Glints Survey: Gaji Kurang? Kerja Sampingan Bertindak!

Diperbarui 28 Mar 2022 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Buat kita semua yang menginginkan penghasilan tambahan di luar gaji pokok di kantor, rasanya usaha atau kerja sampingan adalah pilihan yang tepat untuk dilirik.

    Jika ditanya, sudah tentu semua akan menginginkan penghasilan tambahan di luar gaji pokok. Namun, bagaimana preferensi profesional muda dalam mencari usaha sampingan?

    Kali ini, Glints mengadakan survey online yang diikuti oleh 300 responden dari berbagai macam latar belakang.

    Kesamaan di antara mereka adalah, mereka adalah karyawan yang memiliki gaji pokok. Lalu, bagaimanakah tanggapan mereka mengenai peluang usaha atau kerja sampingan? Simak selengkapnya di artikel ini!

    Apakah Gaji Pokok Sudah Mencukupi?

    man wearing blue plaid dress shirt and blue jeans

     

    300 responden yang mengikuti survey ini mayoritas adalah karyawan entry-level yang saat ini sedang berada di awal kariernya. Sebagian besar responden berpenghasilan di antara Rp4,000,000 – Rp7,000,000.

    Apakah gaji ini cukup? Well, dari survey ini, penghasilan tersebut mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari, namun dirasa sangat kurang untuk bekal investasi masa depan. Mayoritas responden (84.3%) menyetujui pernyataan ini.

    Keinginan untuk Punya Usaha atau Kerja Sampingan

    tilt-shift photography of person in brown jacket

    Dari latar belakang pendapatan, bisa dikatakan bahwa profesional muda akan terus mencari penghasilan tambahan demi tabungan di masa depan. 80% responden menyatakan bahwa mereka membutuhkan usaha atau kerja sampingan demi menambah pendapatan. Namun, apakah motivasinya hanya hal itu saja? Rupanya ada alasan lain yang mendasari selain dari alasan kurangnya pendapatan.

    Salah satunya adalah passion. 6 dari 10 responden menyatakan bahwa mereka menginginkan usaha atau kerja sampingan demi mengejar passion yang belum sempat terlaksana di pekerjaan utama dengan gaji pokok.

    Lalu, 73.2% dari responden juga menyatakan bahwa mereka berniat untuk menjadikan usaha sampingannya berkembang dan kelak berganti posisi menjadi pekerjaan utama.

    Alokasi Waktu, Energi, dan Biaya

    Mayoritas responden survey ini menyatakan bahwa mereka memiliki alokasi waktu, energi, dan biaya yang cukup untuk memulai usaha atau kerja sampingan.

    Menurut mereka, kurang lebih waktu dan energi cukup untuk menjalankan usaha atau kerja sampingan di luar kerjaan kantor yang utama. (3.5 dari skala 5)

    Selain itu, rupanya mayoritas kantor tidak melarang karyawannya untuk berkarya di luar pekerjaan kantor. 80% responden menyatakan bahwa kantor tidak melarang karyawan untuk memiliki usaha sampingan, selama usaha tersebut tidak mengganggu kinerja pribadi atau perusahaan secara umum.

    Jenis-Jenis Preferensi Usaha atau Kerja Sampingan

    woman sitting on stall near wall mounted desk

    Banyak yang termotivasi untuk memiliki usaha atau pekerjaan lain di luar pekerjaan utama di kantor. Lalu, bagaimana dengan preferensi profesional muda dalam memilih usaha atau kerja sampingan? Apa bidang yang ingin diambil?

    Dari survey ini, mayoritas profesional muda memilih untuk membuka toko online sebagai usaha sampingannya, disusul dengan usaha kuliner (termasuk katering), kemudian diikuti dengan usaha konten dan publikasi (desain, fotografi, ilustrasi, artikel, dll).

    Di zaman ini, sangat penting untuk memastikan beberapa sumber pendapatan sekaligus, dibandingkan mencari uang sebanyak-banyaknya dari satu pekerjaan. Dapatkan artikel-artikel seputar bisnis dan entrepreneur Indonesia lainnya di Glints.

    Selain itu Glints juga menyediakan artikel mengenai pendidikan dan karier di dunia profesional.

    Untuk kamu yang sedang mencari pekerjaan sembari mengumpulkan modal untuk mulai berbisnis, dapatkan informasi lowongan kerja full-time, part-time, magang, hingga project-based di Glints.

    Segera sign up di Glints dan dapatkan inspirasi untuk memulai perjalananmu menjadi seorang pengusaha.

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait