Pahami Kelebihan dan Kekurangan dari Investasi Obligasi

Diperbarui 18 Jan 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Obligasi menjadi salah satu instrumen investasi yang sering didengar oleh para investor. Di balik popularitas itu, ada kelebihan dan kekurangan investasi obligasi yang harus kamu pahami.

    Bagi kebanyakan orang, menginvestasikan sebagian pendapatannya tentu merupakan suatu hal yang bijak untuk dilakukan demi menjaga keuangan di masa depan.

    Obligasi bisa menjadi salah satu opsi bagi kamu untuk berinvestasi, khususnya bagi yang ingin berinvestasi jangka panjang.

    Namun, sebelum memulai investasi obligasi, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui, salah satunya adalah kelebihan dan kekurangannya.

    Lantas apa kelebihan dan kekurangan dari investasi obligasi? Terkait hal tersebut, berikut Glints akan menjelaskannya kepada kamu.

    Namun sebelumnya, ikuti kuis di bawah ini dulu, yuk!

    Kelebihan Investasi Obligasi

    kelebihan dan kekurangan obligasi

    © Freepik.com

    1. Investasi lebih aman

    Tak bisa dipungkiri, investasi obligasi bisa dibilang merupakan investasi yang keamanannya lebih terjamin.

    Pasalnya, transaksi pembayarannya telah dijamin oleh UU No. 24 Tahun 2002. Keamanan ini berlaku terutama jika kamu melakukan investasi pada obligasi yang dikeluarkan oleh negara.

    Kelebihan ini menjadi salah satu alasan utama orang memilih investasi obligasi meski memang tetap harus memikirkan risiko dan kekurangan lainnya.

    Baca Juga: Berbagai Plus Minus Menabung dan Investasi agar Kamu Tak Bingung Memilih

    2. Menerima keuntungan berupa bunga atau kupon

    Saat kamu memutuskan untuk berinvestasi obligasi, kamu akan mendapatkan kupon yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan bunga deposito.

    Semakin panjang jangka waktu obligasi, semakin tinggi nilai kupon yang akan kamu dapatkan nanti. Secara tidak langsung, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup menggiurkan.

    3. Pendapatan yang terjamin

    Investasi obligasi cocok digunakan untuk dana pensiun ketika kamu sudah tua nanti. Dilansir dari Investopedia, pendapatan dari obligasi dapat diprediksi sampai tahun-tahun berikutnya.

    Ini berarti investasi obligasi cocok untuk ditambahkan ke dalam portofolio investasi kamu. Pasalnya, obligasi dapat menambal kebocoran jika terjadi penurunan nilai terhadap investasi sahammu.

    Pensiunan sering kali mengandalkan dana dari obligasi karena pendapatannya sangat terjamin. Sebab, dalam kontrak sudah ditentukan secara pasti hak-hak yang akan didapatkan oleh pemegang obligasi.

    4. Mendapatkan keuntungan dari selisih harga obligasi

    Kelebihan lain dari investasi obligasi adalah kamu bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli yang dilakukan ketika diperdagangkan.

    5. Bunga lebih besar

    Tak bisa dipungkiri, bunga dari obligasi lebih besar jika dibandingkan dengan deposito. Dengan demikian, ada kemungkinan kamu akan meraup hasil yang tinggi dari obligasi.

    Baca Juga: Jangan Terkecoh! Ini 5 Mitos Investasi yang Kamu Harus Pahami!

    Kekurangan Investasi Obligasi

    kelebihan dan kekurangan investasi obligasi

    © Freepik.com

    1. Tidak bisa dicairkan setiap saat

    Berbeda halnya dengan saham, obligasi tidak bisa dicairkan setiap saat ketika kamu sedang membutuhkan dana darurat.

    Dengan demikian, sebaiknya kamu harus berpikir-pikir terlebih dahulu saat hendak memulai investasi obligasi.

    2. Risiko uang tidak kembali

    Salah satu kekurangan investasi obligasi adalah uang kamu memiliki risiko tidak kembali.

    Apabila perusahaan yang kamu investasikan mengalami kerugian, bisa dipastikan investor tidak akan memperoleh keuntungan, bahkan seluruh pokok utang tidak kembali.

    Akan tetapi, jangan khawatir saat melihat kondisi tersebut. Sebab, hal tersebut biasanya terjadi dengan obligasi yang dikeluarkan oleh swasta.

    Apabila diterbitkan oleh negara, investasi ini cenderung lebih aman karena dilindungi oleh undang-undang.

    3. Risiko tingkat bunga

    Dilansir dari Fifth Person, risiko tingkat bunga dari obligasi lebih tinggi jika dibandingkan dengan saham. Suku bunga mempengaruhi langsung nilai obligasi.

    Apabila kamu menjualnya sebelum masuk waktu jatuh tempo, kamu akan mengalami kerugian.

    Baca Juga: Yuk Kenali 6 Keuntungan Investasi Saham Berikut Ini!

    Nah, itu dia kelebihan dan kekurangan dari investasi obligasi yang perlu kamu ketahui. Setiap instrumen investasi pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga kamu harus berhati-hati.

    Ingin mendapatkan informasi-informasi menarik lainnya seputar investasi? Yuk langsung daftarkan diri kamu ke newsletter blog sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 14

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait