7 Ciri Emas Asli dan Cara Memeriksanya secara Mandiri
Isi Artikel
Berinvestasi emas menjadi salah satu pilihan yang populer saat ini. Namun, jangan sampai sembarangan berinvestasi, pastikan emas terebut asli. Nah, Glints sudah siapkan ragam ciri emas asli.
Membeli emas yang palsu berisiko membuat kamu mengalami kerugian karena harga jualnya yang turun.
Sehingga untuk memastikan investasi emasmu bisa menghasilkan keuntungan, ketahui ciri-ciri keasliannya di bawah ini!
Ciri-Ciri Emas Asli
1. Tidak magnetis
Saat membeli emas, pastikan untuk mengecek apakah ia memiliki reaksi jika didekatkan pada magnet.
Emas yang asli tidak akan bereaksi apapun ketika didekatkan pada magnet.
Sedangkan, emas yang palsu akan bereaksi ketika didekatkan ke magnet.
2. Mampu menghantarkan panas dan listrik
Ciri-ciri lain yang dimiliki emas adalah kemampuannya menghantarkan panas dan listrik.
Hal ini karena emas bersifat sebagai konduktor terhadap kedua hal tersebut.
Studi soal konduktivitas bahan menyebutkan bahwa emas adalah salah satu konduktor terkuat, setelah perak dan tembaga.
3. Memiliki tanda di permukaannya
Kata Acre, salah satu ciri emas yang asli adalah memiliki tanda di permukaannya.
Biasanya, tanda tersebut berupa ukiran huruf dan angka yang mengidentifikasi keaslian emas.
Ukiran angka dan huruf tersebut dapat berupa angka 1-999 atau 0 K hingga 24 K, tergantung standar yang digunakannya.
Memang, ada potensi bahwa ukiran kode pada permukaan emas tersebut palsu.
Untuk memvalidasi keasliannya, kamu bisa melihat dokumen yang pendampingnya.
Dokumen tersebut dapat menjadi tanda pembelian emasmu. Hal ini dapat memastikan harganya tidak turun karena diakui keasliannya.
4. Tidak berubah warna seiring waktu
Emas yang asli juga tidak akan berubah warna.
Jika emasmu yang berubah warna, kemungkinan emas tersebut sudah dicampur dengan logam.
Perlu diingat bahwa emas 24 karat akan memiliki warna oranye kekuningan.
Sedangkan, emas yang sudah dicampur oleh logam lainnya akan memiliki warna yang agak gelap.
Kamu juga bisa mengecek keaslian emas dengan menggosokkannya ke kulit yang sudah kering setelah diberi make up foundation.
Jika setelah digosokkan muncul garis di kulit, berarti emas yang dibeli asli.
Sedangkan jika ada perubahan warna pada kulit, maka emasmu kemungkinan emas tersebut tidak murni atau palsu.
5. Bersifat padat dan tenggelam di air
The Peach Box menyebutkan, emas yang berbentuk koin maupun batangan adalah logam padat dengan kadar 19.32 g/ml.
Sehingga, jika diletakkan di air seharusnya emas tenggelam dengan cepat.
Sedangkan, emas yang palsu tidak bersifat padat sehingga ia akan mengambang. Jika tenggelam pun, prosesnya akan terjadi dengan sangat lambat.
Meski begitu, emas palsu atau tidak murni juga bisa tenggelam karena dibantu oleh campuran logam lainnya.
Jika ingin mencegah hal tersebut, kamu bisa mengetahuinya dengan mengukur jumlah air yang bertambah ketika dimasukkan emas.
Caranya adalah sebagai berikut;
- ukur berat emasmu
- tuangkan air di gelasdan isi hingga setengah penuh
- ambil emas dan masukkan ke gelas yang sudah diisi air
- catat ketinggian air, lalu cek perbedaannya sebelum dan sesudah dimasukkan emas
- bagi berat emas dengan besaran beda tinggi air sebelum dan sesudah dimasukkan emas
Apabila jumlah bertambahnya air sama atau mendekati kepadatan emas, bisa dipastikan emasmu asli. Perlu diingat bahwa kepadatan dari emas sangat bergantung pada seberapa besar karatnya.
6. Tidak mengeluarkan reaksi saat ditetes cairan asam
Ciri-ciri emas yang asli lainnya adalah tidak mengeluarkan reaksi ketika ditetesi oleh cairan asam seperti cuka.
Sementara, emas palsu akan mengeluarkan reaksi dan mengalami perubahan warna ketika ditetesi cairan asam.
7. Meninggalkan warna emas saat digoreskan pada keramik
Emas yang asli juga akan meninggalkan warna ketika digoreskan pada keramik.
Jika hasil goresan emas meninggalkan bercak hitam, hal tersebut merupakan salah satu ciri-ciri emas yang palsu.
Sedangkan, apabila goresannya di keramik tetap berwarna emas, maka hal tersebut menunjukkan keasliannya.
Meski begitu, pastikan untuk tidak menggoreskannya terlalu keras saat pemeriksaan.
Itu adalah beberapa ciri-ciri dari emas asli dan palsu yang perlu kamu ketahui supaya tidak tertipu ketika membelinya.
Dengan begitu, kamu bisa berinvestasi dan mendapatkan keuntungan maksimal dari emasmu.
Selain paparan di atas, kamu bisa mendapatkan lebih banyak informasi, tips, dan trik seputar investasi dengan baca kumpulan artikel berikut:
- Investasi Leher ke Atas: Pengertian dan Contoh-contohnya
- 10 Jenis Investasi, Temukan yang Paling Cocok Untukmu
- 5 Tips Investasi Apartemen bagi Pemula, Harus Ekstra Hati-hati!
Menarik bukan? Yuk, klik link di atas untuk baca artikelnya secara gratis!