Ingin Dapatkan Bahan Riset dengan Mudah? Yuk, Gunakan Google Cendekia!

Tayang 07 Jun 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Google Scholar atau Google Cendekia adalah salah satu aplikasi yang belum dikenal oleh banyak orang.

    Padahal, layanan keluaran ini Google dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mencari referensi akademik yang valid.

    Tak hanya itu, Google Scholar juga memiliki tampilan UI dan fitur-fitur yang tidak sukar untuk digunakan.

    Nah, dalam artikel kali ini, Glints akan paparkan serba-serbi Google Cendekia, mulai dari definisi hingga tips menggunakannya khusus untukmu. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!

    Baca Juga: Flutter, Teknologi Pengembang Aplikasi Lintas Platform dari Google

    Apa Itu Google Cendekia?

    google scholar adalah

    © Bintangpustaka.com

    Disadur dari laman Study International, Google Scholar atau Google Cendekia, adalah sebuah search engine yang dapat digunakan untuk mencari literatur ilmiah dan sumber daya akademis. 

    Mahasiswa dan researcher profesional di seluruh dunia mengenalnya sebagai alat untuk membantu mereka dalam pencarian literatur dan bahan ilmiah untuk tugas penulisan akademis.

    Perangkat keluaran Google ini memungkinkan penggunanya untuk menemukan teks lengkap atau metadata literatur ilmiah dalam berbagai format dan disiplin ilmu penerbitan.

    Google Scholar memiliki UI yang mirip dengan Google, sehingga membuatnya mudah untuk digunakan terutama bagi mereka yang sudah terbiasa dengan search engine.

    Sejatinya, ada banyak search engine ilmiah gratis lain yang tersedia, seperti Educational Resources Information Center (ERIC) dan Microsoft Academic.

    Kendati demikian, user interface kedua aplikasi tersebut dinilai belum bisa bersaing dengan milik Google Scholar.

    Yang Harus Diperhatikan saat Menggunakannya

    google cendekia

    © Freepik.com

    Meskipun Google Cendekia merupakan situs yang tepercaya, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat menggunakannya.

    Aplikasi ini memang berguna sebagai titik awal penelitian. Akan tetapi, untuk melakukan riset mendalam, kamu perlu menggunakan database subjek yang spesifik.

    Pasalnya, ada beberapa hal yang tidak disediakan oleh layanan Google satu ini.

    Nah, kira-kira, apa saja hal yang harus kamu perhatikan saat menggunakan Google Scholar? Berikut adalah pemaparannya sesuai ujaran University of Minnesota.

    1. Tidak menyediakan nama penerbit dengan lengkap

    Salah satu hal yang perlu diwaspadai saat menggunakan Google Cendekia adalah bahwa aplikasi tersebut tidak menyediakan nama penerbit dengan lengkap.

    Maka dari itu, setiap menemukan jurnal atau artikel referensi, kamu perlu segera mencari nama penerbitnya melalui sumber lain.

    Agar tidak repot, berikut adalah daftar mitra Google Scholar yang sudah diketahui:

    2. Parameter yang kurang valid

    Hal berikutnya yang perlu diperhatikan saat sedang menggunakan Google Cendekia adalah validitas artikel yang kamu pilih.

    Mengapa demikian? Sebab, aplikasi ini tidak merilis parameter yang digunakannya saat menentukan apakah suatu sumber bersifat ilmiah atau tidak.

    Maka dari itu, kamu harus meneliti kembali sumber artikel dan menentukan secara mandiri apakah artikel tersebut valid atau tidak.

    Baca Juga: Berkenalan dengan Google Sheets, Aplikasi Spreadsheet yang Gratis dan Komplet

    3. Kurang spesifik

    Hal terakhir yang patut kamu perhatikan saat memanfaatkan Google Scholar adalah bahwa ia tidak mampu mencarikan data yang spesifik.

    Saat ini, aplikasi tersebut tidak memiliki kemampuan untuk dengan mudah memfokuskan pencarian untuk disiplin ilmu tertentu.

    Dengan demikian, seperti yang sudah Glints paparkan, selalu sediakan sumber cadangan atau database subjek spesifik tiap kali menggunakan Google Cendekia.

    Kedua hal tersebut dapat membantumu saat Google Scholar kewalahan karena harus menemukan sumber yang spesifik.

    Tips Menggunakan Google Cendekia

    google scholar adalah

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints paparkan, kamu bisa menggunakan Google Cendekia untuk keperluan riset ilmiah.

    Kendati demikian, aplikasi ini juga memiliki fitur-fitur lain yang dapat membantu keperluanmu tersebut, lho.

    Agar tidak bingung, berikut adalah empat tips praktis menggunakan Google Scholar.

    1. Mencari artikel atau jurnal ilmiah

    Google Scholar menggunakan sistem kerja yang serupa dengan search engine Google.

    Maka, cara pemakaiannya juga tidak jauh berbeda. Kamu tinggal buka laman Google Scholar dan langsung cari artikel pada search bar yang ada di halaman depan. 

    Jika hasil pencarian dirasa kurang memuaskan, kamu bisa menggunakan fitur “Advanced search” yang dapat menemukan hasil pencarian dengan lebih spesifik. Praktis bukan?

    2. Membuat perpustakaan pribadi

    Dengan Google Cendekia, kamu bisa menciptakan perpustakaan pribadi yang mengandung semua jurnal favoritmu.

    Cara membuatnya cukup mudah, kok. Kamu tinggal klik ikon berbentuk bintang yang ada di bawah hasil pencarian jurnal.

    Artikel yang sudah dimasukkan dalam perpustakaan bisa diakses dalam menu My library yang terdapat di sidebar.

    3. Mengutip dengan cepat

    Saat melakukan riset, hal yang perlu kamu lakukan adalah membuat daftar pustaka dan mengutip tiap paragraf dengan rapi.

    Hal tersebut memang melelahkan. Untungnya, Google Cendekia menyediakan fitur istimewa di mana pengguna dapat membuat kutipan dengan cepat.

    Cara menggunakannya juga simpel. Kamu hanya perlu klik ikon tanda kutip yang berada di bawah artikel. 

    Nantinya, akan muncul jendela dengan citation sesuai format yang diinginkan, yakni MLA, APA, Chicago hingga Harvard. 

    Hasilnya dapat kamu copy dan paste dengan cepat ke Microsoft Word atau dokumen lainnya.

    4. Atur alert

    Supaya tidak ketinggalan dengan jurnal-jurnal terbaru, kamu perlu mengatur alert dalam aplikasi.

    Nah, bagaimana cara membuat alert dalam Google Scholar? Cara pertama adalah dengan pilih menu “Alerts” dengan simbol amplop yang ada dalam sidebar

    Setelah itu klik “Create alert” dan masukkan kata kunci atau subjek penelitianmu di “Alert query”. Mudah bukan?

    Baca Juga: Google Lens, Aplikasi Image Recognition yang Mempermudah Keseharianmu

    Itulah pemaparan singkat Glints mengenai Google Cendekia dan tips praktis untuk menggunakannya.

    Intinya, jika kamu perlu melakukan riset, Google Scholar adalah aplikasi yang tepat untukmu.

    Meskipun demikian, jangan lupa untuk perhatikan beberapa hal yang sudah Glints jelaskan di atas, ya!

    Nah, untuk mendapatkan informasi penting lainya, kamu bisa segera daftarkan diri di Glints. 

    Dengan sign up, kamu berkesempatan untuk menerima berbagai artikel yang ringkas dan menarik seputar dunia kerja dari newsletter blog Glints.

    Tak hanya itu, kamu juga bisa mengasah skill profesional dalam webinar Glints ExpertClass yang dipandu oleh para pakar ternama.

    Menarik bukan? Tunggu apa lagi? Yuk, daftarkan akunmu di Glints sekarang juga. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait