Hari Perempuan Internasional: Cerita Perjalanan Karier Perempuan di Glints
Isi Artikel
Hari Perempuan Internasional adalah saat yang tepat bagi kita untuk merayakan perjuangan perempuan dalam dunia karier.
Pada artikel ini, kamu akan berkenalan dengan dua sosok perempuan di Glints yang membagikan cerita perjalanan karier dan strategi dalam melewati berbagai halangan yang menghampiri.
Mereka adalah Sandy Goh yang kini menjalani peran sebagai Marketing Director dan Kania Laksita Raras yang merupakan Regional Content Lead.
Seperti apa proses yang mereka jalani hingga berada di posisi saat ini?
Perjalanan karier
Sandy Goh tergabung pada perusahaan raksasa Alibaba dan Paypal pada tahapan awal perjalanan kariernya. Ia menjalani peran sebagai CRM dan juga digital marketer.
Lulusan National University of Singapore ini tidak gentar menjalani karier di bidang marketing pada industri teknologi meski memiliki latar belakang pendidikan yang cukup berbeda, yaitu bidang computing.
Pada tahun 2021, Sandy mulai bekerja di Glints dengan berbekal lebih dari 7 tahun pengalaman bekerja di dunia startup.
Kini, Sandy menetap di negara asalnya Singapura sembari membangun dan memimpin tim yang tersebar di beberapa negara, termasuk Indonesia dan Vietnam.
Di sisi lain, Kania Laksita Raras memulai kariernya sebagai reporter dan editor di beberapa media majalah. Lalu, ia melanjutkan perjalanan di salah satu perusahaan online travel dan ticketing terbesar, Traveloka.
Perempuan yang kerap disapa Kania ini telah menjalani berbagai peran yang berbeda selama sekitar satu dekade perjalanan kariernya.
Dari product marketing hingga editorial, komunikasi internal hingga content design, copywriting hingga UX design, semuanya pernah ia tekuni.
Pengalaman profesional yang sangat kaya tersebut akhirnya membawa Kania untuk bergabung dengan Glints, tepatnya di tahun 2020 sebagai content lead.
Selama hampir 3 tahun terakhir ini, Kania memberi pengaruh besar terhadap evolusi fungsi dan peran sebuah strategi konten hingga membawa Glints menjadi top of mind sumber pengetahuan di kalangan pekerja.
Tanggung jawab dan capaian Sandy
Sandy bersama timnya bekerja sama untuk membangun brand awareness bagi Glints, memperoleh user talent baru, serta menghasilkan employer leads untuk layanan utama perusahaan.
Pencapaian terbesar yang ia rasa telah berhasil diraih bersama timnya adalah mampu membangun fungsi employer marketing menjadi lebih terintegrasi, kolaboratif, serta efisien berkat automasi marketing.
“Pencapaian terbesar sejauh ini menurut saya adalah membangun fungsi pemasaran yang sebelumnya terpisah jauh dari penjualan dan berjalan sangat manual, menjadi mitra tim komersial yang sangat dekat demi mencapai kesuksesan yang lebih besar.” – Sandy Goh
Kiprah dan capaian Kania memimpin tim konten
Sebagai Regional Content Lead, Kania bertanggung jawab untuk memastikan bahwa konten yang diproduksi dapat membawa dampak yang lebih besar bagi bisnis.
Dalam menjalani tugasnya, Kania merasa bahwa konten tidak bisa diperlakukan sebagai bagian yang terpisah atau hanya dianggap sebagai salah satu channel distribusi.
Lebih dari itu, Kania percaya bahwa konten adalah bagian dari misi utama dan lingkaran pertumbuhan perusahaan yang berkaitan erat dengan besarnya outcome bisnis.
Dari situ, kesuksesan terbesar yang menurutnya cukup berarti selama ini adalah berhasil meyakinkan pimpinan perusahaan tentang besarnya dampak serta kekuatan yang bisa dihasilkan oleh sebuah strategi konten.
Mengubah stigma dan hambatan menjadi strategi
Rasanya kurang pas jika kita mengabaikan isu mengenai stigma atau stereotip terhadap perempuan di Hari Perempuan Internasional.
Bagaimana pendapat Kania soal stigma bagi perempuan?
Dilansir dari Forbes, stereotip yang sering dilekatkan pada pemimpin perempuan adalah bahwa mereka lebih sensitif, lembut, simpatik, dan nurturing.
Menurut Kania, ini justru merupakan peluang untuk membuktikan kepada semua orang betapa pentingnya memiliki emotional intelligence di dunia kerja, khususnya bagi seorang pemimpin.
“Perempuan justru bisa menyeimbangkan dan mengontrol emosi dan intuisi tersebut, sehingga kita mampu membuat keputusan yang lebih matang dengan pendekatan yang lebih manusiawi” – Kania Laksita Raras
Bagaimana dengan hambatan yang ditemui Sandy?
Sementara itu, hambatan yang cukup berbeda dialami oleh Sandy yang menjalani dua peran berbeda, yaitu seorang ibu sekaligus perempuan karier.
Disamping hambatan teknis seperti harus beralih antara pekerjaan, keluarga, dan diri sendiri tanpa henti, tantangan terbesar yang ia rasakan cenderung bersifat psikologis.
Seperti rasa bersalah, meragukan kemampuan diri sendiri, hingga kepercayaan diri yang menurun seiring dengan berjalannya waktu.
Sandy menggunakan hambatan ini untuk membuat perencanaan dan komunikasi yang lebih baik.
“Berbagi cerita dengan pasangan, keluarga, teman, dan bahkan manajer juga akan sangat membantu, terutama jika mereka pernah mengalami tantangan serupa.
Hal ini mungkin mengharuskan kita menunjukkan sisi rentan diri kita sendiri, tetapi biasanya memang sangat membantu mengembalikan semangat.” – Sandy Goh
Resep kesuksesan
Kunci sukses menurut Kania
Mungkin di luar sana banyak yang berpendapat bahwa posisi manajerial dan leadership perusahaan tidak terlalu mewajibkan kita untuk memiliki keahlian teknis.
Namun, Kania tetap percaya bahwa untuk memimpin sebuah tim dengan baik, kita tetap perlu menguasai skill teknis yang relevan.
Saat ditanya mengenai kualitas diri seperti apa yang harus dimiliki untuk menjadi Kania yang sekarang, ia menjawabnya dengan sikap rendah hati.
“Sikap rendah hati adalah kunci untuk terus berkembang karena kamu akan terus merasa kurang.
Inilah yang akan memotivasi untuk terus mendalami bidang-bidang lain yang relevan. Pada dasarnya, belajar memang merupakan proses yang tidak ada hentinya.” – Kania Laksita Raras
Resep sukses Sandy
Sandy memiliki resep yang sedikit berbeda untuk mencapai posisinya saat ini.
Menurutnya, ada banyak sekali tantangan baru setiap harinya dan juga proses uji coba yang kini sedang dilaksanakan di dalam tim marketing.
Hari-hari terasa lebih panjang dan kesabaran lebih cepat habis, terutama ketika segala sesuatunya tidak berjalan secepat yang direncanakan.
Namun, keberanian, kesabaran, dan sikap positif adalah tiga hal yang menurut Sandy dapat membawanya menjadi pribadi yang mampu melalui tantangan dan bangkit lebih kuat, baik di lingkungan kerja maupun keluarga.
Pesan untuk perempuan di luar sana
Sekali lagi, Kania ingin menyampaikan bahwa perempuan sebenarnya dapat memanfaatkan stigma yang ada menjadi senjata untuk terus berkembang.
Jangan pernah merasa bahwa emosi dan intuisi yang kamu miliki sebagai perempuan akan menghalangimu untuk mencapai goal.
Cari cara untuk memanfaatkannya supaya kamu bisa menghasilkan argumen, keputusan, atau pertimbangan yang lebih logis. – Kania Laksita Raras
Namun, ia juga mengakui bahwa kemampuan mengelola emosi dan memperbaiki emotional intelligence memang memerlukan pengalaman bertahun-tahun.
Yang terpenting, sebagai perempuan, kita memiliki keberanian dan kemauan untuk memimpin.
Di tempat kerja, pasti akan selalu ada kesulitan yang kamu alami atau stigma yang cukup merugikanmu sebagai perempuan.
Sandy memiliki pesan khusus bagi kamu yang sedang merasakan hal yang sama.
“Kamu tidak sendirian. Meski saran ini terdengar klise, ungkapan berikut memang benar adanya: what doesn’t kill you really does make you stronger!” – Sandy Goh
Setiap harinya, kamu mungkin sering mendengar atau membaca kalimat yang berusaha meyakinkan perempuan bahwa kita memiliki kapabilitas yang terbatas.
Semoga cerita dua pemimpin perempuan di Glints ini bisa menginspirasi dan memberimu semangat baru.
Mari gunakan momen Hari Perempuan Internasional kali ini untuk merayakan kelebihan maupun kekurangan diri kita sebagai perempuan, lalu mengubahnya menjadi sumber kekuatan untuk melewati semua hambatan yang ada.
Selain artikel ini, Glints Blog punya banyak artikel yang dapat membantu perempuan dalam menjalani dan mengembangkan karier.
Kamu bisa menemukan beragam artikel, mulai dari inspirasi dari perempuan sukses hingga cara menghadapi berbagai tantangan.
Klik link ini sekarang juga untuk membaca artikel-artikelnya, ya!
