Kenali Pekerjaan Government Relations dan Serba-serbinya

Diperbarui 25 Apr 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu sudah sering membaca soal karier public affairs? Mungkin, government relations (GR) adalah salah satu pekerjaan yang pernah kamu dengar.

    Apa itu government relations, tanggung jawabnya, serta apa bedanya dengan profesi lainnya yang mirip?

    Glints telah merangkum informasi lengkapnya, hanya untukmu.

    Apa Itu Government Relations?

    apa itu government relations

    © Freepik.com

    Dikutip dari Association of Accredited Public Policy Advocates to the European Union, sejatinya, government relations merupakan sebuah proses.

    Proses ini dilakukan oleh seorang ahli public affairs, dan meliputi edukasi, baik pada pemerintah maupun perusahaan sendiri. Proses edukasi ini ibarat membangun sebuah jembatan.

    Pemerintah sebagai pembuat kebijakan sering kali kurang memahami bagaimana bisnis dijalankan. Sementara itu, perusahaan juga tak sepenuhnya mengerti soal bagaimana regulasi dibuat.

    Itulah mengapa, proses government relations hadir untuk menjembatani kedua belah pihak. Jembatan antara pemerintah dan perusahaan akan menekan berbagai kemungkinan kesalahpahaman.

    Selain itu, hubungan baik ini bisa menjaga agar operasi perusahaan tetap bisa berjalan dengan baik.

    Setelah proses edukasi dijalankan, GR juga memiliki kewajiban untuk memberi saran mengenai cara untuk mempengaruhi kebijakan publik.

    Nah, telah disebutkan bahwa proses GR sering kali dilakukan oleh ahli public affairs.

    Akan tetapi, di beberapa perusahaan, proses ini ditangani oleh seseorang yang berjabatan government relations itu sendiri.

    Nama jabatannya bisa bermacam-macam. Ada yang menyebutnya GR specialist, GR staff, dan lain-lain.

    Baca Juga: Menyusun Strategi Public Relations yang Efektif

    Tanggung Jawab Government Relations

    tanggung jawab government relations adalah

    © Freepik.com

    Dilansir dari Public Affairs Council, ada beberapa hal yang menjadi tanggung jawab seorang pekerja GR, yaitu:

    • mengedukasi regulator mengenai isu tertentu
    • mengedukasi klien atau perusahaan mengenai regulasi dan apa yang perlu diawasi
    • melakukan advokasi pada regulator untuk memastikan roda klien atau perusahaan tetap berjalan dengan baik (berkaitan dengan kebijakan)
    • dan lain-lain

    Skill yang Wajib Dimiliki

    skill yang harus dimiliki GR

    © Freepik.com

    Bila ingin berkarier sebagai government relations, kamu tentu harus memiliki berbagai deretan kemampuan.

    Dirangkum dari John Glenn College of Public Affairs, Ohio State University, ini adalah beberapa skill itu:

    • kemampuan komunikasi, baik oral maupun tertulis
    • pemahaman kuat mengenai regulasi dan peraturan dari pemerintah
    • kemampuan kerja sama dengan orang lain
    • kemampuan advokasi dan lobbying
    • dan lain-lain

    Untuk melatih berbagai skill ini, kamu bisa belajar dengan menjadi relawan suatu kampanye politik. Selain itu, kamu juga bisa belajar dari menjalani magang atau bekerja di institusi pemerintahan.

    Jurusan kuliah yang akan mendukung karier ini di antaranya, namun tak terbatas pada, hukum, public affairs, ilmu politik, atau kebijakan publik.

    Baca Juga: 6 Pertanyaan Interview PR yang Wajib Kamu Pelajari

    Indikator Suksesnya Government Relations

    indikator kesuksesan government relations adalah

    © Freepik.com

    Association of Accredited Public Policy Advocates to the European Union mengatakan bahwa ada hal-hal yang dapat menjadi indikator suksesnya proses GR, di antaranya:

    • mengetahui prioritas dan selalu menyampaikannya pada pemerintah
    • memperkuat dan mencitrakan reputasi perusahaan dengan baik
    • menciptakan hubungan yang baik dengan pemerintah
    • transparan dan jujur soal kebijakan apa yang ingin dipengaruhi
    • mengevaluasi dan beradaptasi pada dinamika politik atau advokasi yang terjadi
    • memaksimalkan berbagai media komunikasi
    • mengetahui timing dan konteks saat melakukan advokasi
    • apabila memungkinkan, selaraskan prioritas perusahaan dengan prioritas pemerintah
    • dan lain-lain

    Tahap Pendekatan Government Relations

    tahap pendekatan GR

    © Freepik.com

    Kata Association of Accredited Public Policy Advocates to the European Union, GR bekerja melalui empat pendekatan.

    Empat pendekatan itu adalah:

    1. Identifikasi

    Proses ini merupakan upaya untuk membuat perusahaan atau klien dikenal di lingkaran pemerintahan.

    Proses ini tidak selalu bergantung pada isu tertentu. Ini merupakan upaya untuk mengedukasi pemerintah mengenai nama dan bidang perusahaan atau klien.

    Hal ini penting agar pemerintah mengingatmu dalam pembuatan regulasi.

    2. Memberi informasi

    Setelah pemerintah kenal dengan perusahaan atau klien, saatnya memberi edukasi pada pemerintah.

    Edukasi yang dimaksud adalah penyampaian informasi soal kebijakan yang kemungkinan memiliki pengaruh besar pada roda perusahaan atau klien.

    Pemerintah yang lebih paham mengenai hal ini tentu bisa mengerti ekspektasi kebijakan seperti apa yang perusahaan atau klienmu harapkan.

    3. Proses persuasi

    Setelah mengetahui perusahaan atau klien dan ekspektasinya, GR bisa mulai melakukan advokasi.

    Pada tahap ini, GR bisa menyampaikan apa yang diinginkan oleh perusahaan, yang mungkin bisa dipenuhi oleh pemerintah.

    Inilah mengapa, seorang GR harus menguasai skill advokasi.

    4. Mencari dukungan

    Kemungkinan regulasi terpengaruh akan lebih besar apabila suara semakin besar. Itulah kenapa, seorang GR juga bisa bekerja dengan mencari dukungan.

    Dukungan ini bisa datang dari stakeholder lain, seperti organisasi atau perusahaan lain.

    Menciptakan kemitraan dapat meningkatkan suara, serta menghadirkan kemungkinan keberhasilan advokasi yang lebih besar.

    Government Relations dan Public Affairs

    government relations dan public affairs

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah dijelaskan di atas, government relations adalah hal yang tak bisa dipisahkan dengan public affairs.

    Akan tetapi, ada sedikit perbedaan di antara keduanya.

    Dilansir dari Association of Accredited Public Policy Advocates to the European Union, perbedaannya terletak pada dengan siapa perusahaan berhubungan.

    Public affairs dilibatkan untuk hubungan perusahaan dengan stakeholder di luar perusahaan.

    Stakeholder ini bermacam-macam, bisa perusahaan, bisa organisasi, dan bisa juga pemerintah itu sendiri.

    Government relations adalah bagian dari public affairs, namun dilibatkan secara spesifik hanya untuk hubungan bersama pemerintah.

    Baca Juga: Mengenal Corporate Communication Beserta Tips Menjalankan Fungsinya

    Itulah serangkaian informasi mengenai government relations. Apakah kamu tertarik untuk meniti karier di bidang ini?

    Glints punya banyak lowongan kerja media dan hubungan masyarakat, termasuk GR. Segera lamar pekerjaan impianmu, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 14

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait