Panduan Lengkap Email Follow Up Interview dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

Diperbarui 06 Jan 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Sehabis wawancara kerja, pasti kamu penasaran dengan hasilnya. Setelah melihat contoh email follow up setelah interview, tak perlu lagi bingung harus menuliskan apa untuk bertanya.

    Dalam artikel ini, Glints akan memberikan contoh email tersebut dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, beserta alasan tepat untuk mengirimkannya.

    Beberapa orang mengirimkan email ini untuk mencari tahu kabar lamarannya, ada juga yang sekadar ingin memberikan impresi lebih lanjut saja.

    Penasaran? Yuk, simak lebih lanjut!

    Kapan Email Ini Perlu Dikirimkan?

    contoh email follow up setelah interview

    © Goberobat.com

    Sebelum masuk ke contoh email untuk follow up setelah interview kerja, tanyakan dulu kepada dirimu sendiri.

    Apakah sudah lewat dari tanggal yang dijanjikan? Apakah email ini akan memberikan impresi baik, atau justru membuatmu terlihat tidak sabaran?

    Menurut The Balance Careers, tak masalah jika kamu ingin mengirimkan email follow up seusai interview.

    Email ini justru membuatmu terlihat lebih profesional dan menghargai orang yang telah mewawancaraimu.

    Kalau dari segi waktu, sebenarnya tergantung pada tujuanmu.

    Ingin memberi ucapan terima kasih karena sudah meluangkan waktu dan memberi kesempatan? Email follow up bisa dikirimkan 1-2 hari setelah wawancara tersebut.

    Baca Juga: 6 Cara Profesional Membalas Email Panggilan Interview

    Kalau untuk mencari tahu kelanjutan lamaran, lebih baik tunggu sampai waktu yang dijanjikan.

    Misalnya, perusahaan berjanji akan mengabarkan satu minggu setelah interview. Kalau sampai hari tersebut belum dikabari juga, tak apa untuk langsung meminta kejelasannya.

    Contoh Email Follow Up setelah Interview (Bahasa Inggris)

    Pertama-tama kamu perlu tentukan dulu subject yang ingin dituliskan, disesuaikan dengan kebutuhan.

    Kalau untuk berterima kasih saja, tuliskan “Thank you for your time, Mr./Mrs. X”.

    Kalau untuk follow up terkait keberlanjutan lamaran, tuliskan “Follow up regarding interview as X”.

    Di bawah ini adalah contoh penulisan email follow up interview dalam bahasa Inggris, dengan tujuan berterima kasih atas interview beberapa waktu silam.

    Contoh ini merupakan hasil saduran dari tips yang diberikan di laman Indeed.

    contoh email follow up setelah interview

    © Glints

    Kamu juga bisa gunakan contoh teks email di bawah ini. Kamu hanya perlu meng-copy dan paste saja.

    —-

    Dear Ms. Anindia,

    Thank you for the discussion we had two weeks ago. I really appreciate the time to learn more about the Data Analyst position and ABC Company.

    Based on our discussion, I am very confident that my experiences and skill sets fit the qualifications for the position. Also, after hearing that the company will conduct a new project in the near future, I believe I am to contribute my skills, knowledge, and perspective to the table.

    Please be free if you need any further information. I am looking forward to hearing back from you. 

    Sincerely,
    Anisa Putri
    [email protected]
    +628xxxxxxxxxx

    Contoh Email Follow Up setelah Interview (Bahasa Indonesia)

    Sama dengan contoh email follow up setelah interview yang sebelumnya, berikan kejelasan dari subject-nya.

    Kalau untuk berterima kasih saja, kamu bisa coba menulis, “Terima kasih untuk waktu dan kesempatannya, Ibu/Bapak X”.

    Kalau untuk follow up terkait keberlanjutan lamaran, tuliskan “Follow up terkait posisi sebagai Social Media Marketer”.

    Untuk contoh penulisannya, kamu bisa lihat di bawah ini:

    contoh email follow up setelah interview

    © Glints

    Glints juga menyiapkan contoh teks email yang bisa kamu copy dan paste.

    —-

    Yth. Bu Anindia,

    Terima kasih untuk diskusi yang kita lakukan dua minggu yang lalu. Saya sangat menghargai waktu yang diluangkan untuk mempelajari lebih lanjut tentang posisi Data Analyst dan PT. ABC.

    Berdasarkan diskusi tersebut, saya sangat yakin bahwa saya memiliki pengalaman dan keahlian yang sesuai dengan kualifikasi untuk posisi tersebut. Selain itu, setelah mendengar bahwa perusahaan akan melakukan proyek baru dalam waktu dekat, saya yakin saya bisa memberikan kontribusi seperti keterampilan, pengetahuan, dan perspektif saya pada proyek tersebut.

    Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut, jangan sungkan untuk menghubungi saya. Saya menantikan kabar selanjutnya dari Anda.

    Dengan hormat,
    Anisa Putri
    anisa.putri@email,com
    +628xxxxxxxxx

    Tips Membuatnya

    1. Pastikan tidak bertele-tele

    Dari contoh email di atas, terlihat bahwa follow up yang dilakukan setelah interview tak perlu bertele-tele.

    Kamu harus memberi tahu secara singkat, padat, dan jelas alasan penulisan email tersebut.

    Pasalnya, tujuan utamanya adalah agar kamu terlihat profesional dan meningkatkan kemungkinan diterima di perusahaan yang dilamar, kan?

    Maka dari itu, langsung jelaskan saja kalau kamu ingin berterima kasih karena sudah diberi kesempatan.

    2. Jangan sampai terburu-buru

    Ingat untuk tak terburu-buru mengirimkan email follow up ini. Perusahaan pasti membutuhkan waktu untuk memproses semua kandidatnya.

    Jadi, cobalah untuk bersabar sedikit.

    Kalau sudah lebih dari tanggal yang dijanjikan atau terlampau lama (lebih dari 1 bulan, misalnya), baru boleh segera hubungi.

    Baca Juga: Pst, Kamu Ingin Tolak Tawaran Interview? Coba 6 Cara Ini, Ya!

    Nah, itu dia contoh penulisan email follow up yang bisa kamu ikuti, agar tetap profesional dan mendapatkan jawaban yang dibutuhkan. 

    Semoga bermanfaat, ya!

    Kalau kamu sudah tahu bagaimana caranya menindaklanjuti hasil wawancara kerja, kamu pasti lebih siap untuk melamar kerja.

    Di Glints, kamu bisa menemukan banyak lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan.

    Kamu bisa buat akun profesionalmu untuk mulai melamar pekerjaan yang jadi impian.

    Tunggu apa lagi? Yuk, dapatkan pekerjaan idamanmu sekarang juga di Glints!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.5 / 5. Jumlah vote: 6

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait