Cara Membuat Daftar Pustaka dari Buku, Jurnal hingga Internet
Isi Artikel
Selain menyusun daftar isi, cara membuat atau menulis daftar pustaka juga tak kalah rumit dan sering kali membuat kita bingung.
Sebab, ada aturan mengenai format penulisan untuk berbagai jenis sumber dokumen.
Bagi kamu yang sedang menyusun karya ilmiah, baik untuk kepentingan pekerjaan atau kuliah, berikut Glints siapkan rangkuman cara-caranya untukmu.
Yuk, disimak sampai akhir!
Format Daftar Pustaka
Sebelum membahas cara penulisan, ada baiknya kamu pelajari dulu beberapa jenis format penulisan daftar pustaka.
Biasanya, masing-masing instansi punya kebijakan sendiri mengenai format atau style yang wajib digunakan.
Oleh karenanya, kamu harus bertanya terlebih dahulu sebelum memutuskan mau menggunakan format yang mana.
Kendati demikian, ada beberapa format atau style yang paling umum digunakan dan bisa kamu pelajari dari sekarang. Berikut di antaranya.
1. APA style
APA adalah format yang paling sering digunakan.
Dilansir dari Perpustakaan UGM, gaya referensi APA adalah sistem referensi tanggal-penulis yang diterbitkan oleh American Psychological Association.
Bentuk penulisan ini digunakan terutama dalam ilmu-ilmu sosial, seperti psikologi, antropologi, sosiologi, serta pendidikan dan bidang lainnya.
Kini, kota penerbit sudah tidak lagi wajib dituliskan di aturan yang terbaru. Format penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku menggunakan APA style adalah:
Nama belakang, nama depan. (Tahun). Judul. Nama penerbit.
Kamu dapat memanfaatkan beberapa website untuk membuat daftar pustaka menggunakan APA style, seperti Scribbr, Citation Machine, atau Cite Fast.
2. Harvard style
Format selanjutnya yang juga sering digunakan adalah format dari Harvard.
Perpustakaan UGM juga sempat mengulas aturan umum penggunaan format yang satu ini.
Setiap nama penulis yang muncul dalam teks harus juga muncul dalam daftar referensi/daftar pustaka, dan berlaku sebaliknya.
Berikut adalah format penulisan daftar pustaka dari buku menggunakan Harvard style:
Nama keluarga penulis, tahun publikasi, Judul, Nama Penerbit, Kota penerbit.
Website yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat daftar pustaka otomatis menggunakan Harvard style adalah MyBib, BibGuru, dan Citation Machine.
3. CMS
Terakhir, format yang juga cukup sering digunakan adalah CMS (Chicago Manual Style).
Perbedaan yang paling mencolok dengan APA dan Harvard style adalah urutan referensi yang harus digunakan.
Menurut Chicago Manual of Style, berikut adalah salah satu formatnya jika kamu mengambil sumber dari buku:
Nama belakang, nama depan. Judul. Kota Penerbit: Nama Penerbit, tahun publikasi.
MyBib dan Scribbr juga bisa membantumu membuat daftar pustaka CMS style dengan mudah dan praktis.
Cara Membuat Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber
Meski ada website yang dapat membantumu membuat daftar pustaka secara otomatis, tak ada salahnya untuk mempelajari cara membuatnya secara manual.
Pasti ada batas penggunaannya, sehingga kamu tetap perlu tahu bagaimana cara membuat daftar pustaka sendiri.
Contoh-contoh di bawah ini dibuat menggunakan format APA style yang cukup umum digunakan di Indonesia. Berikut pembahasan lengkapnya yang dilansir dari Perpustakaan UGM.
1. Cara membuat daftar pustaka dari buku
Penyantuman referensi dari buku menggunakan APA style selalu diawali dengan nama penulis.
Berbeda jumlah penulis, berbeda pula formatnya.
Format daftar pustaka dari buku dengan 1 penulis:
Nama belakang, nama depan. (Tahun). Judul. Nama penerbit.
Contoh:
Subagio Sastrowardoyo. 1975. Keroncong Motinggo. Pustaka Jaya.
Format daftar pustaka dari buku dengan 2 penulis:
Nama belakang penulis 1, inisial nama depan penulis 1, & nama belakang penulis 2, inisial nama depan penulis 2. (Tahun). Judul. Nama penerbit.
Contoh:
Colclough, B., & Colclough, J. (1999). A challenge to change. Thorsons.
Format daftar pustaka dari buku dengan 3 penulis:
Nama belakang penulis 1, inisial nama depan penulis 1, nama belakang penulis 2, inisial nama depan penulis 2, & nama belakang penulis 3, inisial nama depan penulis 3. (Tahun). Judul. Nama penerbit.
Contoh:
Dwee, D., Dion, H. B., & Brown, I. S. (2012). Information behaviour concept: A basic introduction. University of Life Press.
2. Cara membuat daftar pustaka dari jurnal
Cara membuat daftar pustaka dari jurnal sangatlah beragam, tergantung bentuk jurnalnya.
Ini dia beberapa contohnya.
Format daftar pustaka dari jurnal dengan DOI:
Semua nama peneliti. (Tahun). Judul. Nama jurnal, vol. jurnal, halaman. Link DOI.
Contoh:
Vogels, A. G. C., Crone, M. R., Hoekstra, F., & Reijneveld, S. A. (2009). Comparing three short questionnaires to detect psychosocial dysfunction among primary school children: a randomized method. BMC Public Health, 9, 489. https://doi.org/10.1186/1471-2458-9-489
Format daftar pustaka dari jurnal online:
Nama peneliti. (Tahun). Judul. Nama jurnal, vol. jurnal(terbitan): halaman. Link jurnal
Contoh:
Ahmann, E., Tuttle, L. J., Saviet, M., & Wright, S. D. (2018). A descriptive review of ADHD coaching research: Implications for college students. Journal of Postsecondary Education and Disability, 31(1): 24-58. https://www.ahead.org/professional-resources/publications/jped/archived-jped/jped-volume-31
Format daftar pustaka dari jurnal cetak:
Nama peneliti. (Tahun). Judul. Nama jurnal, vol. jurnal(terbitan), halaman.
Contoh:
Kyratsis, A. (2014). Talk and interaction among children and the co-construction of peer groups and peer culture. Annual Review of Anthropology, 33(4), 231-247.
3. Cara menulis daftar pustaka dari dokumen online
Pernahkah kamu mencari sumber dari laporan, dokumen, atau artikel yang didapatkan dari internet?
Nah, ternyata ini dia cara penulisannya.
Format daftar pustaka dari dokumen online:
Nama penulis. (Tahun). Judul dokumen. Lembaga penerbit. Link
Contoh:
Murray, G. (2005). A duty of care to children and young people in Western Australia: Report on the quality assurance and review of unsubstantiated allegations of abuse in care: 1 April 2004 to 12 September 2005. Western Australia, Department of Child Protection. http://www.community.wa.gov.au/NR/rdonlyres/851183A4-A822-4592-AB66-C410E453AEEC/0/DCDRPTGwennMurrayreportwithcover2006.pdf
Format daftar pustaka dari dokumen online pemerintah:
Negara. Nama institusi. (Tahun). Judul dokumen. Link
Contoh:
Australia. Department of Health and Aged Care. (2000). National youth suicide prevention strategy. http://www.health.gov.au/hsdd/mentalhe/sp/nysps/about.htm
Format daftar pustaka dari artikel website:
Nama penulis. (Tahun, bulan, tanggal publikasi). Judul. Nama website. Link
Contoh:
Johnson, A. (2018, May 24). “It doesn’t need to be this way”: The promise of specialised early intervention in psychosis services. IEPA. https://iepa.org.au/network-news/it-doesnt-need-to-be-this-way-the-promise-of-specialised-early-intervention-in-psychosis-services/
4. Cara menulis daftar pustaka dari artikel berita
Untuk memasukkan sebuah data faktual atau pernyataan narasumber, kamu mungkin harus mengutip dari sebuah artikel berita.
Tak perlu bingung, ini dia cara penulisannya.
Format daftar pustaka dari berita cetak:
Nama penulis. (Tahun, bulan, tanggal terbit). Judul artikel berita. Nama media, halaman.
Contoh:
Kissane, K. (1998, September 5). Kiss or kill: Who is the victim when a battered woman kills?. The Age: Extra, p. 6.
Format daftar pustaka dari berita online:
Nama penulis. (Tahun, bulan, tanggal terbit). Judul artikel berita. Nama media. Link
Contoh:
Devlin, H. (2010, January 28). Neuron breakthrough offers hope on Alzheimer’s and Parkinson’s. The Times. http://www.timesonline.co.uk/tol/news/science/medicine/article7005401.ece
5. Cara menulis daftar pustaka dari media sosial
Kamu mungkin ingin mengutip informasi dari media sosial, entah itu podcast, postingan Instagram, hingga video YouTube.
Nah, berikut adalah cara-caranya yang perlu kamu perhatikan.
Format daftar pustaka dari podcast:
Nama orang yang keterangannya dikutip. (Speaker/Host). (Tahun). Judul episode, deskripsi [Audio podcast]. Nama podcast. Perusahaan/produser. Link
Contoh:
Brown, D. (Speaker). (2018). Scholarship strategies, 2018 University of Life Lecture[Audio podcast]. University of Life. https://listeningme./083729
Format daftar pustaka dari Instagram:
Nama akun. (Tahun, bulan, tanggal post). Deskrisi [bentuk konten]. Link
Contoh:
University of Life Library. (2019, May 22). An artwork showing history of animals [Photographs]. https://www.instagram.com/73q64723648913
Format daftar pustaka dari YouTube:
Nama pengunggah. (Tahun, bulan). Judul video. [bentuk konten]. Link
Contoh:
Setrakian, L. (2017, January). Lara Setrakian: 3 ways to fix a broken news industry. [Video]. https://www.youtube.com/talks/lara_setrakian_3_ways_to_fix_a_ broken_news_industry#t-521404
Demikian rangkuman mengenai cara membuat atau menulis daftar pustaka.
Setelah mengetahui format dan cara penulisannya, kini waktunya mempelajari bagaimana cara menaruh daftar pustaka di Microsoft Word dengan lebih efektif dan efisien.
Kebanyakan dari kita menggunakan Microsoft Word ketika menyusun sebuah karya ilmiah atau penelitian.
Untuk memudahkan pekerjaanmu, Glints sudah pernah membahas tutorialnya di artikel lain.
Langsung saja klik link ini untuk baca artikel selengkapnya!