5 Tips Menjawab Pertanyaan Wawancara Kenapa Sering Gonta-ganti Pekerjaan

Diperbarui 01 Apr 2024 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Pernahkah kamu berpikir kenapa ada orang yang sering gonta-ganti pekerjaan? Atau mungkin, kamu sendiri mengalaminya?

    Kalau iya, kamu tidak sendirian, lho. Menurut Bureau of Labour Statistics, rata-rata karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut bertahan selama 4,2 tahun pada Januari 2018.

    Karyawan berusia 55-64 tahun rata-rata telah bekerja di perusahaan yang sama selama 10,1 tahun. Angka tersebut tiga kali lipat dari karyawan berusia 25-34 tahun yang hanya 2,8 tahun.

    Hal ini bisa menjadi indikator bahwa generasi milenial banyak yang sering berganti pekerjaan. Ada yang menganggap ini baik, ada pula yang menganggapnya buruk.

    Nah, ketika wawancara kerja mungkin kamu akan ditanya oleh HRD, “Kenapa gonta-ganti pekerjaan?” Tidak perlu bingung. Berikut Glints berikan beberapa tips menjawab pertanyaan tersebut.

    Baca Juga: Keuntungan dan Kerugian Kalau Kamu Sering Pindah-pindah Kerja

    1. Siapkan Surat Rekomendasi

    minta surat rekomendasi

    © Canva.com

    Ketika kamu memutuskan untuk resign dari perusahaan sebelumnya, mintalah surat rekomendasi kerja dari atasan, klien, atau orang lain yang banyak berhubungan denganmu saat itu.

    Surat rekomendasi dapat berisi job desc, performa, skill, dan pencapaian-pencapaianmu selama bekerja di sana.

    Ketika wawancara kerja di perusahaan yang lain, kamu bisa menunjukkan surat ini sebagai bukti bahwa kamu juga memiliki track record yang baik meskipun bekerja dalam waktu singkat.

    2. Fokus pada Pengembangan Skill

    wawancara bahasa inggris

    © monster.com

    Jika kamu ditanya kenapa gonta-ganti pekerjaan, ada hal menarik yang bisa kamu sampaikan.

    Kamu bisa menjawabnya dengan menonjolkan pengalaman dan skill yang berhasil kamu kembangkan selama di perusahaan tersebut.

    Sebagai contoh, kamu menyatakan bahwa di perusahaan X kamu banyak belajar tentang content writer, di perusahaan Y kamu banyak belajar soal UX writer, dan di perusahaan Z kamu banyak belajar soal content marketing yang lebih luas.

    Dengan begitu, kamu bisa menunjukkan bahwa berbagai skill tersebut siap kamu praktikkan di perusahaan yang kamu lamar tersebut.

    3. Jujur

    © groundreport.com

    Bagaimana pun, kamu akan ditanya kenapa kamu sering gonta-ganti pekerjaan dan apakah kamu menikmati pekerjaan sebelumnya.

    Untuk menjawabnya, kamu tetap harus jujur mengatakan alasanmu pindah.

    Mungkin kamu mencari peluang kerja yang lebih baik, mengharapkan career path yang lebih menjanjikan, dan sebagainya.

    Alasan ini harus sejalan juga dengan apa yang kamu tulis pada surat lamaran kerjamu. Jangan sampai ketika wawancara, kamu justru menyampaikan alasan yang berbeda.

    Hal tersebut tentu akan mengganggu kredibilitasmu.

    Baca Juga: Perlu Surat Rekomendasi Atasan? Kenali Dulu Serba-serbinya

    4. Jelaskan dengan Singkat

    pertanyaan interview seo specialist

    © Freepik.com

    Kamu mungkin punya cerita yang panjang kenapa kamu gonta-ganti pekerjaan. Namun, tidak perlu menjelaskannya panjang lebar saat wawancara.

    Cukup menjawab pertanyaan secara singkat dan jelas sesuai apa yang ditanyakan oleh HRD atau user.

    Cerita perjalanan lengkap, naik turun, dan bagaimana itu bisa terjadi tidak perlu kamu jelaskan secara rinci.

    Dikutip dari Monster, jawaban tersebut sebaiknya hanya dijelaskan dalam kurang lebih 25 kata.

    Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut: “Saya ingin mengembangkan keahlian saya di bidang yang baru, tetapi perusahaan saya yang sebelumnya tidak membuka peluang bagi saya untuk melakukannya.”

    Hal lain yang perlu diingat adalah hindari mengatakan keburukan atasan atau perusahaan sebelumnya. 

    HRD akan mempertimbangkan untuk menerimamu karena mereka berpikir bisa saja suatu hari kamu melakukan hal yang sama tentang perusahaan mereka.

    5. Bangun Komitmen

    costumer value

    © Freepik.com

    Kekhawatiran perusahaan untuk menerimamu adalah tentang kesetiaan. Perusahaan berpikir bahwa mungkin saja tidak lama setelah diterima, kamu akan meninggalkan perusahaan tersebut.

    Hal ini tentu wajar mengingat track record-mu yang menunjukkan pergantian pekerjaan dalam waktu yang tidak begitu lama.

    Oleh karena itu, kamu harus bisa meyakinkan perusahaan bahwa kamu akan berkomitmen di perusahaan tersebut.

    Yakinkan mereka bahwa kamu adalah orang yang tepat dan kamu akan setia berkembang di perusahaan mereka.

    Baca Juga: Alasan Generasi Milenial Sering Berpindah Tempat Kerja

    Demikian 5 tips dari Glints untuk menjawab pertanyaan wawancara, “Kenapa gonta-ganti pekerjaan?”

    Setiap perusahaan berhak menanyakan hal ini untuk mengetahui apakah nantinya kamu akan setia dengan perusahaan mereka atau tidak.

    Oleh karena itu, tunjukkan bahwa kamu adalah kandidat terbaik yang bisa diandalkan dan akan berkomitmen di perusahaan tersebut.

    Jika kamu ingin mengetahui informasi dan tips lainnya seputar dunia karier, ada banyak artikel dari Glints yang bisa kamu baca.

    Yuk, langganan newsletter blog Glints agar tidak ketinggalan informasinya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait