Ketahui 7 Faktor Penentu Ini sebelum Kamu Mengajukan Kredit
Isi Artikel
Jika memiliki kebutuhan yang mepet, tapi belum finansial tidak mendukung, biasanya kartu kredit menjadi solusi. Namun, apa saja faktor penentu agar pengajuan kartu kredit disetujui?
Meskipun semakin mudah, bank dan aplikasi pinjaman online tetap memiliki prosedur dan kebijakan untuk menyetujui pengajuan pinjaman nasabah.
Untuk kamu yang mempertimbangkan untuk mengajukan kredit atau pinjaman, ketahui dulu beberapa faktor-faktor penentu yang telah dirangkum Glints.
1. Penghasilan minimum
Dalam memberikan pinjaman, pihak bank atau lembaga terkait tentu mempertimbangan penghasilan dari nasabah.
Hal ini berkaitan dengan jumlah maksimal pinjaman yang diberikan, serta kemampuan calon nasabah dalam membayarkan pinjamannya.
Semakin besar penghasilan, tentu semakin meyakinkan bank atau lembaga dalam menyetujui pinjamanmu.
Bahkan, kamu bisa mendapatkan pinjaman yang cukup tinggi sesuai dengan penghasilanmu.
Dalam hal ini, penghasilan minimum yang disarankan adalah sebesar Rp2-3 juta.
Setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda untuk menentukan apakah seseorang layak untuk mendapatkan pinjaman.
Sehingga apabila pengajuan pinjamanmu ditolak, kemungkinannya adalah minimal penghasilanmu tidak sesuai dengan kriteria yang diminta oleh bank atau lembaga keuangan.
2. Kelengkapan administrasi
Faktor penentu pengajuan kredit disetujui atau tidak lainnya adalah kelengkapan administrasi.
Hal ini untuk membuktikan calon nasabah tidak menggunakan identitas palsu.
Saat ini, kebanyakan syarat untuk mengajukan pinjaman adalah adanya KTP serta NPWP. Kedua kartu ini digunakan untuk mengidentifikasi calon peminjam.
Namun, kebijakan dari tiap lembaga dan bank tentu berbeda, oleh karena itu kamu perlu memastikan kelengkapan administrasi yang kamu miliki sebelum mengajukan pinjaman.
3. Kepemilikan kartu kredit
Menurut bisnis.com, beberapa bank dan lembaga telah menjadikan kepemilikan kartu kredit sebagai persyaratan pokok dalam pengajuan.
Hal ini untuk mengetahui bagaimana calon nasabah menggunakan kartu kredit, serta sebagai patokan limit pinjaman yang diberikan.
Bila limit kartu kreditmu sesuai standar dan tanggal bayaranmu selalu tepat waktu, maka kemungkinan untuk pengajuanmu diterima juga tinggi.
4. Riwayat kredit
Hal lain yang menjadi faktor penentu pengajuan kredit disetujui adalah riwayat kredit. Biasanya yang dicek adalah credit score-mu di lembaga keuangan.
Pihak bank atau lembaga tentu akan mengecek bagaimana riwayat kreditmu sebelumnya.
Apabila kamu selalu tepat dalam membayar kredit, maka kemungkinan untuk disetujui akan lebih besar.
5. Kesesuaian karakter
Karakter calon nasabah tentu menjadi pertimbangan bank atau lembaga dalam menyetujui pengajuan kredit.
Hal ini karena peminjam tentu tidak ingin mengalami kerugian seperti kredit macet. Sehingga, perlu mendalami karakter dari calon nasabah.
Salah satunya adalah melihat riwayat kredit dan relasi terkait.
6. Relasi terkait
Beberapa bank atau lembaga menjadikan nomor relasi terkait untuk dicantumkan.
Hal ini agar pihak bank atau lembaga lebih mudah dalam mengecek kesesuaian data yang diberikan.
Apabila dalam pengecekannya tidak ditemukan kesesuaian, maka besar kemungkinan pinjamanmu akan ditolak.
7. Profesi
Tak semua orang bisa meminjam di bank. Hal ini karena adanya beberapa profesi yang sesuai kebijakan bank atau lembaga untuk tidak disetujui pinjamannya.
Pada umumnya, profesi yang kemungkinan besar akan ditolak adalah Mahasiswa/Pelajar.
Hal ini karena dianggap mereka belum memiliki kemampuan untuk mempertanggung jawabkan pinjamannya.
Itulah beberapa faktor penentu pengajuan kredit seseorang disetujui atau tidak.
Kalau kamu merasa telah memenuhi beberapa faktor tersebut, maka sangat besar kemungkinan pengajuanmu disetujui.
Untuk mengerti lebih jauh soal pengajuan kredit dan pinjaman, kamu bisa bertanya di Glints Community.
Dalam forum tanya jawab tersebut, kamu bisa berdiskusi dengan sesama pengguna Glints dan bertanya kepada profesional di bidangnya.
Yuk, daftar di sini untuk mulai bertanya di Glints Community.