8 Cara Mudah dan Antridrama Follow Up Pekerjaan ke Staf
Seorang manajer tak hanya tahu cara memimpin atau mengatur, tapi juga komunikasi. Termasuk saat melakukan follow up pekerjan ke staf.
Sebagai seorang manajer, apalagi project manager, kamu perlu memastikan setiap alur kerja setiap anggota tim.
Supaya, pekerjaan bisa berjalan sesuai dengan arahan dan strategi yang diberikan.
Lalu, bagaimana cara melakukan follow up pekerjaan ke staf?
Tenang, Glints sudah merangkum Forbes, TeoDesk, dan The Muse, menjadi beberapa tips berikut ini.
Cara Follow Up Pekerjaan ke Staf
1. Lakukan pengecekan secara berkala
Luangkan waktu untuk bertanya tentang proyek atau porsi pekerjaan yang sedang dikerjakan, lalu juga masalah atau tantangan apa yang mereka hadapi.
Jika kamu merasa sulit untuk melakukan follow up secara personal atau langsung, mintalah anggota timmu mengirimkan rekap mingguan secara teratur.
Hal ini juga akan membantu semua staf tetap berada di jalur yang sama.
2. Komunikasikan apa yang menjadi tujuan perusahaan
Hal ini sangat penting dilakukan untuk memastikan semua karyawan berada di jalur pencapaian yang sama.
Selain itu, dengan berbagi tujuan perusahaan, karyawan akan merasa seperti diikutsertakan dalam mengembangkan perusahaan.
3. Tidak perlu basa-basi
Saat follow up pekerjaan ke staf, kamu tak perlu basa-basi. Apalagi jika pekerjaan tersebut sudah tertunda dalam waktu yang cukup lama.
Basa-basi hanya akan semakin membuang waktu dan justru membuat staf menghindar atau memberi alasan terhadap pekerjaannya.
Kamu bisa langsung menyatakan tujuanmu saat bertemu atau langsung menghubunginya melalui media komunikasi kantormu.
4. Tetapkan batas waktu
Saat melakukan follow up pekerjaan, kamu bisa kembali menegaskan batas waktu untuk pekerjaan tersebut.
Selain menjadi bentuk ketegasan, hal ini juga bisa menjadi pengingat bahwa pekerjaan yang staf kerjakan harus segera diselesaikan.
Siapa tahu, mereka lupa akan batas waktu yang sudah diberikan atau memang sengaja menunda-nunda pekerjaan tersebut.
5. Pakai bahasa yang sopan dan baik
Manajer yang baik selalu memotivasi para stafnya agar bisa bekerja lebih semangat. Tentu hal ini membutuhkan penggunaan bahasa yang tepat.
Setiap orang memiliki perilaku dan kebiasaan yang berbeda. Kamu perlu tahu bagaimana menyampaikan kebutuhan secara tepat.
6. Tegaskan kembali keterkaitan pekerjaanya
Bukan hanya mengonfirmasi masalah batas waktu pekerjaan, tapi kamu juga perlu menjelaskan bagaimana keterkaitan pekerjaan para staf dengan hasil akhir proyek yang dijalani.
Saat mereka tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, maka tentu akan memengaruhi rekan kerja lain dan hasil akhirnya.
Tegaskan pula bahwa tim lain memerlukan hasil pekerjaan tersebut agar semuanya bisa berjalan sesuai dengan rencana.
7. Memeriksa dengan anggota tim lain
Meminta pendapat anggota tim lain bisa memberi pandangan menyeluruh tentang kinerja karyawan dan bagaimana rekan tim berinteraksi satu sama lain.
Mungkin sulit untuk memberi dan menerima umpan balik, tetapi kamu bisa menciptakan budaya di mana karyawan dapat terbuka serta memberi kritik membangun tanpa ada kepentingan pribadi.
8. Gunakan bantuan software
Begitu perusahaan mulai tumbuh, mustahil untuk bisa melacak pekerjaan staf satu per satu.
Sebaiknya, gunakan alat atau software yang dapat membantu kamu.
Ada banyak alat manajemen proyek dan produktivitas yang bisa kamu manfaatkan.
Staf bisa menggunakan aplikasi manajemen proyek untuk memvisualisasikan semua pekerjaan.
Mengetahui bahwa kamu dapat melacak pekerjaan staf setiap hari bisa memberi ketenangan pikiran dan meningkatkan fokus pada pengembangan perusahaan.
Itu tadi beberapa cara tepat follow up pekerjaan ke staf kamu.
Jangan lupa untuk berbicara menggunakan bahasa yang sopan dan tepat, ya.
Selain tips follow up, ada ragam informasi terkait tips tempat kerja lainnya di Glints.
Yuk, klik di sini untuk temukan dan baca artikel-artikelnya.