Disebut Bisa Dongkrak Penjualan, Apa Itu Instagram Shopping?
Isi Artikel
Melansir situs resminya, Instagram merilis fitur baru pada 19 Mei 2020 silam. Nama fitur itu adalah Instagram Shopping.
Katanya, fitur ini bisa membuat penjualanmu terdongkrak. Traffic juga bisa naik tajam karenanya.
Benarkah demikian? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Instagram Shopping?
© Theverge.com
Seperti yang sudah disebutkan tadi, Instagram Shopping merupakan salah satu fitur Instagram.
Katanya, ia mampu menghadirkan pengalaman belanja di e–commerce di dalam media sosial ini.
Kata The Verge, “toko” ini bisa diakses lewat halaman Explore. Pelanggan tak perlu keluar aplikasi untuk berbelanja.
Sebagai pemilik akun, bisnis, kamu juga bisa membuat katalog produk. Ada fitur Post dan Story khusus untuk melakukan Tag ke produkmu.
Jika kamu bingung apa maksudnya, kamu bisa melihat dua gambar di bawah ini:
© Help.instagram.com
© Help.instagram.com
Facebook juga menambahkan fitur Facebook Pay. Ia berfungsi layaknya dompet digital untuk online shopping.
Pelangganmu pun tak perlu jauh-jauh jika ingin berbelanja. Tinggal buka akun Instagram-mu saja.
Saat pertama kali muncul, toko Instagram ini belum masuk ke Indonesia. Akan tetapi, melansir Kompas, per 6 Oktober lalu, ia pelan-pelan menyentuh pasar Nusantara.
Baca Juga: Instagram Stories Ads, Fitur yang Mampu Maksimalkan Potensi Iklan Online-mu
Mengapa Harus Pakai Instagram Shopping?
© Upbeatagency.com
Berbagai e–commerce sudah bertebaran di mana-mana. Lantas, mengapa kamu harus menggunakan Instagram Shopping?
Nah, BigCommerce punya alasannya. Menurut mereka, fitur ini mampu melejitkan traffic sekaligus pendapatan.
Beberapa merek menerima kenaikan traffic sebesar 1,1416%. Merek lainnya melaporkan kenaikan pendapatan hingga hampir 20%.
NOW Marketing Group punya tambahan alasan. Konon, Instagram merupakan panggung untuk melihat-lihat gaya hidup.
Jika seseorang mem-follow Instagram-mu, yang bersangkutan tertarik dengan budaya dari brand-mu.
Dengan menunjukkan katalog produk di media sosial ini, orang yang tertarik dengan budayamu bisa tertarik pada produkmu pula.
Terlebih lagi, kamu bisa dengan mudah menggabungkan ini dengan e–commerce. Dengan begitu, kemungkinan mereka membelinya jadi semakin besar.
Baik bisnis besar maupun UMKM, semuanya terbantu oleh fitur ini.
Baca Juga: Ini Dia Syarat dan Cara agar Akun Instagram Verified, Yuk Coba!
Cara Menggunakan Instagram Shopping
© Investors.com
Ada tujuh tahap yang harus kamu lewati untuk menikmati fitur ini. Melansir situs resmi Instagram dan Oberlo, di antaranya adalah:
1. Pastikan usahamu layak
Instagram punya beberapa ketentuan pengaktifan akun. Di antaranya adalah:
- ada di tempat di mana fitur ini sudah rilis
- bisnismu punya produk yang memenuhi syarat
- bisnismu sejalan dengan Perjanjian Dagang Produk Perdagangan dan Persyaratan Kelayakan Perdagangan dari Facebook
- bisnis punya website tempat penjualan (untuk sementara ini, e–commerce di dalam Instagram belum tersedia di Indonesia)
2. Ubah akun jadi Instagram Business
© Id.oberlo.com
Tentu saja, kamu harus menggunakan akun Instagram Business. Apabila belum, ubah dulu akunmu, ya!
3. Hubungkan dengan Facebook Page
Instagram Shopping juga mensyaratkan koneksi dengan Facebook Page. Untuk melakukannya, ikuti langkah ini:
- buka halaman “Edit Profile”
- di “Public Business Information”, pilih “Page”
- pilih Facebook Page yang akan dihubungkan
© Outboundengine.com
- jika belum punya, pilih “Create a New Facebook Page”
4. Upload katalog produk
Saatnya mengisi tokomu dengan katalog. Kamu bisa melakukannya lewat Facebook Business Manager.
Beberapa e–commerce juga mendukung sinkronisasi katalogmu dengan katalog mereka.
5. Minta review akunmu
Sudah selesai meng-upload katalog? Saatnya meminta persetujuan Instagram untuk membuka toko.
Langkah yang bisa kamu ambil adalah:
- buka “Settings”
- pilih “Sign up for Shopping”
- ikuti alur
- jika diterima, kamu akan melihat notifikasi di Instagram seperti ini:
© Id.oberlo.com
6. Nyalakan Instagram Shopping
Jika permintaanmu sudah diterima, nyalakan saja akun tokomu. Langkahnya adalah:
- buka “Settings”
- pilih “Business”, lalu pilih “Shopping”
© Id.oberlo.com
- pilih “Product Catalogue”
- pilih “Done”
7. Buat konten interaktif
Selamat, akun toko Instagram-mu sudah aktif. Kamu tinggal meng-upload konten dengan tag produk. Caranya ada di bawah ini:
© Id.oberlo.com
Baca Juga: 7 Cara Mudah Melakukan Optimasi SEO pada Instagram
Selesai sudah penjelasan dari Glints soal Instagram Shopping. Bagaimana, apakah kamu tertarik menggunakannya?
Selain fitur ini, masih ada banyak trik-trik penjualan dan pemasaran di Instagram. Kamu tentu wajib tahu semuanya.
Dengan punya amunisi ini, penjualanmu boleh jadi meningkat. Pesaingmu bisa saja kalah karenanya.
Nah, kamu bisa membaca fitur itu di newsletter blog Glints. Di sana, ada juga kabar terbaru soal karier dan pekerjaan.
Jangan sampai kamu ketinggalan informasinya. Langganan sekarang, ya!
- Why you need to take advantage of Instagram Shopping
- Is Instagram Shopping Driving Sales? The Results Are In: Brands Report +1,416% Traffic, +20% Revenue
- Fitur Belanja Instagram Shopping Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Commerce Product Seller Agreement
- THE ULTIMATE GUIDE TO SETTING UP AN INSTAGRAM SHOP
- Instagram is launching a new shopping page that’ll highlight brands and collections
- Create a Catalog
- Tentang Platform Ecommerce untuk Menghubungkan Katalog Facebook
- Persyaratan Kelayakan Perdagangan
- MEMBUKA TOKO ANDA DI INSTAGRAM
- Memperkenalkan: Toko di Instagram
