6 Cara Mendapatkan Nilai A di Kuliah supaya Raih IPK Tinggi

Tayang 03 Mar 2024 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Cara mendapatkan nilai A di kuliah sebenarnya tidaklah rumit, tetapi tidak semua orang mau berkomitmen untuk mencobanya.

    Keberhasilanmu di perkuliahan memang tidak hanya diukur dengan nilai, tetapi memperoleh IPK tinggi merupakan pencapaian yang patut diperjuangkan.

    Nilai inilah yang nantinya akan membuka pintu-pintu peluang di masa depan, baik di dunia akademis maupun perjalanan kariermu.

    Nah, berikut Glints rangkumkan beberapa tips penting bagi kamu yang ingin meraih nilai A di kuliah. Yuk, disimak!

    1. Membangun kebiasaan belajar

    Nilai yang bagus sangat sulit didapatkan jika kamu tidak konsisten belajar.

    Biasanya, seseorang mengalami kesulitan ketika ujian karena sistem belajar kebut semalam. Padahal, materi yang harus kamu kuasai sebelum ujian pasti sangat banyak.

    Itulah mengapa, cara pertama untuk mendapatkan nilai A di kuliah adalah membangun kebiasaan belajar dari awal supaya materi tidak menumpuk.

    Contohnya dengan membuat jadwal belajar rutin. Kamu bisa memulai dengan langkah kecil dulu, seperti membaca ulang materi setiap 3 hari dalam seminggu, masing-masing selama 30 menit saja.

    2. Aktif di kelas

    Kehadiran dan partisipasi aktif dalam kelas adalah faktor krusial untuk meraih nilai A.

    Sebab, dosen cenderung memberikan apresiasi yang lebih terhadap mahasiswa yang aktif dalam proses pembelajaran, seperti suka bertanya dan mengeluarkan pendapat.

    Tak jarang juga dosen menetapkan bobot penilaian khusus pada keaktifan dan kehadiran di kelas. Artinya, nilai akhirmu tidak hanya akan ditentukan oleh hasil ujian saja.

    Namun, tentunya keaktifan di kelas ini akan jauh lebih baik jika kamu lakukan bukan untuk menarik perhatian dosen saja, tetapi juga memperluas wawasan dan pemahamanmu.

    3. Menerapkan teknik belajar yang efektif

    Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda.

    Temukanlah teknik belajar yang paling efektif bagimu, entah itu melalui membaca, membuat catatan, atau kelompok belajar.

    Apakah kamu pernah melihat orang-orang membuat rangkuman materi di bukunya dengan spidol warna-warni? Nah, ini merupakan salah satu teknik belajar yang dinilai efektif.

    Kamu juga bisa membuat mind mapping untuk membantumu memahami materi. Intinya, jangan ragu mencoba atau menggabungkan teknik belajar yang mungkin cocok untukmu.

    Baca Juga: Mencantumkan IPK di CV, Perlu atau Tidak, Ya?

    4. Mengerjakan tugas dengan maksimal

    Selain ujian, kehadiran, dan keaktifan di dalam kelas, biasanya penugasan juga termasuk ke dalam bobot penilaian.

    Jadi, cara selanjutnya untuk mendapatkan nilai A di kuliah adalah selalu mengumpulkan tugas tepat waktu dan sesuai standar yang ditetapkan dosen.

    Umumnya, tugas harian ini menjadi tantangan terbesar bagi mahasiswa. Terutama ketika penugasan mulai muncul di semua mata kuliah secara bersamaan.

    Di sinilah kemampuan manajemen waktumu diuji. Usahakan untuk menyicil tugas setiap ada waktu luang dan prioritaskan sesuai deadline yang ditentukan.

    5. Mencari bantuan saat diperlukan

    Jangan ragu untuk mencari bantuan jika kamu menghadapi kesulitan dalam memahami materi.

    Dosen, tutor, atau teman sekelas dapat menjadi penolongmu yang berharga.

    Bahkan, kamu juga bisa bertanya ke kakak tingkat tentang tips mengerjakan tugas atau menghadapi dosen dengan baik.

    Jangan biarkan pertanyaan atau kebingungan menghambat kemajuanmu di kelas.

    6. Pelajari karakteristik tiap dosen

    Dilansir dari PPM School of Management, umumnya masing-masing dosen punya kriteria penilaian yang berbeda-beda.

    Ada dosen yang sangat mementingkan kehadiran di kelas, ada juga yang lebih memilih untuk memberi fleksibilitas pada mahasiswanya.

    Kriteria penilaian ini bisa kamu observasi selama mereka mengajar di kelas, atau dengan bertanya ke kakak tingkat yang sudah berpengalaman.

    Dengan memahaminya, kamu dapat menyesuaikan cara dan strategi mendapatkan nilai A di kuliah untuk masing-masing mata kuliah.

    Baca Juga: 6 Hal yang Harus Dimasukkan ke Dalam CV saat Melamar Kerja di Startup

    Semoga tips-tips di atas bisa lebih membantumu memperoleh nilai yang memuaskan, ya.

    Kalau kamu masih butuh lebih banyak penjelasan dan tips seputar dunia perkuliahan, ayo baca artikel lain di Glints Blog!

    Kamu bisa temukan pembahasan lain yang tak kalah penting seputar panduan umum proses akademik di kuliah.

    Seperti bobot penilaian di kuliah, KRS dan KHS, serta istilah-istilah penting lainnya di perkuliahan.

    Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 1

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait