6 Cara Menghadapi Debt Collector dengan Kooperatif

Tayang 03 Okt 2023 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Tak boleh gegabah, ada beberapa cara menghadapi debt collector yang harus kamu ketahui.

    Jalan yang ditempuh debt collector untuk menagih utang memang sangat beragam.

    Baik kepada kita sebagai peminjam maupun sebagai orang yang mungkin hanya kenal dengan orang yang bersangkutan.

    Supaya tidak salah langkah, berikut Glints siapkan beberapa tips untuk menghadapi mereka dengan kooperatif. Yuk, disimak!

    1. Verifikasi informasi terlebih dahulu

    Terlepas dari cara debt collector menghubungimu, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah bertanya beberapa hal pada mereka.

    Tanyakanlah beberapa informasi berikut:

    • nama agen debt collector
    • perusahaan tempat mereka bekerja
    • perusahaan yang meminjamkan utang
    • rincian besaran utangnya

    Tinjau terlebih dahulu informasi tersebut sebelum kamu merespons mereka.

    Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah utang itu benar-benar milikmu dan apakah jumlahnya sudah benar.

    Menurut Nerd Wallet, sebaiknya jangan membayar, jangan berjanji untuk membayar, dan jangan berikan informasi pembayaran apa pun karena bisa disalahgunakan di kemudian hari.

    Baca Juga: Apa Sanksi Kalau Tidak Bayar Pinjaman Online?

    2. Jangan abaikan mereka

    Menurut Bankrate, cara tepat selanjutnya untuk menghadapi debt collector adalah berkomunikasi dengan tepat, bukan mengabaikannya.

    Pasalnya, mereka tak akan berhenti menghubungimu sampai ada perkembangan.

    Terlepas dari utang itu benar-benar milikmu atau bukan, sebaiknya jangan menghindar maupun berbicara terlalu banyak apalagi adu mulut dengan mereka.

    Lebih baik dengarkan dulu penjelasan mereka, karena bisa jadi kamu memang memiliki aset yang sebenarnya masih terlibat sengketa utang tanpa sepengetahuanmu.

    3. Minta informasi detail secara tertulis

    Debt collector resmi diharuskan mengirimimu surat melalui email yang berisi rincian utang, seperti siapa kreditur asli dan cara menghubungi mereka, serta berapa banyak utang yang harus dibayar.

    Fungsi informasi yang tertulis ini adalah agar ada dokumentasi yang jelas.

    Ini akan berguna terutama jika utang tersebut memang ternyata bukan milikmu.

    Bila penagih utang tidak memberikan informasi ini sesuai jangka waktu yang ditentukan namun terus menghubungimu untuk melakukan penagihan, sebenarnya kamu bisa melaporkan mereka ke pihak berwajib.

    4. Selesaikan atau negosiasikan

    Setelah kamu mengonfirmasi bahwa utang tersebut memang benar milikmu, hanya ada 2 solusi yang bisa dilakukan.

    Segera lakukan pembayaran atau negosiasikan beberapa ketentuan pembayaran.

    Misalnya, minta keringanan atau sedikit potongan apabila kamu membayarnya sekarang, atau tanyakan apakah boleh membuat perencanaan pembayaran (payment plan) yang lebih meringankan.

    Kendati demikian, biasanya negosiasi hanya dapat dilakukan selama utangmu belum jatuh tempo.

    Pastikan untuk mendokumentasikan hasil negosiasi secara tertulis sebelum kamu lanjut membayar.

    Baca Juga: Refinancing: Pengertian, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

    5. Ketahui hakmu

    Untuk bisa menentukan cara tepat dalam menghadapi debt collector, kamu perlu mengetahui apa saja hakmu sebagai konsumen atau orang yang ditagih.

    Debt collector tidak boleh melakukan kekerasan atau pengancaman dalam bentuk apa pun.

    Selain itu, jika memang dipekerjakan oleh perusahaan resmi, seharusnya mereka tak keberatan memberimu detail-detail informasi yang kamu minta.

    Jadi, tak perlu merasa takut atau tidak enak ketika bertanya banyak detail informasi pada mereka.

    6. Ketahui ciri-ciri debt collector ilegal

    Bila kamu gagal menerapkan beberapa cara di atas dan debt collector masih melakukan teror padamu, kemungkinan ada indikasi penipuan atau praktik ilegal.

    Kamu juga harus curiga bila mereka memaksamu untuk membayar utang hanya melalui metode pembayaran tertentu. Idealnya, kamu boleh memilih metode pembayaran utang sesuai keinginan.

    Di samping itu, jangan pernah lengah ketika memeriksa detail rincian utang.

    Meski agensi dan perusahaan kreditur memang terbukti legal dan resmi, tetap ada kemungkinan utang tersebut bukan milikmu.

    Dikhawatirkan identitasmu telah disalahgunakan orang lain untuk meminjam sejumlah uang tanpa sepengetahuanmu.

    Baca Juga: 4 Penyebab Milenial Sering Berutang, Jangan Sampai Terjerumus!

    Demikian 6 cara menghadapi debt collector yang perlu kamu perhatikan. Tetap berhati-hati, taati ketentuan pembayaran, dan segera minta bantuan pendampingan hukum jika kamu mengalami pengancaman.

    Untuk membantumu memikirkan strategi terbaik pelunasan utang, Glints punya beberapa artikel lainnya terkait topik ini.

    Ada berbagai metode dan tips membayar utang yang mungkin belum kamu tahu atau coba sebelumnya.

    Yuk, rencanakan pengelolaan utangmu lebih baik dengan baca kumpulan artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait