Ini Caranya Agar Tim Kamu Punya Loyalitas

Diperbarui 14 Mar 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Kalau kamu dipercaya memimpin sebuah tim, maka membangun loyalitas anggotamu adalah hal pertama yang sebaiknya dilakukan. Loyalitas anggota tim sendiri adalah salah satu kunci kesuksesan sebuah tim. Anggota tim yang memiliki loyalitas biasanya akan lebih setia dan struggle di dalam tim. Anggota tim yang memiliki loyalitas pun biasanya akan menghasilkan kinerja yang maksimal. Tentu ini akan berdampak baik untuk pemimpin tim, perusahaan, dan anggota tim itu sendiri.

    Menurut Tammy Perkins (CPO Pacific Market International), salah satu aspek terpenting dalam leadership adalah menghubungkan karyawan atau anggota tim dengan misi yang hendak diusung. Bila aspek terpenting ini bisa dipraktikan dengan baik, maka loyalitas anggota tim akan tumbuh, dan tentu berdampak positif terhadap tim.

    Membangun loyalitas anggota tim sendiri gampang-gampang susah. Namun, tak usah cemas, karena kami akan memberimu beberapa cara untuk melakukannya. Di bawah ini, ada sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk menumbuhkan loyalitas anggota timmu:

    Baca Juga: Simak Teamwork Quotes Berikut Ini Agar Kamu dan Tim Tetap Solid

    1. Terangkanlah visi misimu secara jelas

    membangun loyalitas tim dengan menjelaskan visi

    Sumber: Pexels.com

    Sebuah tim memerlukan visi misi yang jelas dari pemimpinnya. Untuk itu, kamu harus menerangkan visi misimu kepada anggota timmu secara jelas. Kalau kamu bingung seperti apa visi misi yang harus kamu jelaskan, maka pemaparan dari Marybeth Hyland bisa membantumu untuk menjelaskannya. Menurut pendiri Sparkvision tersebut, visi diartikan sebagai alasan mengapa anggota timmu harus melakukan suatu pekerjaan. Sementara itu, misi didefinisikan sebagai cara seperti apa yang harus dilakukan untuk mengerjakan suatu pekerjaan.

    Setelah menjelaskan visi misimu hingga jelas, sebaiknya kamu coba tanyakan ke para anggota timmu. Tanyakanlah pada mereka tentang visi misimu: apakah cukup dimengerti dan realistis, atau malah sebaliknya. Pemahaman mereka terhadap visi misimu kelak akan memengaruhi loyalitas mereka pada kamu dan visi misimu.

    2. Sosialisasikanlah visi misimu kepada anggota tim

    Cara menumbuhkan loyalitas ini masih ada hubungannya dengan cara membangun loyalitas sebelumnya. Kamu bisa melakukan cara ini dalam berbagai bentuk. Kamu bisa melakukannya dengan men-share visi misimu lewat surel atau grup WhatsApp timmu. Bisa juga dengan terus membicarakannya di saat meeting dengan anggota timmu. Apa pun itu, kamu harus bisa menyosialisasikan visi misimu kepada tim secara baik. Cara ini dilakukan agar anggota timmu semakin paham akan visi misi yang kamu usung, sehingga loyalitas mereka pun bisa bertumbuh.

    3. Jelaskan pada anggota timmu sebesar apa kontribusi mereka untuk tim

    Setelah menjelaskan visi misimu, kamu juga harus menjelaskan pada anggota timmu ihwal kontribusi mereka nanti. Jelaskan pada mereka di manakah mereka berkontribusi, dan sebesar apa kontribusi mereka untuk tim nantinya.

    Cara ini dapat membantu anggota timmu untuk lebih tahu apa yang harus mereka lakukan nanti. Cara ini pun juga dapat membuat mereka yakin dan percaya bahwa kontribusi mereka berarti untuk tim dan bahkan perusahaanmu. Dan akhirnya, loyalitas mereka pun akan terbentuk dari dalam diri mereka.

    4. Jadilah contoh untuk anggota timmu, biar mereka semakin respect dan memiliki loyalitas

    Visi misi yang kamu jelaskan pada timmu tak akan berguna, kalau kamu sendiri tidak mempraktikannya. Untuk itu, praktikkanlah visi misimu, dan jadilah contoh untuk anggota timmu. Tak cuma soal visi misi, kamu juga harus jadi contoh lainnya berupa attitude-mu selama memimpin tim.

    Memberikan contoh langsung akan membuat timmu makin paham akan visi misimu. Menampilkan attitude baik lewat contoh langsung akan membuat timmu makin respect kepadamu. Hal ini tentu saja akan membuat loyalitas mereka sebagai anggota tim semakin kuat.

    5. Berilah reward dan punnishment untuk anggota timmu

    membangun loyalitas tim dengan memberikan reward dan punishment

    Sumber: Pexels.com

    Baca Juga: 6 Tips Kerja Sama Tim di Kantor untuk Kamu yang Penyendiri

    Meskipun klasik, namun cara ini masih relevan untuk dipakai, terutama dalam membangun loyalitas di dalam tim. Memberikan reward bisa menambah motivasi kerja dan loyalitas di dalam suatu tim. Reward yang diberikan bisa apa saja; entah berupa bonus uang, atau mentraktir mereka makan setelah pekerjaan kalian selesai nanti.

    Sementara itu, memberikan punnishment bisa memberikan efek jera kepada para anggota tim , terutama yang indisipliner atau melenceng dari visi misi kalian. Untuk pemberian punnishment, kamu wajib memberikannya secara adil. Artinya, siapa pun yang indisipliner atau melakukan pelanggaran wajib mendapatkan punnishment yang setara, kendati dia adalah anggota senior atau karyawan berprestasi di kantormu.

    6. Tinjau kembali visi misimu

    Dalam memimpin tim, ada beberapa kondisi yang tak bisa kita tebak. Hal ini terkadang harus membuatmu melakukan sejumlah adaptasi dan perubahan. Salah satunya terkait visi misimu. Oleh karenanya, cara satu ini sebaiknya harus kamu lakukan.

    Tinjaulah visi misi yang telah kamu sampaikan pada anggota timmu. Komparasikan dengan kondisi yang sedang dialami di dalam timmu. Kalau sekiranya sudah tak relevan, maka tak ada salahnya untuk merevisi visi misi yang telah disepakati oleh kamu dan tim.

    Cara ini akan membantu kamu dan anggota tim beradaptasi dengan kondisi yang tengah dialami. Selain itu, cara ini akan membuat anggota timmu melihat bahwa kamu seorang leader yang adaptif dan fleksibel. Tentu ini akan membuat mereka respect sekaligus menumbuhkan loyalitas di dalam diri mereka.

    7. Cobalah lebih berbaur dengan anggota timmu, supaya semakin akrab dan loyalitas mereka pun meningkat

    Walau kamu pemimpin tim, namun tak berarti kamu harus selalu berjarak dengan anggotamu. Cobalah untuk lebih dekat dan berbaur dengan para anggotamu. Ini akan membuat kamu dan anggota tim lebih akrab dan tak berjarak. Dan, tentu saja dapat meningkatkan loyalitas mereka pada kamu dan tim secara keseluruhan.

    Hal di atas senada dengan apa yang diungkapkan penulis buku The 30 % Solution, Lewena Bayer. Menurutnya, jika seorang pemimpin (termasuk pemimpin tim) memilih berbaur dengan anggota tim dapat membangun budaya dan kepercayaan positif. Masih menurut Bayer, cara menumbuhkan loyalitas tim ini juga akan membuat kamu dan anggota tim saling kenal dan belajar satu sama lain.

    8. Motivasilah mereka sesuai dengan karakternya

    Dalam menjalankan sebuah tim, para anggota biasanya akan mengalami pengalaman tak menyenangkan. Hal itu bisa jadi akan membuat motivasi mereka menurun. Sebagai pemimpin, kamu sebaiknya bisa memotivasi mereka, bila hal tersebut terjadi.

    Untuk melakukannya, kamu sebaiknya memotivasi mereka sesuai dengan karakter mereka. Misalnya: kalau anggotamu tipikal orang yang lebih senang dinasehati secara lembut, maka motivasilah ia dengan bahasa yang lemah lembut dan santun.

    Cara ini bisa menumbuhkan motivasi mereka secara efektif. Dan kelak, loyalitas mereka kepada kamu dan tim pun bisa semakin tinggi.

    Loyalitas adalah salah satu kunci sukses sebuah tim. Oleh karenanya, kamu harus bisa membangun loyalitas di dalam timmu. Apalagi kalau kamu adalah pemimpin bagi timmu. Cara membangun loyalitas tergolong gampang-gampang susah. Namun, dengan mencoba cara-cara di atas, semoga kamu bisa membangun loyalitas para anggota di tim yang kamu pimpin.

    Baca Juga: 8 Tips Bekerja Sama yang Buat Timmu Semakin Kompak

    Sedang mencari pekerjaan baru? Yuk sign up di laman Glints dan temukan pekerjaan idamanmu di sana!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 4

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait