10 Kesalahan dalam Mencari Kerja yang Bisa Berakibat Fatal

Tayang 31 Des 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Kesalahan macam apa, sih, yang mungkin terjadi dalam proses mencari kerja?

    Mungkin, yang muncul di benakmu hanya salah saat mengirim CV atau salah saat merespon pertanyaan rekruter.

    Akan tetapi, ternyata ada banyak kesalahan lainnya yang perlu diwaspadai, lho.

    Jadi, jangan sampai menyesal.

    Ketahui apa saja kesalahan yang penting untuk dihindari lewat artikel Glints yang satu ini.

    1. Kesalahan di dokumen lamaran kerja

    salah saat mengirim cv

    © Freepik.com

    Yuk, mulai dari kesalahan dalam mencari kerja yang paling umum.

    Ya, seperti yang mungkin sudah ditebak sebelumnya, kesalahan yang sering terjadi adalah ketidak telitian dalam membuat dokumen lamaran.

    Menurut Fast Company, kesalahan ini meski kecil menunjukkan bahwa kamu bukan kandidat yang perhatian terhadap detail.

    Misalnya, salah ketik dalam CV, kesalahan informasi, format yang tidak sesuai, dan sejenisnya.

    Oleh karena itu, butuh ketelitian ekstra saat menyiapkan dokumen-dokumen pentingmu, mulai dari CV hingga cover letter.

    Glints juga punya, lho, artikel tentang tips proofreading CV yang sayang jika dilewatkan.

    BACA ARTIKELNYA

    2. CV terlalu padat informasi

    Membuat CV dengan informasi yang lengkap memang bagus.

    Hanya saja, jika terlalu banyak tulisan di dalamnya, justru hal ini malah menjadi kesalahan dalam mencari kerja yang perlu dihindari.

    Rekruter umumnya tidak memiliki waktu banyak untuk membaca sebuah CV.

    Jadi, kamu hanya perlu memasukkan informasi yang benar-benar relevan dan dibutuhkan untuk melamar ke suatu posisi spesifik di perusahaan.

    Baca Juga: 6 Hal yang Harus Dimasukkan ke Dalam CV saat Melamar Kerja di Startup

    3. Tidak bertanya saat wawancara kerja

    kesalahan dalam mencari kerja

    © Freepik.com

    Di akhir wawancara kerja, biasanya rekruter akan memberikan waktu untukmu mengajukan pertanyaan terkait posisi yang dilamar.

    Kalau kamu memilih tidak bertanya agar terlihat sudah paham tentang segalanya, ini ternyata pemikiran yang salah, lho!

    Sebaiknya, ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan calon perusahaanmu.

    Jika tidak bertanya, rekruter akan berpikir bahwa kamu tidak benar-benar tertarik dengan lowongan yang sedang dibuka.

    Nah, kalau belum tahu apa saja yang sebaiknya ditanyakan saat interview, ini dia daftar pertanyaannya sebagai referensimu.

    BACA ARTIKELNYA

    4. Kualifikasi diri dan lowongan tidak cocok

    Dalam proses pencarian kerja, mungkin kamu mencoba segala lowongan meskipun tidak benar-benar cocok dengan latar belakangmu.

    Nah, ini adalah kesalahan dalam mencari kerja yang juga sebaiknya tidak dilakukan.

    Mengutip The Balance Career, proses pencarian kerja dapat diumpamakan seperti mencari jodoh.

    Semakin banyak kecocokan antara dua pihak, maka semakin bagus.

    5. Tidak mempelajari tentang perusahaan yang dituju

    kesalahan dalam mencari kerja

    © Freepik.com

    Tidak memahami tentang perusahaan yang akan mewawancaraimu adalah kesalahan dalam mencari kerja yang cukup fatal.

    Saat interview, bukan kecil kemungkinan bahwa perusahaan akan bertanya apa yang kamu ketahui tentang bisnis mereka.

    Jika tidak dapat menjawabnya, kamu akan terkesan malas dan membuat rekruter ragu untuk merekrutmu.

    Baca Juga: Perhatikan 7 Etika untuk Melamar Kerja saat Masih Pegawai Aktif

    6. Menggunakan satu cover letter untuk semua lamaran

    Sebaiknya, cover letter diubah dan disesuaikan dengan setiap lowongan yang kamu lamar.

    Jangan membuat satu cover letter umum untuk semua perusahaan yang dituju.

    Pasalnya, dalam cover letter kamu harus secara spesifik menunjukkan skill dan pencapaian apa yang sudah dimiliki sampai saat ini sesuai dengan lowongan kerja.

    Agar tak salah dalam membuat cover letter, yuk, cek bagaimana caranya dengan membaca artikel Glints berikut ini.

    BACA ARTIKELNYA

    7. Tidak berpakaian rapi saat interview

    kesalahan dalam mencari kerja

    © Freepik.com

    Memakai pakaian yang kurang sesuai untuk interview tentu merupakan sebuah kesalahan dalam mencari kerja.

    Saat ini, banyak interview yang dilakukan secara online.

    Akan tetapi, ini bukan berarti kamu bisa memakai baju apa pun yang dimau.

    Jangan kira rekruter tak dapat melihatnya.

    Karena meski lewat Zoom atau Google Meet, pakaianmu masih dapat terlihat walau hanya sedikit.

    Pakaian yang benar-benar rapi menjadi semakin penting apabila interview kerja dilakukan secara offline.

    Pasalnya, rekruter akan bisa menilaimu dari ujung kepala hingga ujung kaki.

    Selain harus memang pantas untuk wawancara kerja, pilihan bajumu juga harus rapi, ya!

    8. Tidak melakukan follow up

    Setelah interview, kamu boleh, lho, menghubungi rekruter kembali.

    Ini disebut dengan follow up.

    Kamu dapat memulai follow up dengan mengucapkan terima kasih atas waktu yang sudah diluangkan untuk mewawancaraimu.

    Selain itu, sampaikan juga hal-hal kecil lainnya yang mungkin tak sempat kamu ucapkan saat wawancara yang sudah dilakukan.

    Bahkan, nantinya kamu juga bisa melakukan follow up untuk bertanya tentang kemajuan proses rekrutmenmu.

    9. Menggunakan email yang tidak profesional

    kesalahan dalam mencari kerja

    © Freepik.com

    Kesalahan yang masih cukup banyak dilakukan pelamar saat mencari kerja adalah menggunakan email yang tidak profesional.

    Idealnya, gunakanlah nama asli yang jelas sebagai alamat emailmu, contohnya [email protected].

    Jangan gunakan alias atau istilah lainnya yang tidak jelas, misalnya [email protected].

    Hal ini hanya akan memberi kesan buruk pada rekruter.

    Mungkin, sebelum CV-mu dibaca, HR perusahaan akan langsung menilaimu tidak layak untuk dipertimbangkan sama sekali.

    Baca Juga: 5 Tips Menulis Isi Body Email saat Melamar Kerja, Plus Contohnya

    10. Jejak digital buruk

    Di era digital ini, media sosial menjadi salah satu aspek yang sering dicek oleh HR perusahaan.

    Dari media sosial, rekruter bisa mendapatkan kesan tertentu mengenai dirimu.

    Tentunya, ini bisa positif maupun negatif.

    Bahkan, dari media sosial saja, HR bisa memutuskan untuk lanjut atau tidak dengan lamaranmu.

    Oleh karena itu, berhati-hatilah dan pastikan tak ada hal buruk yang terpampang di akunmu.

    Sebelum melamar kerja, bersihkan terlebih dahulu media sosialmu dan tampilkan hal yang baik-baik saja.

    Demikianlah 10 kesalahan dalam mencari kerja dari Glints.

    Setelah tahu apa saja yang perlu dihindari, pasti kamu sudah makin siap untuk melamar kerja, kan?

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait