Apa Itu Aplikasi Telegram? Yuk, Kenali Lebih Dalam!

Diperbarui 03 Mar 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Aplikasi Telegram menjadi salah satu aplikasi pesan instan yang sering digunakan oleh banyak orang untuk kepentingan komunikasi.

    Tak bisa dipungkiri, aplikasi ini memang sangat nyaman digunakan dalam hal berkomunikasi dalam satu grup atau dengan satu orang saja.

    Akan tetapi, masih ada beberapa orang yang memang belum mengetahui aplikasi ini. Padahal, jika dilihat dari kegunaannya, Telegram tidak jauh berbeda dengan WhatsApp.

    Lantas apa sih Telegram itu dan apa kelebihannya dibandingkan dengan aplikasi pesan instan lainnya? Terkait dengan hal tersebut, berikut Glints akan menjelaskan serba-serbinya.

    Apa Itu Telegram?

    aplikasi telegram

    © Freepik.com

    Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita memahami terlebih dahulu apa itu aplikasi Telegram.

    Dilansir dari BT, Telegram adalah aplikasi pesan instan yang dapat digunakan secara gratis dengan menggunakan Wi-Fi atau kuota internet.

    Pada dasarnya aplikasi ini memang tidak berbeda jauh dengan WhatsApp atau Facebook Messenger. Meski dua aplikasi itu populer, saat ini banyak sekali yang menggunakan Telegram.

    Dikutip dari Telegram, aplikasi ini telah mencapai 400 juta pengguna bulanan aktif. Setidaknya, setiap hari ada 1,5 juta pengguna baru yang mendaftarkan diri ke dalam aplikasi Telegram.

    Orang-orang banyak yang langsung beralih menggunakan Telegram karena bisa dibilang aplikasi ini menyajikan berbagai fitur seperti penyimpanan file, cloud, folder, dan lain-lain.

    Telegram sendiri didirikan oleh orang Rusia yang bernama Pavel Valerievich Durov pada tanggal 23 Oktober 2013. Ia juga mendirikan salah satu jejaring sosial terbesar di Rusia yang bernama Vkontakte.

    Kelebihan Telegram

    aplikasi telegram

    © Freepik.com

    Aplikasi ini mempunyai berbagai kelebihan yang bisa membuat kamu nyaman menggunakannya. Dilansir dari Android Authority, berikut kelebihannya:

    1. Keamanan pesan terjamin

    Saat kamu melakukan chat dengan salah satu orang di kontakmu, maka kamu dapat mengamankan pesan tersebut dengan menggunakan fitur end-to-end encryption dari Telegram.

    Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir pesanmu akan disadap oleh orang tidak dikenal.

    Baca Juga: Ini Dia 5 Media Sosial yang Dulu Sempat Terkenal

    2. Self-destruct timers

    Kelebihan lainnya yang disajikan oleh Telegram adalah kamu dapat menghapus pesan dalam obrolan rahasiamu dengan orang lain apabila kamu tidak ingin menyimpannya.

    Telegram menyediakan fitur yaitu mengatur self-destruct timers atau waktu otomatis untuk menghapus pesan tersebut secara permanen.

    Nantinya, setelah kamu menerima pesan dari orang, kamu masih dapat menyimpannya sesuai dengan jangka waktu yang kamu inginkan, misalkan dalam satu hari atau satu minggu.

    Setelah itu, pesan yang sudah kamu atur akan menghilang secara permanen. Fitur ini terbilang salah satu fitur yang hanya dimiliki oleh Telegram dan tidak dimiliki oleh Facebook Messenger, WhatsApp, dan WeChat.

    3. Memungkinkan untuk mengirim file besar

    Telegram menjadi salah satu aplikasi pesan instan yang dapat mengirim file dalam ukuran besar. Bahkan, lewat Telegram kamu bisa mengirimkan file hingga sebesar 1,5 GB.

    Dengan kapasitas sebesar itu, kamu bisa mengirimkan berbagai macam file lewat Telegram tanpa perlu membuka Google Drive atau email.

    Kekurangan Telegram

    © Freepik.com

    1. Tidak bisa video call

    Meskipun Telegram mempunyai beragam kelebihan yang membuat kamu ingin menggunakannya, ada beberapa kekurangan yang dimiliki oleh aplikasi pesan instan ini.

    Salah satu kekurangannya adalah Telegram tidak dapat melakukan aktivitas video call . Dengan demikian, melalui Telegram kamu juga tidak bisa melakukan conference video call yang dapat menampung 2 orang atau lebih.

    2. Tidak memiliki fitur story

    Kekurangan lainnya dari aplikasi pesan instan yang satu ini adalah tidak memiliki fitur story.

    Hal ini berbeda dengan WhatsApp atau Instagram yang mempunyai fitur story sehingga bisa menampilkan apa yang sedang dikerjakan oleh kontak kita.

    Telegram hanya menyajikan layanan pesan instan saja tanpa adanya layanan berbagi cerita dengan sesama kontakmu.

    3. Tidak ada fitur offline untuk pengguna

    Telegram memang menyediakan fitur bagi pengguna untuk mengetahui kapan terakhir orang lain online atau menggunakan aplikasi Telegram, sama seperti halnya WhatsApp.

    Namun, Telegram tidak menyediakan fitur yang dapat mematikan “last seen” tersebut sehingga hal ini tentu cukup mengganggu privasi kamu.

    Pasalnya, menyembunyikan status kapan terakhir kali kamu menggunakan aplikasi tentu menjadi suatu hal yang harus dilakukan untuk menjaga privasi.

    Perbedaan Telegram dan WhatsApp

    © Freepik.com

    Setelah mengetahui beberapa kelebihan serta kekurangan yang dimiliki oleh Telegram, kini kita akan melihat apa  perbedaan antara Telegram dan WhatsApp.

    Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kedua pesan instan tersebut tidak berbeda jauh dalam hal penggunaan. Namun, ada beberapa perbedaan antara Telegram dan WhatsApp.

    1. Perangkat

    Salah satu perbedaan yang menonjol dari Telegram dan WhatsApp adalah terletak pada perangkat yang bisa menggunakan kedua aplikasi tersebut.

    Dilansir dari Feedough, WhatsApp memang tersedia di perangkat seluler yang mendukung Android, iOS, dan KaiOS.

    Kamu juga bahkan bisa menggunakan WhatsApp lewat web dengan cara mengaktifkan WhatsApp Web dan melakukan scan terhadap QR yang ada di desktop.

    Akan tetapi, cakupan perangkat dari Telegram terbilang lebih variatif ketimbang WhatsApp.

    Selain dapat digunakan di Android dan iOS, Telegram juga dapat digunakan pada perangkat seperti Windows NT, macOS, dan Linux.

    Baca Juga: Ketahui 5 Tips Ini agar Bijak dalam Menggunakan Media Sosial

    2. Kapasitas berbagi file

    Perbedaan lainnya antara Telegram dan WhatsApp terletak pada kapasitas saat kamu berbagi file.

    Dulu WhatsApp hanya dapat berbagi file dengan kapasitas maksimum sebesar 16 MB. Hal ini menyulitkan pengguna untuk mengirim video yang memiliki kapasitas besar.

    Namun, pada tahun 2017 lalu WhatsApp telah memperbarui aplikasinya sehingga dapat mengirim file dengan kapasitas sebesar 100 MB.

    Akan tetapi, jumlah tersebut masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan Telegram. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Telegram dapat mengirim file dengan kapasitas hingga 1,5 GB.

    Ini berarti Telegram lebih unggul dibandingkan dengan WhatsApp dari segi penyimpanan file. Dengan Telegram, kamu juga bisa menggunakan sebagai penyimpanan cloud darurat.

    3. Panggilan

    Meskipun Telegram lebih unggul dari segi pengiriman kapasitas file, aplikasi ini lemah dari segi panggilan.

    Seperti yang sudah dijelaskan, Telegram hanya mampu melakukan panggilan telepon saja dan tidak bisa melakukan panggilan video.

    Hal ini jelas berbeda dengan WhatsApp yang dapat melakukan panggilan video. Tak hanya itu, WhatsApp bahkan dapat melakukan panggilan video dengan dua orang atau lebih.

    4. Popularitas

    WhatsApp jelas lebih populer dibandingkan dengan Telegram. Pasalnya aplikasi pesan instan yang satu ini menjadi aplikasi pesan instan yang populer hingga saat ini.

    Dilansir dari Feedough, WhatsApp mempunyai sekitar 1,5 miliar pengguna aktif bulanan dan 60 miliar persen rata-rata pesan terkirim setiap harinya.

    Hal tersebut jelas berbeda dengan Telegram yang baru mempunyai sekitar 400 juta pengguna aktif bulanan.

    Itu dia serba-serbi dari aplikasi Telegram. Apakah kamu harus menggunakan aplikasi ini untuk berkomunikasi? Semua kembali dengan diri masing-masing, sesuai dengan kebutuhanmu.

    Baca Juga: Perlukah Mencantumkan Akun Media Sosial di Dalam CV?

    Mau tahu teknik atau trik menarik lain terkait social media marketing? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog!

    Ada kategori khusus yang membahas segala hal tentang social media marketing, mulai dari strategi, istilah, hingga tren terbaru yang tak boleh kamu lewatkan.

    Dengan mempelajarinya, kamu bisa memperoleh inspirasi baru untuk mengoptimalkan strategi yang sudah ada.

    Tunggu apa lagi? Baca artikel-artikel terbarunya di sini sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 34

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait