Mengenal Green Screen, Latar Sakti yang Bikin Video Makin Menarik

Tayang 23 Sep 2021 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Untuk menciptakan efek serta latar yang mukau penonton dan membuat visual film maksimal adalah peran penting green screen. 

    Mungkin, hampir berbagai genre film menggunakannya ketika proses shooting.

    Mengutip Wonderpolis, acara berita biasa atau berita ramalan cuaca di TV pun menggunakannya.

    Lalu, apa itu green screen? Apa fungsinya, dan bagaimana cara kerjanya?

    Nah, di artikel ini, Glints telah merangkum serba-serbinya untuk kamu.

    Baca Juga: Perlu Menyunting Video di Smartphone? Gunakan 9 Aplikasi Editing Terbaik Ini!

    Mengenal Green Screen

    green screen

    © Pixabay.com

    Ketika proses shooting film, adegan-adegan ekstrem atau scene megah seperti di luar angkasa, di laut, atau planet lain tak mungkin dilakukan di lokasinya langsung.

    Selain biaya perjalanannya yang mahal dan terkesan tidak mungkin, membawa perangkat ke lokasi yang diinginkan pun akan menjadi masalah tersendiri.

    Belum lagi dengan masalah perlindungan dari perangkat dan kru yang dibawa, kemungkinan perangkat rusak di jalan dan keselamatan kru menjadi pertimbangan lain.

    Karena itulah, teknologi green screen digunakan. Selain kemudahannya, alat ini memungkinkan pembuat film untuk merekam adegan dengan berbagai latar.

    Menurut Studio Binder, green screen adalah sebuah alat berupa screen atau backdrop yang digunakan sebagai background atau latar dari sebuah shot.

    Background ini nantinya digunakan untuk menampilkan digital effect yang dibuat oleh digital artist atau departemen special effect sebagai latar dari sebuah scene.

    Nantinya, warna dari backdrop tersebut akan diubah menjadi apapun yang dibuat dan diinginkan oleh digital artist atau sutradara sesuai kebutuhan dan arahannya.

    Proses pengubahan ini dilakukan di masa pasca produksi, setelah semua scene dari film sudah direkam dan masuk ke tahap editing.

    Pengubahan dari gambar ini menggunakan CGI (computer-generated imagery) atau menggunakan footage dari background yang disebut sebagai plates.

    Background warna hijau yang diganti oleh CGI pun beragam ukurannya, bisa seluruhnya atau hanya sebagian kecil dari green screen tersebut.

    Green screen sendiri adalah bagian yang penting dalam proses pengadaan special effect yang disebut sebagai chroma keying.

    Lalu, apa saja fungsi dari green screen?

    Apa Saja Fungsinya?

    green screen

    © Pexels.com

    Seperti yang telah disebutkan di atas, fungsi dari green screen adalah untuk dimasukkan efek atau CGI yang telah dibuat ke dalamnya.

    Hal ini digunakan untuk mengganti warna dari background dengan gambar yang telah diedit oleh CG artist atau tim yang mengurus special effect di dalam film.

    Proses penggantian warna background dengan efek yang dibuat ini disebut sebagai chroma keying.

    Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah warnanya harus hijau atau tidak. Jawabannya adalah tidak.

    Sepanjang sejarah penggunaannya, warna dari green screen bermacam-macam. Awalnya, warna yang digunakan adalah hitam, lho.

    Baca Juga: Adobe Animate vs After Effect, Aplikasi Mana yang Terbaik untuk Animasi?

    Namun memang sekarang ini, warna yang umum digunakan adalah warna hijau. Warna biru pun digunakan tergantung seperti apa latar yang ingin ditampilkan.

    Menurut Premium Beat, alasan penggunaan warna ini adalah karena warna hijau dan biru adalah warna yang sangat kontras dengan warna kulit manusia.

    Karena ada kontras dengan warna kulit inilah, seorang video editor dapat dengan mudah memasukkan efek atau CGI tanpa menimpa gambar dari subjek yang ada di depannya.

    Bagaimana Cara Kerjanya?

    green screen

    © Unsplash.com

    Cara kerja dari green screen adalah proses chroma keying seperti yang telah disebutkan di atas.

    Chroma keying adalah proses penyatuan atau penimpaan gambar yang telah diambil sebelumnya ke dalam background menggunakan software video editing.

    Penyatuan gambar ini diambil dari subjek yang berada di depan green screen dengan efek atau CGI yang dimasukkan ke dalamnya.

    Agar chroma keying bisa bekerja, area berwarna hijau atau biru harus terkena cahaya yang cukup dan tidak boleh ada bayangan yang terlihat.

    Setelah itu, kamu bisa melakukan apapun dan mengotak-atik background dengan apapun yang kamu mau.

    Terkesan simpel bukan? Sebenarnya tidak semudah itu, lho. Kamu membutuhkan skill yang mumpuni agar bisa melakukan chroma keying dengan baik.

    Baca Juga: Yuk, Ketahui 6 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Editor Video

    Nah, itulah serba-serbi green screen yang perlu kamu tahu.

    Jika kamu tertarik untuk mendalami dunia perfilman atau video production, kamu bisa coba memulai kariermu di Glints

    Ada banyak lowongan kerja terkait video production dan video editor yang menunggu untuk kamu lamar.

    Tertarik? Yuk, temukan beragam lowongannya dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.5 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait