengiriman notifikasi ke email. Tidak hanya itu, bahkan framework ini juga dapat mengirim notifikasi ke SMS via Nexmo dan Slack.

    Kekurangan Menggunakan Laravel

    laravel adalah

    © Freepik.com

    Meskipun ada beragam kelebihan menggiurkan yang didapatkan dari Laravel, ada juga beberapa kekurangan dari framework ini.

    1. Komposer tidak terlalu kuat

    Dikarenakan Laravel adalah framework baru, terkadang sulit bagi developer untuk menanganinya dengan baik.

    Selain itu, komposer dari Laravel dinilai tidak cukup kuat dibandingkan dengan RubyGems, npm (node.js), pip (untuk Phyton), dan lain-lain.

    2. Beberapa upgrade terkadang bermasalah

    Terkadang, ada beberapa masalah yang terjadi saat pengguna mencoba untuk meng-upgrade Laravel. 

    Akan tetapi, hal tersebut bukan hanya Laravel saja, melainkan juga framework PHP. 

    Oleh karena itu, diharapkan pengguna harus berhati-hati sebelum melakukan upgrade.

    Baca Juga: 7 Bahasa Pemrograman yang Dibutuhkan di Dunia Kerja

    Fitur-Fitur Laravel

    algoritma adalah

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa fitur laravel yang sangat menguntungkan pengguna, seperti modularity, routing, dan lain-lain.

    Nah, selain itu, masih ada lagi fitur dari Laravel yang bisa kamu nikmati.

    1. Testability

    Dilansir dari Tutorials Point, Laravel memiliki fitur yang membantu pengguna dalam melakukan pengujian dari berbagai kasus. 

    Dengan begitu, pengguna dapat menjaga kode sesuai kebutuhan.

    2. Routing

    Fitur lainnya dari Laravel adalah routing yang fleksibel sehingga memungkinkan pengguna untuk menentukan rute dalam aplikasi web.

    3. Modularity

    Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu fitur yang memudahkan pengguna saat menggunakan laravel adalah modularity.

    Modularity memungkinkan pengguna mengembangkan aplikasi berskala besar dengan mudah dan mendeteksi bug dengan lebih baik.

    4. Authentication

    Laravel juga memudahkan pengguna untuk melakukan authentication jika sewaktu-waktu lupa password.

    5. Manajemen konfigurasi

    Fitur lainnya dari laravel adalah manajemen konfigurasi atau configuration management.

    Dengan fitur ini, pengguna dapat dengan mudah untuk menangani konfigurasi dengan cara yang efisien.

    Baca Juga: Tips dan Dasar-Dasar Penting Bahasa Pemrograman Ruby

    Demikian penjelasan singkat mengenai laravel beserta fitur-fiturnya. Secara garis besar, Laravel adalah framework yang memudahkan web developer untuk membangun website.

    Selain informasi di atas, masih ada informasi lainnya, lho, seputar dunia IT yang bisa kamu dapatkan secara gratis.

    Untuk mendapatkannya, kamu tinggal berlangganan newsletter blog Glints sekarang juga.

    Mudah, bukan? Yuk, segera sign up dan dapatkan informasi bermanfaat lainnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait