Kulit Kepala Kering: Definisi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Tayang 08 Agu 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Kulit kepala kering dapat mengganggu penampilanmu saat kerja sehari-hari.

    Terutama jika kulit tersebut terkikis dan serpihannya rontok pada pakaian, bisa jadi ada “hujan salju” di bahu kamu.

    Tidak hanya itu, kulit kepala kering juga menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman.

    Kira-kira apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi kulit kepala kering?

    Cari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah ini!

    Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Ketombe yang Sering Ganggu Aktivitas Kerja

    Apa Itu Kulit Kepala Kering?

    Kulit kepala kering merupakan sebuah kondisi ketika kelembaban di kulit kepala kita rendah.

    Sebab itu, kulit kepala kita dapat iritasi hingga mengelupas.

    Lalu apakah kulit kepala kering dengan ketombe merupakan hal yang sama?

    Tentu saja tidak!

    Walaupun keduanya memiliki gejala yang sama, yaitu berbentuk serpihan pada kulit kepala dan kulit kepala yang gatal, keduanya memiliki penyebab yang berbeda, mengutip Healthline.

    Ketombe timbul karena kondisi minyak berlebih pada kulit kepala dan pertumbuhan berlebihan jamur Malassezia.

    Kulit kepala kering dapat dipicu oleh terlalu sering keramas, penggunaan produk yang kurang tepat hingga perubahan cuaca.

    Tidak hanya itu, terdapat faktor penyebab lainnya yang dapat memicu kulit kepala kering.

    Penyebab Kulit Kepala Kering

    Disadur dari Cleveland Clinics, hal-hal yang dapat memicu kulit kepala kering yaitu:

    1. Psoriasis kulit kepala

    Kulit kepala kering dapat dipicu oleh psoriasis.

    Penderita psoriasis umumnya memiliki pertumbuhan sel kulit yang lebih cepat hingga dapat menyebabkan penumpukan dan penebalan di permukaan kulit.

    Psoriasis di kulit kepala memiliki gejala seperti kulit kepala memerah dan bersisik akibat kulit yang terkelupas dan menumpuk. 

    Selain timbul pada kulit kepala, psoriasis juga bisa muncul di belakang leher, belakang telinga, dan kening.

    Kondisi ini umumnya disebabkan oleh faktor genetik.

    Namun, faktor lainnya yang dapat memicu psoriasis adalah pola hidup kurang sehat, merokok, minuman beralkohol, infeksi hingga stres.

    2. Tinea capitis (kurap)

    Tinea capitis atau yang dapat disebut juga penyakit kurap merupakan infeksi jamur yang terjadi pada kulit kepala.

    Penyakit kepala ini tergolong mudah menular.

    Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung atau sentuhan dengan orang, hewan, serta berbagai benda yang mengandung jamur dermatofita.

    Munculnya kurap pada kulit kepala ditandai dengan munculnya bercak berbentuk lingkaran yang terlihat kering dan bersisik.

    Bercak tersebut memiliki ukuran yang bervariasi. 

    3. Eczema

    Eksim merupakan bentuk peradangan pada kulit yang dapat disebabkan oleh faktor gen, bakteri, iritasi, alergen hingga bakteri Staphylococcus aureus

    Menyadur WebMD, eczema atau eksim menyebabkan ruam merah dan gatal muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk kulit kepala.

    Gejala yang umum dialami oleh penderita eksim adalah:

    • kulit kering
    • kulit yang teriritasi
    • kulit pecah-pecah atau bersisik
    • benjolan pada kulit
    • bercak berwarna merah pada kulit

    Kulit kepala yang mengalami eksim ditandai dengan kulit kepala kering, gatal, kemerahan, hingga terkelupas.

    Baca Juga: 6 Cara Efektif Mengatasi Hidung Tersumbat saat Kerja

    Cara Mengatasi Kulit Kepala Kering

    1. Psoriasis 

    Menyadur Cleveland Clinic, beberapa pengobatan psoriasis yang disarankan oleh dokter kulit seperti:

    • sampo berbahan anthralin
    • pelunak kerak kulit kepala berbahan yang mengandung asam salisilat
    • obat oles yang mengandung vitamin D
    • terapi cahaya atau fototerapi dengan sinar ultraviolet
    • obat minum sesuai resep dokter

    2. Tinea capitis

    Beberapa rekomendasi yang diberikan dokter kulit untuk mengobati tinea capitis adalah:

    • resep obat antijamur yang dapat diminum
    • sampo yang mengandung selenium sulfida
    • krim antijamur oles yang dioleskan secara langsung ke kulit kepala
    • salep kortikosteroid

    Mengutip jurnal PubMed, cara mengatasi kurap adalah dengan menggunakan obat berbahan antijamur. 

    Penggunaan obat salep dapat mengurangi transpirasi spora jamur.

    Namun, obat oles tidak mampu menggapai hingga akar folikel rambut di dalam dermis.

    Maka dari itu, pengobatan kombinasi dengan obat salep yang dioleskan dan diminum secara oral dapat meningkatkan angka kesembuhan.

    3. Eczema

    WebMD menyebutkan, pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter untuk mengobati eksim pada kulit kepala adalah:

    • kortikosteroid untuk mengurangi peradangan
    • antibiotik untuk mengobati infeksi pada kulit
    • salep untuk mengurangi rasa gatal dan memperbaiki kerusakan pada kulit
    • wet dressings pada kulit kepala
    • terapi ringan
    Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Mata Merah dengan Mudah

    Jangan sampai kulit kepala kering mengganggu penampilanmu.

    Rambut yang terawat dan sehat memberikan kesan baik dan profesional kepada rekan kerja lainnya.

    Kamu ingin memperkaya diri dengan informasi seputar kesehatan rambut? Glints Blog punya jawabannya.

    Temukan artikel bermanfaat lainnya mengenai kesehatan rambut seperti cara menjaga kesehatan rambut hingga tips menata rambut.

    Klik di sini untuk baca artikel lainnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait