Jaga Kesehatan Keuanganmu dengan Lakukan Financial Check Up
Isi Artikel
Di era modern ini, financial check up adalah suatu inisiatif yang perlu dilakukan oleh setiap pekerja.
Sebab, layaknya kebugaran tubuh sendiri, kamu pun biasanya tetap perlu memeriksa kesehatan ke dokter kan?
Nah, sama halnya dengan kondisi finansial. Meskipun memiliki literasi keuangan yang baik dan disiplin mengelola tabungan, kamu perlu memeriksanya secara rutin agar hal yang tak diinginkan tidak terjadi.
Sayangnya, masih banyak pekerja dan masyarakat yang belum memahami pentingnya kegiatan satu ini.
Maka dari itu, dalam artikel ini, Glints akan menjabarkan berbagai hal terkait financial check up. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Pengertian Financial Check Up
Seperti yang sudah Glints paparkan, memeriksa kondisi finansial sejatinya cukup serupa dengan check up kebugaran tubuh.
Namun, ketika ingin melakukan check up kesehatan, biasanya kamu harus datang ke rumah sakit dan menemui dokter secara langsung.
Nah, beda halnya dengan financial check up. Inisiatif ini tidak mengharuskanmu untuk membayar jasa financial advisor atau penasihat keuangan lainnya. Sebab, kamu bisa melakukannya sendiri di rumah.
Akan tetapi, sebelum membahasnya lebih lanjut, apa yang sebenarnya dimaksud dengan financial check up?
Dikutip dari The Balance, financial check up adalah kesempatan untuk me-review kondisi finansialmu selama 12 bulan terakhir dan memastikan kalau kamu masih berada di jalur yang tepat dalam mengelola keuangan.
Ada beberapa hal yang perlu kamu periksa ketika melakukan pemeriksaan keuangan, antara lain utang, harta, rasio aset lancar, cash flow, investasi, dan rasio menabung.
Tak lupa, kamu juga harus memastikan bahwa dana daruratmu masih aman.
Financial check up setidaknya dilakukan setahun sekali atau setelah kejadian yang besar, seperti menikah atau melahirkan, seperti ditulis Investopedia.
Jika tinggal bersama pasangan atau keluarga, kamu bisa melakukan pemeriksaan keuangan bersama mereka. Namun, jika kamu tidak tinggal dengan orang lain, kamu bisa melakukannya sendiri.
Manfaat Financial Check Up
1. Mengetahui pengeluaran secara detail
Pernahkah kamu merasa bahwa gaji cepat habis? Misalnya, kamu gajian pada tanggal 1 setiap bulannya. Kemudian, di tengah bulan kamu sudah kehabisan uang.
Hal tersebut bisa terjadi karena kamu tidak rutin mencatat pengeluaran. Padahal, sudah ada berbagai pilihan aplikasi keuangan yang bisa membantumu mencatat pemasukan dan pengeluaran.
Dengan melakukan financial check up, kamu bisa me-review kembali pengeluaran-pengeluaran terbesarmu selama satu tahun belakangan.
Selain itu, kamu juga bisa mengingat kembali, apakah kamu justru banyak mengeluarkan uang untuk membeli hal-hal yang tidak kamu gunakan?
2. Mengontrol pengeluaran
Manfaat financial check up berikutnya adalah sebagai cara untuk mengontrol pengeluaran.
Setelah mengetahui jumlah pengeluaran selama setahun terakhir, kamu bisa membuat komitmen dengan diri sendiri agar lebih hemat.
Kamu bisa menahan diri untuk membeli berbagai hal yang sudah terlalu banyak kamu beli setahun kemarin.
3. Mempersiapkan keuangan masa depan
Ada baiknya kamu merencanakan keuangan di masa depan.
Apakah kamu berencana untuk menikah, punya anak, membeli rumah, atau mobil? Jika iya, rencana tersebut bisa menjadi bagian dari perencanaan keuanganmu.
Hitung kebutuhan uangmu di masa depan. Kemudian, berdasarkan hasil pemeriksaan keuangan, tentukan cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.
Cara Melakukan Financial Check Up
1. Tentukan tujuan keuangan
Hal pertama yang harus kamu lakukan dalam financial check up adalah menentukan tujuan keuangan. Kegiatan atau tujuan apa yang ingin kamu capai dalam jangka pendek maupun panjang?
2. Evaluasi perubahan kondisi finansial
Ada kalanya kamu mengalami perubahan kondisi finansial, seperti dampak pandemi Covid-19, terkena PHK, atau penjualan menurun.
Perubahan tersebut harus menjadi pertimbanganmu kala melakukan financial check up.
3. Evaluasi aset
Kamu juga perlu mengevaluasi aset yang kamu miliki, seperti rumah, apartemen, dan kendaraan. Apakah kamu merawatnya dengan baik? Apakah semua asetmu dilindungi oleh asuransi?
4. Siapkan dana darurat
Ada beragam fungsi dana darurat yang tidak boleh luput dari perhatianmu. Siapkan dana darurat dengan jumlah yang sesuai dengan pengeluaran, kondisi, dan statusmu.
5. Evaluasi investasi
Investasi apa pun yang kamu pilih harus di-review secara berkala.
Apakah kamu berhasil menumbuhkan modalmu di instrumen investasi tersebut? Apakah kamu justru rugi berlebihan?
6. Evaluasi utang
Hal berikutnya yang perlu kamu perhatikan dalam financial check up adalah utang.
Apakah kamu masih punya utang pada seseorang, lembaga, atau bahkan kartu kredit? Jika iya, segera lunasi utang tersebut agar tidak terus membengkak.
7. Evaluasi pembayaran pajak
Jika kamu sudah terdaftar sebagai wajib pajak, jangan lupa untuk me-review pembayaran pajakmu.
Apakah ada pajak yang belum kamu bayarkan tahun ini?
Demikian penjelasan Glints mengenai financial check up dan serba-serbinya yang perlu kamu ketahui.
Intinya, financial check up adalah sebuah kegiatan di mana kamu me-review kondisi finansial selama 12 bulan terakhir.
Dengan memeriksa keuangan secara berkala, dijamin kamu bisa memastikan bahwa pengelolaan keuanganmu masih berada di jalur yang tepat.
Nah, selain penjelasan di atas, kamu bisa dapatkan banyak informasi serupa di Glints Blog.
Di kategori Finansial, kamu bisa menemukan ragam info dan tips seputar keuangan dari investasi hingga mengelola dompetmu.
Menarik, kan? Yuk, cek artikel-artikelnya sekarang!